Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Gilas Malaga 6-2, Madrid Tunda Pesta Barcelona  

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid kembali memaksa Barcelona menunggu beberapa hari lagi sebelum bisa dipastikan menjadi juara La Liga setelah mencukur 6-2 Malaga, yang bermain dengan sembilan orang, pada pertandingan yang sangat terbuka di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari, 9 Mei 2013.

Dalam pertandingan itu, pelatih Madrid, Jose Mourinho, membuat "eksperimen". Mourinho tak memasukkan Pepe dalam starting line-up, padahal Sergio Ramos sedang dibalut cedera. Mourinho bahkan tak memasukkan Pepe dalam daftar pemain cadangan, menyusul komentarnya agar Mourinho lebih menghormati kapten Iker Casillas. Ketidakhadiran Pepe membuat Raul Albiol masuk, namun pemain timnas Spanyol ini menyerukan kesatuan timnya. Untung saja "eksperimen" itu tak membuat Madrid tergelincir dan Barcelona menjadi juara La Liga.

"Absennya Pepe dalam skuad adalah keputusan manajer," kata Albiol kepada Canal Plus. "Yang harus kami lakukan adalah bekerja dan bersatu. Kami punya tiga pekan tersisa sampai akhir musim ini, dan kami perlu bekerja sampai itu berakhir."

"Kami ingin menang, tak lebih demi penggemar. Kami berutang kepada mereka. Kami bagus, saya kira pengusiran pemain (Malaga) itu menguntungkan kami. Namun bahwa kami memetik tiga poin, itu lebih penting lagi."

Albiol pula yang pertama memetik awal manis laga Madrid dinihari tadi setelah memanfaatkan tendangan sepak pojok dari Luka Modric. Ini adalah gol pertama dia selama empat tahun bergabung dengan Madrid.

Gol ini hanya bertahan 13 menit setelah tendangan pojok Isco disundul Diego Lugano untuk diarahkan kepada Roque Santa Cruz, yang tak terjaga dan mengonversinya menjadi gol.

Cristiano Ronaldo kemudian hampir membuat unggul kembali setelah menerima bola muntah dari Modric, namun tendangannya melenceng. Lalu satu tendangannya sukses dibendung kiper Malaga, Willy Caballero.

Mantan pemain Manchester United ini lalu menembus pertahanan Malaga pada menit 21, namun ditarik Sergio Sanchez sampai jatuh. Dengan demikian, wasit tidak hanya menghadiahi penalti, tetapi juga mengganjar bek Malaga ini dengan kartu merah.

Caballero sukses memblok tendangan penalti Madrid, namun Madrid bangkit empat menit kemudian. Pada menit ke-26, Xabi Alonso melepaskan umpan dari tendangan bebas kepada Ronaldo, yang berujung gol.

Mesut Ozil kemudian menciptakan gol ketiga Madrid, menyusul serangan balik yang diawali umpan fantastis Ronaldo. Namun Malaga tak mau menyerah setelah Vitorino Artunes menciptakan gol indah yang memperdaya Diego Lopez, sehingga kedudukan menjadi 3-2.

Menit normal babak pertama selesai. Namun, pada menit tambahan, Ronaldo merancang umpan yang membuat Karim Benzema bisa mencetak gol keempat Madrid. Memasuki babak kedua, tempo permainan melambat. Namun Modric sukses menciptakan gol kelima Madrid.

Penderitaan Malaga berlanjut setelah Martin Demichelis menerima kartu kuning kedua, sehingga harus terusir dari lapangan ketika waktu tersisa 17 menit lagi. Akhirnya, pada satu menit di atas waktu normal 90 menit, Angel Di Maria menciptakan gol terakhir Madrid dari sudut sempit di luar area penalti.

Sebelumnya, Atletico Madrid memastikan jatah Liga Champions musim depan jatuh ke tangannya, setelah menang 3-1 atas Celta Vigo. Diego Costa, Juanfran, dan Radamel Falcao menciptakan ketiga gol untuk klub asuhan Diego Simeone ini. Sedangkan Celta makin terkapar di zona degradasi.

ANTARA

Berita Terpopuler Lainnya:
5 Kandidat Pengganti Alex Ferguson
Beckham: Tak Ada Seperti Ferguson Lagi..
Catatan Prestasi Ferguson Selama di MU
Ferguson: Terima Kasih Semua ...
Semua Bintang Chelsea Menginginkan Mourinho


09.55 | 0 komentar | Read More

Belum Ada Kesepakatan Antara Moyes dan MU

Oktober 2012, Luis Suarez merayakan golnya ke gawang Everton dengan gaya diving di depan manajer The Toffees, David Moyes. Ia melakukan hal itu karena Moyes menyebutnya pemain yang paling sering melakukan diving. Bbc.co.uk

TEMPO.CO, Liverpool - Manajer Everton David Moyes menjadi kandidat paling kuat untuk menggantikan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Namun, petinggi Everton, Bill Kenwright, menyatakan belum ada kesepakatan antara Moyes dan pihak The Red Devils.

"Saya tidak tahu apakah kesepakatan telah tercapai," ujar Kenwright seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis, 9 Mei 2013. "Moyes punya jadwal rapat dengan saya, dan kami hanya melakukan rapat dengan baik."

Kontrak Moyes di Everton, kata Kenwright, tersisa enam minggu lagi. "Moyes mempunyai hak untuk membuat keputusan," ujar pria 67 tahun yang juga berprofesi sebagai produser film ini. "Moyes sudah menangani klub ini dengan sangat baik."

Kemarin, Rabu, 8 Mei 2013, Ferguson memutuskan untuk pensiun dari dunia kepelatihan setelah musim 2012/2013 ini berakhir. Selepas pensiun, juru taktik yang akrab disapa Fergie ini dikabarkan akan menjadi salah satu direktur MU.

Spekulasi calon pengganti Ferguson pun mulai berembus kencang. Sejumlah nama pelatih top masuk ke dalam bursa kandidat. Mereka antara lain Jose Mourinho, Jurgen Klopp, Ole Gunnar Solskjaer, Manuel Pellegrini, dan Moyes.

Nama yang disebutkan terakhir paling difavoritkan menjadi pengganti Ferguson. Soalnya, Moyes mempunyai kesamaan dengan Ferguson. Moyes mampu bertahan di satu klub untuk jangka waktu yang cukup panjang. Moyes telah menangani Everton 11 tahun.

SKY SPORTS | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
5 Kandidat Pengganti Alex Ferguson
Beckham: Tak Ada Seperti Ferguson Lagi..
Catatan Prestasi Ferguson Selama di MU
Ferguson: Terima Kasih Semua ...


09.55 | 0 komentar | Read More

Hughes: Ferguson Mundur di Waktu yang Tepat  

Manajer Manchester United, Alex Ferguson (kanan) menyalami manajer Queens Park Rangers, Mark Hughes saat kedua tim bertemu di Old Trafford (8/4). REUTERS/Darren Staples

TEMPO.CO, London - Mantan Manajer Queens Park Rangers, Mark Hughes, mengaku terkejut dengan keputusan pensiun Sir Alex Ferguson. Namun, Hughes menilai Manajer Manchester United itu mundur pada waktu yang tepat.

"Seperti setiap jam yang telah berlalu, Anda mungkin mengatakan ini adalah waktu yang tepat untuk Ferguson dan MU," ucap mantan anak asuh Ferguson itu seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis, 9 Mei 2013.

Hughes mengeluarkan pernyataan seperti itu karena Ferguson telah berhasil merebut gelar juara Liga Inggris dari tangan Manchester City. The Red Devils meraih gelar ke-20 saat mengalahkan Aston Villa 3-0 pada pekan ke-34.

"Mereka telah memiliki musim yang hebat," ucap bekas pemain depan MU ini. "Mereka telah memenangi gelar juara dan merenggut kembali mahkota Liga Inggris dari City, yang mungkin begitu penting buat Ferguson."

Kemarin, Rabu, 8 Mei 2013, Ferguson memutuskan untuk pensiun dari dunia kepelatihan setelah musim 2012/2013 ini berakhir. Selepas pensiun, juru taktik yang akrab disapa Fergie ini dikabarkan akan menjadi salah satu direktur MU.

Spekulasi calon pengganti Ferguson pun mulai berembus kencang. Sejumlah nama pelatih top masuk ke dalam bursa kandidat. Mereka antara lain Jose Mourinho, Jurgen Klopp, Ole Gunnar Solskjaer, Manuel Pellegrini, dan David Moyes.

Nama yang disebutkan terakhir paling difavoritkan menjadi pengganti Ferguson. Soalnya, Moyes mempunyai kesamaan dengan Ferguson. Moyes mampu bertahan di satu klub untuk jangka waktu yang cukup panjang. Moyes telah menangani Everton 11 tahun.

SKY SPORTS | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Rumah Judi Jagokan Moyes Gantikan Ferguson
Ferguson: Aku Membangun Klub, Bukan Tim
MU Ajak Fans Ucapkan Terima Kasih ke Ferguson


09.55 | 0 komentar | Read More

Karsono Tokoh Bulu Tangkis Nasional Meninggal  

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh bulu tangkis nasional Karsono tutup usia pada Senin kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Karsono merupakan mantan Ketua Harian Pengurus Besar Pengurus Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 1997-2004 wafat pada usia 73 tahun setelah menjalani perawatan di RSUP Pertamina,  Jakarta.

"Jenazahnya sudah dimakamkan pada Selasa siang," kata juru bicara PBSI Ricky Soebagdja, Selasa 7 Mei 2013. Ricky mengatakan almarhum dikebumikan di pemakaman Karet Bivak, Jakarta Pusat bersebelahan dengan makam istrinya Machyuni yang meninggal tahun lalu.

Seluruh pengurus PBSI, kata Ricky, sangat berduka dan kehilangan Karsono. Hingga akhir hayatnya almarhum masih aktif sebagai Ketua Umum Pengprov PBSI Bengkulu sejak 2008.

Ricky menambahkan sebelum menjalani perawatan di rumah sakit, Karsono sempat mengendarai kendaraan dari Yogyakarta. Lantaran kelelahan, Karsono yang meninggalkan lima anak, 13 cucu, dan empat cicit kemudian dirawat sejak Sabtu pekan lalu. "Namun ia menghembuskan napas terakhirnya pada Senin kemarin," kata dia.

Karsono yang pernah menjabat sebagai manajer tim Piala Sudirman 2003 di Eindhoven, Belanda ini masih aktif membina bulu tangkis di klub Pangeran Puspita yang didirikannya di Jalan Kalibesar Timur III No. 5, Jakarta Barat. "Dedikasi Karsono terhadap bulu tangkis terus disalurkan dengan duduk di organisasi, mulai dari tingkat cabang hingga pusat," ucap Ricky.

ADITYA BUDIMAN

Berita Terpopuler:
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter 
Nilai Duit Vitalia Shesya dari Fathanah
Perbudakan Buruh Panci Sama dengan Pabrik Narkoba 
7 Istri Road Show, Eyang Subur Ngumpet


09.55 | 0 komentar | Read More

Ini Buku-Buku Favorit Para Pemain Liga Inggris

Pemain Arsenal Per Mertesacker menghalau bola dibayangi pemain West Bromwich Albion Shane Long, dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, (8/12). AP/Tom Hevezi

TEMPO.CO, Inggris - Sejumlah pemain bola di Liga Inggris ternyata memiliki hobi membaca buku. Siapa sajakah mereka dan apa buku favorit yang mereka baca?

Gelandang Stoke City Charlie Adam ternyata paling suka membaca autobiografi legenda hidup Manchester United Paul Scholes. "Ini adalah salah satu buku dewasa favorit saya," kata mantan pemain Blackpool dan Liverpool itu seperti dikutip dari The Sun, Selasa, 7 Mei 2013.

Semua orang, ujar Adam, mengetahui Scholes sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. "Bisa berada dengannya di lapangan adalah suatu kehormatan," ucap pemain internasional Skotlandia itu. "Namun membaca bukunya dan melihat dia mencapai level atas begitu menarik."

Tak berbeda dengan Adam, bek Arsenal Per Mertesacker juga suka membaca autobiografi pemain bola. Salah satunya adalah autobiografi Robert Enke, mantan kiper tim nasional Jerman yang bunuh diri pada 2009 lalu dengan membiarkan dirinya ditabrak kereta.

"Enke adalah teman baik saya dan dia membuat keputusan mengerikan untuk mengakhiri hidupnya," ujar bekas pemain Werder Bremen itu. Sepanjang hidupnya, Mertesacker menceritakan, Enke adalah orang dengan kepribadian yang baik. "Dia memiliki saat-saat bahagia dalam hidupnya."

Di mata Mertesacker, Enke adalah pemain dan pribadi yang luar biasa. "Jika Anda membaca buku autobiografinya, Enke merupakan pemain hebat dan orang yang luar biasa," ucap jebolan akademi Hannover 96 itu. "Dia adalah salah satu teman setim yang saya suka sepanjang karir."

Namun, David Jones Gelandang Wigan Athletic yang tengah dipinjamkan ke Blakcburn Rovers itu ternyata lebih menyukai bacaan tentang sejarah Romawi. "Saya sangat suka membaca buku-buku sejarah, terutama tentang tentara Romawi," kata jebolan Manchester United itu.

Sementara gelandang bertahan Liverpool Joe Allen lebih doyan membaca novel konspirasi seperti Da Vinci Code. Adapun bek Manchester United Jonny Evans menikmati novel-novel kriminal. Salah satunya novel Jack and Jill karya James Patterson. "Jika tidak jadi pemain bola, ini adalah sesuatu yang ingin saya masuki."

DAILY MAIL | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Sihar cs Tak Akui Ketua Komisi Disiplin PSSI
Bayern Pernah Minati Giroud 
`Akting` David Luiz Dikecam Mantan Pemain Arsenal  


09.55 | 0 komentar | Read More

Dilempari Pir, FC Mjallby Diberi Kemenangan 3-0

TEMPO.CO, Stockholm - Klub sepak bola Swedia FC Mjallby diberi kemenangan telak 3-0 setelah dihujani buah pir dan botol oleh fans Djugarden di lapangan pada pertandingan 7 April 2013 lalu. Kekalahan ini makin membuat Djugarden terpuruk di dasar klasemen. Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Swedia (SVFF) akhirnya memberi kemenangan bagi Mjallby setelah sebelumnya memutuskan untuk mengulang laga dari awal tanpa penonton, Selasa, 8 Mei 2013.

Pertandingan itu sebenarnya berjalan normal sampai menit ke-37 babak pertama. Namun, gol pertama Mjallby langsung mengubah lapangan yang sebelumnya dipenuhi pemain kini berubah menjadi kebun pir dan tempat penampungan botol minuman, seperti dikutip Give Me Football, Selasa, 7 April 2013.

Tidak senang dengan perayaan gol pemain-pemain Mjallby, suporter Djugarden segera melemparinya dengan buah pir dan botol minuman. Bek Mjallby Gbenga Arokyo terkena tulang rusuknya sehingga harus mendapat pertolongan. Melihat keadaan makin kacau, wasit Tobias Mattsson memutuskan para pemain untuk meninggalkan lapangan.

Setelah pertandingan dihentikan, Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Swedia (SVFF) mengusulkan pertandingan harus diulang dari awal. Namun kemudian, SVFF merevisi keputusannya dan memberi kemenangan 3-0 kepada Mjallby. Djugarden juga dikenai denda sebesar 2300 poundsterling (Rp 34,6 juta). 

Kekalahan ini makin memperparah keadaan Djugarden. Djugarden kini menjadi juru kunci setelah hanya mampu meraup 1 poin dari 7 pertandingan.  

GIVE ME FOOTBALL | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Supporter Dortmund Menggila Jelang Final Champions
Alexis Sanchez Tegaskan Tetap di Barcelona
Lippi: Juventus Telah Meraih 31 Scudetto
Szszesny: Spurs Tak Layak Berada di Empat Besar
Valencia: MU Tetap Bisa Juara tanpa Van Persie  


09.55 | 0 komentar | Read More

Szszesny: Spurs Tak Layak Berada di Empat Besar

Written By Unknown on Selasa, 07 Mei 2013 | 09.55

TEMPO.CO, London - Penjaga gawang Arsenal, Wojciech Szczesny, melontarkan peryataaan yang cukup mengejutkan tentang rival sekota timnya, Tottenham Hotspur. Szczesny mengklaim Spurs tidak memiliki kualitas yang mumpuni untuk berada di posisi empat besar.

Tiga klub asal Kota London, yaitu Arsenal, Chelsea, dan Spurs tengah bersaing ketat untuk memperebutkan tempat di empat teratas di Liga Primer Inggris. Dua slot dipastikan bakal menjadi milik Manchester United dan Manchester City.

Saat ini Chelsea berada di peringkat tiga dengan 68 poin, diikuti Arsenal dengan 67 poin, dan Spurs yang mengumpulkan 65 angka. Akan tetapi, Arsenal telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada dua rivalnya itu.

Arsenal terancam tergusur jika menelan kekalahan di dua laga sisa melawan tim yang tengah berjuang menghindari jeratan degradasi, Wigan Athletic dan Newcastle United. Sementara Chelsea dan Spurs akan bertemu pada 9 Mei mendatang.

Setelah bertemu Spurs, Chelsea akan menghadapi Aston Villa dan Everton. Sedangkan Spurs menantang Stoke City dan Sunderland. Melihat jadwal sisa dua tim pesaing yang cukup ketat ketimbang yang dihadapi timnya, Szczesny optimistis timnya bisa mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.

"Jika kami memenangkan dua pertandingan berikutnya, itu akan cukup karena Chelsea atau Spurs berpeluang kehilangan poin saat mereka saling berhadapan," kata Sczesny.

Kiper asal Polandia itu memprediksi Chelsea rawan tersandung ketika melawan Spurs dan Everton. Sementara soal peluang Spurs, Szczesny melkontarkan pernyataan yang sangat pedas. "Tottenham tidak memiliki kualitas yang cukup, jadi Anda sudah tahu hasilnya" tutur Szszesny.

Szczesny menegaskan bahwa dirinya tidak peduli meski Arsenal harus bermain sedikit membosankan asal bisa meraih kemenangan. Hal tersbut tercermin ketika Arsenal hanya mampu menang 1-0 atas tim yang sudah dipastikan terdegradasi, Queens Park Rangers, pada pekan lalu. "Kami tak begitu peduli saat ini. Kami hanya mau tiga angka," ujarnya.

THE SUN | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Kakak Pemain MU Ini Pimpinan Gangster
Supporter Dortmund Menggila Jelang Final Champions
Ferguson Geram Soal Akting David Luiz
PSSI Akan Gelar Turnamen Pemanasan SEA Games
Manajemen PSSI Berubah


09.55 | 0 komentar | Read More

Van Persie Sudah Prediksi Bakal Raih Trofi di MU

Pemain baru Manchester United Robin van Persie (kiri), bersama Sir Alex Ferguson, memegang kaos bernomor 20 yang akan dikenakannya saat jumpa pers di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, (17/8). AP/Jon Super

TEMPO.CO, Manchester - Pemain depan Manchester United, Robin van Persie, mengutarakan bahwa dirinya sudah memprediksi akan merebut gelar juara sejak hari pertama bergabung dengan The Red Devils. Selama 12 tahun berkarier di dunia sepak bola, Van Persie akhirnya berhasil menjuarai gelar liga domestik untuk pertama kalinya di musim ini.

Selama tiga musim membela tim senior Feyenoord dan delapan musim di Arsenal, Van Perise tak pernah merasakan gelar liga. Demi memuaskan dahaga akan gelar juara, Van Persie memutuskan hengkang ke MU pada awal musim 2012/2013 dengan biaya sebesar 22 juta poundsterling. Keputusan RvP terbukti sangat tepat. Kurang dari semusim, pemain asal Belanda itu dipastikan meraih medali juara liga.

RvP akan mengangkat piala Liga Primer Inggris untuk pertama kali setelah MU menghadapi Swansea City di Stadion Old Trafford, pada 12 Mei 2013. Namun, RvP mengutarakan bahwa hal tersebut (meraih gelar juara) sudah ia duga sejak pertama kali berada di MU.

"Sejak hari pertama di MU, Saya yakin kami akan memenangkan piala. Tidak dalam beberapa musim ke depan, tapi di musim ini juga," kata RvP. "Saya melihat pemain berlatih, cara mereka berperilaku, cara mereka hidup, mentalitas mereka, cara staf bekerja, dan cara manajer bertindak. Ketika semua elemen digabungkan, Anda akan berada di sebuah tim juara."

Pemain asal Belanda itu menjadi salah satu kunci keberhasilan MU meraih trofi Liga Primer musim ini. RvP sudah membukukan 25 gol buat MU di Liga Primer. Dia menjadi top scorer sementara Liga Primer. Setiap gol Van Persie selalu berbuah poin bagi MU. Artinya, pasukan Sir Alex Ferguson tak pernah kalah jika Van Persie mencetak gol.

"Saya merasa seperti melayang di awan. Ini adalah perasaan yang Anda impikan. Semuanya adalah tentang mengangkat trofi," tutur pemain 29 tahun ini. "Jika saya mencetak separuh dari jumlah gol MU, dan kami memenangkan liga, saya akan sangat senang. Namun, gelar Golden Boot (gelar top scorer) akan menjadi bonus."

THE SUN | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Kakak Pemain MU Ini Pimpinan Gangster
Supporter Dortmund Menggila Jelang Final Champions
Juventus Raih Scudetto, Ini Kata Del Piero
Ferguson Geram Soal Akting David Luiz 
PSSI Akan Gelar Turnamen Pemanasan SEA Games


09.55 | 0 komentar | Read More

Lippi: Juventus Telah Meraih 31 Scudetto

Pendukung Juventus merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka menjuarai Liga Italia Seria A di Turin, (5/5). Juventus tetap menganggap bahwa mereka telah juara 31 kali, termasuk 2 kali juara yang dibatalkan akibat kasus Calciopoli. AP Photo/Massimo Pinca

TEMPO.CO, Guangzhou - Banyak yang mempertanyakan dan memperdebatkan tentang berapa jumlah gelar Scudetto yang di raih Juventus, seiring keberhasilan mereka menjadi juara Seri A di musim ini. Lega Calcio mengklaim Juve telah merebut 29 gelar. Namun mantan pelatih tim nasional Italia, Marcelo Lippi, menganggap Juventus telah meraih 31 gelar juara Seri A.

Dua gelar juara Juventus di musim 2005 dan 2006 harus dilucuti karena klub asal Turin itu terbukti terlibat dalam skandal pengaturan skor, atau biasa disebut calciopoli. Gelar pada tahun 2005 diputuskan tak bertuan, sementara Scudetto di tahun 2006 diberikan kepada Internazionale Milan. Hal tersebut memunculkan perdebatan tentang berapa jumlah gelar yang diraih Juve sepanjang klub tersebut berdiri.

“Juventus dan para pendukung benar, bahwa mereka menganggap telah memenangkan 31 gelar di atas lapangan,� kata Lippi kepada GR Parlamento, Selasa, 7 Mei 2013. “Jika seseorang telah menghapus dua gelar juara, itu adalah masalah lain. Namun orang-orang dari Juventus tahu bahwa mereka menjadi juara di lapangan.�

Musim lalu Juve melakukan hal serupa, yaitu menyebut telah meraih gelar juara ke-30. Namun Lega Calcio tetap menganggap Juve baru meraih 28 gelar di musim lalu. Buktinya, jumlah bintang Juve di kostum mereka masih tetap berjumlah dua buah. Setiap 10 Scudetto dilambangkan dengan satu bintang di atas logo klub. Artinya, Juve dianggap baru meraih gelar ke-29 di musim ini.

Akan tetapi, Juventus sendiri tetap berpegang teguh bahwa mereka telah meraih 31 gelar Scudetto. Hal tersebut tercermin di situs resmi klub, juventus.com, dengan memunculkan tiga bintang di atas logo mereka.

SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Kakak Pemain MU Ini Pimpinan Gangster
Supporter Dortmund Menggila Jelang Final Champions
Ferguson Geram Soal Akting David Luiz 
PSSI Akan Gelar Turnamen Pemanasan SEA Games
Manajemen PSSI Berubah


09.55 | 0 komentar | Read More

Staramccioni Akui Napoli Layak Menang atas Inter

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Naples - Pelatih Internazionale Milan, Andrea Stramaccioni, mengakui bahwa Napoli layak merebut tiga poin atas timnya. Inter menelan kekalahan ke-14 di musim ini setelah ditekuk Napoli dengan skor 3-1, dalam lanjutan pertandingan Seri A, Senin, 6 Mei 2013, dinihari tadi.

Inter tampil tanpa penyerang murni ketika melawat ke Stadion San Paolo. Stramaccioni menempatkan Ricardo Alvarez dan Fredy Guarin di lini depan. Hal tersebut tak lepas dari deretan pemain yang mengalami cedera.

Stramaccioni harus memanggil tujuh pemain dari tim muda, untuk meladeni Napoli yang bermain dengan kekuatan penuh. Alhasil, Inter tak bisa berbuat banyak. Gawang Inter dibambardir oleh Edinson Cavani sebanyak tiga kali pada menit ketiga, 33, dan 78. Sementara satu gol Inter dicetak Alvarez dari titik penalti di menit ke-23.

Kekalahan itu membuat Inter harus turun satu peringkat ke posisi kedelapan, dengan mengumpulklan 53 poin dari 35 laga. Meski begitu, Inter masih memiliki peluang untuk meraih tiket ke Eropa karena hanya berselisih lima angka dengan zona terluar Liga Europa. Sementara Napoli memastikan diri meraih tiket Liga Champions. Napoli duduk di posisi kedua dengan 72 angka. Jumlah poin mereka tak akan bisa dikejar oleh Fiorentina.

"Napoli pantas berada di posisi kedua, dan tentu layak meraih kemenangan malam ini. Cavani tampil fantastis. Namun Inter bermain terbuka sebelum kami tertinggal 3-1, dan sedikit mengalami nasib buruk," kata Strama. "Sayang sekali, kami memiliki beberapa peluang dan tak bisa menambah gol."

"Andrea Ranocchia punya masalah sampai tadi malam, dan sedikit merasakan sakit ketika bermain. Sementara Cristian Chivu juga berada dalam situasi yang sama. Saya berterima kasih kepada para pemain atas jerih payah mereka," tutur pelatih 37 tahun itu.

FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Antonio Conte Akan Bahas Masa Depannya di Juventus
Gol Mata Naikan Peringkat Chelsea 
Juve Kembali Kuasai Seri-A
Juventus Pertahankan Gelar Juara Seri A
Suarez: Masa Depanku di Liverpool


09.55 | 0 komentar | Read More

Juventus Raih Scudetto, Ini Kata Del Piero

TEMPO.CO, Sydney - Pemain depan Sydney FC, Alessandro Del Piero, memberikan apresiasi kepada mantan timnya, Juventus, yang sukses mendapatkan Scudetto pada musim ini. Del Piero agak iri ketika melihat mantan rekan setimnya meraih medali juara Liga Italia Seri A.

Juve merebut Scudetto musim 2012/2013 setelah menekuk Palermo dengan skor 1-0 di Juventus Stadium, Minggu, 5 Mei 2013. Meski Seri A masih menyisakan tiga pertandingan lagi, 83 poin milik Juve dipastikan tak akan mampu dikejar Napoli, yang duduk di peringkat kedua dengan 72 poin.

Del Piero sendiri merupakan salah seorang pemain legendaris Juve. Dia adalah top scorer sepanjang masa The Old Lady. Sebelum hijrah ke Sydney FC pada September lalu, Del Piero sempat mengantarkan Juve meraih Scudetto pada musim 2011/2012. Itu adalah Scudetto kedelapan Del Piero bersama Juve (dua gelar dicopot karena calciopoli).

Meski kini terpisah ribuan kilometer, pemain 38 tahun itu tetap memberikan apresiasi kepada mantan timnya. "Sejak saya meninggalkan Juventus, saya tidak pernah berpikir tim ini akan memenangi gelar juara tanpa saya," kata Del Piero lewat situs pribadinya, Alessandrodelpiero.com.

"Saya tak mengira, sampai beberapa hari lalu, ketika peringkat tim mengamankan gelar kedua secara berturut-turut, setelah salah satu kebangkitan hebat klub," Del Piero menambahkan. "Bagi mereka yang bermain sepak bola, setidaknya untuk saya, senang ketika melihat fans bergembira, mendengar mereka berteriak gembira, membuat mereka meledak dengan kegembiraan dan kebahagiaan."

FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Gol Mata Naikan Peringkat Chelsea
Antonio Conte Akan Bahas Masa Depannya di Juventus
Juve Kembali Kuasai Seri-A
Juventus Pertahankan Gelar Juara Seri A
Rahmad: Timnas Uji Tanding Minimal 14 Kali


09.55 | 0 komentar | Read More

Ferguson Geram Soal Akting David Luiz  

TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, kesal soal kartu merah yang diterima Rafael da Silva. Ferguson menuding bek Chelsea David Luiz telah melakukan akting sehingga wasit memberikan kartu merah kepada Rafael, dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu, 5 Mei 2013.

Adu fisik antara Rafael dan Luiz terjadi pada menit ke-89 di daerah pojok kiri pertahanan Chelsea. Rafael berusaha mencuri bola dari kaki Luiz, tapi bek berambut kribo itu berhasil menghalangi Rafael dengan tubuhnya. Rafael kemudian melayangkan tendangan ke arah belakang Luiz. Wasit Howard Webb pun langsung mengganjar Rafael dengan kartu merah.

Ferguson menilai Rafael terprovokasi oleh Luiz yang dianggap menyikut bek kanan asal Brasil itu. Terlebih lagi, Luiz tertangkap kamera tersenyum sembari memegangi kakinya. Reaksi Luiz itu membuat Ferguson berang.

"Cukup jelas bahwa Luiz telah menyikut dua kali. Rafael melakukan tindakan gegabah. Dia masih muda, dia harus tahu hal yang lebih baik. Pembalasan tidak pernah berhasil," kata Ferguson. "Rafael membalasnya, namun Luiz berguling-guling seperti angsa yang sekarat dan meyakinkan wasit. Itu tindakan buruk. Profesional macam apa itu?"

"Ketika seorang pemain membalas, dia akan mendapatkan hukuman lebih berat," ujar manajer asal Skotlandia ini. "Saya tidak mengatakan hal itu sebagai kekerasan. Wasit bahkan belum melihatnya sama sekali."

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Chelsea. Gol tunggal The Blues dicetak oleh Juan Mata pada menit ke-86. Kemenangan itu mengantarkan Chelsea naik ke peringkat ketiga dengan mengumpulkan 68 poin.

THE SUN | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Gol Mata Naikan Peringkat Chelsea
Antonio Conte Akan Bahas Masa Depannya di Juventus
Juve Kembali Kuasai Seri-A
Juventus Pertahankan Gelar Juara Seri A
Rahmad: Timnas Uji Tanding Minimal 14 Kali


09.55 | 0 komentar | Read More

Ada Lagu Bieber-Selena Gomez di iPod Beckham

Written By Unknown on Minggu, 05 Mei 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Paris - Gelandang Paris Saint-Germain David Beckham adalah pemain yang modis baik di dalam maupun luar lapangan. Namun, siapa sangka kalau Bekcham memiliki selera musik yang tak sesuai dengan usianya.

Rekan setim Beckham, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan, iPod mantan pemain bintang Manchester United itu dipenuhi lagu-lagu dari para penyanyi muda berbakat maupun grup band asal Amerika Serikat.

"Kami mencari tahu isi daftar lagu di iPod Beckham, di kamar ganti," kata pemain internasional Swedia itu, Jumat, 3 Mei 2013. "Ada banyak lagu dari Justin Bieber, Selena Gomez, dan Jonas Brothers."

Ibrahimovic mengira Beckham mendengarkan lagu dari grup band seperti Oasis, Muse, ataupun Sex Pistols. "Kami mengharapkan beberapa band rock Inggris dan hip-hop," tutur bekas pemain AC milan itu.

"Memang menyenangkan untuk mengetahui bahwa Beckham tidak mempunyai selera yang bagus dalam segala hal," Ibrahimovic menambahkan. Mungkin saja, iPod Beckham sering digunakan ketiga putranya.

THE SUN | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik Jelang Swansea Vs City 
Tiket Dialihkan ke Sponsor, Suporter Chelsea Geram 
Mourinho: Aku Belum Putuskan Masa Depan  


09.55 | 0 komentar | Read More

City Bawa Satu Poin dari Markas Swansea

TEMPO.CO, Wales - Manchester City hanya mampu membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Liberty Stadium, markas Swansea City, Sabtu, 4 Mei 2013. Dalam lanjutan Liga Inggris itu, City dipaksa bermain 0-0 oleh Swansea.

Sejak awal laga, City langsung menekan pertahanan Swansea lewat berbagai serangan yang dilancarkan dari sektor kiri maupun kanan. Namun, pasukan Roberto Mancini ini tetap tak mampu menembus rapatnya pertahanan tuan rumah.

Justru Swansea, yang hanya mengandalkan serang balik, memperoleh banyak peluang emas untuk membobol gawang City. Michu mendapatkan umpan silang yang apik dari Nathan Dyer. Namun sontekan pemain asal Spanyol ini masih melebar.

Setelah itu, giliran Wayne Routlegde mencoba peruntungannya. Pemain berpaspor Inggris ini melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti City. Namun, hal itu ternyata bukan masalah besar buat Joe Hart. Hart dapat mengamankannya.

Tak tahan dengan serangan bertubi-tubi Swansea, City mencoba keluar dari tekanan. Pada menit-menit akhir babak pertama, City nyaris membuka keunggulan bila tendangan keras Yaya Toure dari dalam kotak penalti tak dapat ditepis Michel Vorm.

Tak puas dengan performa anak asuhnya di paruh pertama, Mancini melakukan beberapa perubahan setelah turun minum. Mantan peramu strategi Inter Milan itu menggantikan Toure dan Sergio Aguero dengan Edin Dzeko dan Carlos Tevez.

Keputusan Mancini terbilang tepat. City kian menggila dalam melakukan serangan. Namun, sayangnya, City sedang tidak dinaungi Dewi Keberuntungan. Dzeko tak terkawal di depan gawang Swansea, namun sepakannya melenceng.

Begitu juga dengan Silva. Menerima umpan sodoran dari Dzeko, Silva tak mendapatkan banyak gangguan dari para pemain bertahan Swansea. Akan tetapi, tendangan pemain tim nasional Spanyol itu tak juga menemui sasaran. Tendangannya melambung.

Susunan Pemain.

Swansea: Vorm, Rangel, Chico, Williams, Davies, Britton, de Guzman, Routledge, Dyer, Hernandez, Michu

City: Hart, Zabaleta, Kompany, Nastasic, Clichy, Yaya Toure, Barry, Nasri, Silva, Milner, Aguero

SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Putri Berlusconi Ingin Contoh Klub-klub Jerman 
Fakta-fakta Menarik Jelang Swansea Vs City 
Tiket Dialihkan ke Sponsor, Suporter Chelsea Geram  


09.55 | 0 komentar | Read More

Profil Jupp Heynckes, Rahasia 'Mukjizat' Sang Opa  

TEMPO.CO, Jakarta--Mayoritas penikmat sepak bola dibuat tak percaya. Di kandang sendiri, Barcelona, tim yang diyakini terhebat pada dekade ini, hancur tak berdaya, Rabu lalu. Bayern Muenchen melumat La Blaugrana—julukan Barcelona—3-0 dalam pertandingan kedua semifinal Liga Champions. Sepekan sebelumnya, FC Hollywood—julukan Muenchen—menggunduli Barcelona 4-0 dalam laga pertama.

Selain memanfaatkan buruknya kesehatan Lionel Messi—bintang Barcelona ini bahkan tak tampil dalam laga kedua—apa resep rahasia Muenchen? "Tak ada yang spesial," kata pelatih klub dari Bavaria, Jerman selatan, itu, Jupp Heynckes. "Saya mengamati permainan Barcelona, lalu saya mempersiapkan tim, dengan presentasi menggunakan Power Point, dan mereka menjalankan taktik dengan sangat fantastis."

Tentu saja, sebelum sampai ke "resep tidak spesial itu", Heynckes telah meletakkan fondasi yang kuat kepada para pemainnya: latihan keras di lapangan dan membangun kebersamaan di luar lapangan. Pria kelahiran Mönchengladbach, Jerman bagian barat, inilah sebenarnya "resep rahasia" itu.

"Jupp seperti figur seorang ayah," ujar bek berdarah Jerman-Ghana, Jerome Boateng. "Dia memiliki hati yang luas, tapi dia juga bisa tiba-tiba 'menampar' Anda," kata penyerang sayap asal Prancis, Franck Ribery. Menurut playmaker Toni Kroos, Heynckes tipe orang yang tak akan mengulang kesalahan dua kali. Sedangkan asisten pelatih Hermann Gerland menyebutkan, "Jupp seperti santo yang bisa membuat mukjizat-mukjizat."

Penghancuran atas Barcelona barangkali salah satu "mukjizat" itu. Keajaiban yang lain adalah meraih gelar Bundesliga dengan banyak rekor: memastikan trofi di tangan saat akhir kompetisi kurang enam pekan, mengoleksi poin tertinggi sepanjang sejarah, kebobolan terminim, dan meraih kemenangan berturut-turut terpanjang. Dua musim berturut-turut sebelumnya, trofi itu dikangkangi Borussia Dortmund.

"Kesantoan" Heynckes niscaya sempurna andai Muenchen memenangi duel melawan Dortmund dalam final Liga Champions, 25 Mei mendatang, serta menundukkan VfB Stuttgart dalam final Piala Jerman, sepekan berikutnya. Itu bakal menjadikan mereka sebagai tim Jerman pertama yang menggondol treble (tiga gelar juara dalam semusim).

*****

Nama lengkapnya Josef Heynckes. Lahir di Mönchengladbach, 9 Mei 1945. Hebat sebagai pelatih, cemerlang saat masih menjadi pemain. Debutnya di lapangan hijau, sebagai striker, terjadi pada musim pertama Liga Jerman berformat Bundesliga, 1963/1964. Dia gantung sepatu 15 tahun kemudian, juga dalam status sebagai pemain Mönchengladbach.

Sebagai penyerang, pria bertinggi badan 180 sentimeter ini mengoleksi 243 gol dari 395 laga, 220 gol di antaranya dia cetak di Bundesliga. Sampai saat ini, catatan golnya di Liga Jerman hanya dilampaui Gerd Muller dan Klaus Fischer. Heynckes juga memperkuat skuad Die Panser yang memenangi Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.

Mengawali karier kepelatihan di klub kota kelahirannya, Mönchengladbach, suami Iris ini sekadar dikenal sebagai "juara tanpa mahkota". Pasalnya, dia dapat membuat timnya bermain mengesankan tapi tanpa pernah sekali pun meraih gelar juara. Kejayaannya justru dia raih setelah pindah ke Muenchen, dengan menggondol gelar juara Liga Jerman 1988/1989 dan 1989/1990.

Setelah itu, dia berkelana berpindah-pindah di antara dua liga, Jerman dan Spanyol. Prestasi puncaknya adalah memberikan trofi Liga Champions bagi Real Madrid untuk pertama kali dalam 32 tahun, 1997/1998.

Presiden Madrid Lorenzo Sanz menyingkirkan Heynckes karena dia terlalu ketat memperlakukan para pemain bintangnya, terutama dalam soal pesta-pesta. Dia juga pernah dipecat dari Schalke karena metode kepelatihannya dianggap ketinggalan zaman.
Namun tak ada hal yang lebih menyakitkan hatinya selain perlakuan buruk suporter Mönchengladbach—klub masa kecilnya—yang mengiriminya surat kaleng berisi ancaman pembunuhan. Ini akibat dari performa buruk tim di bawah asuhannya yang hampir terdegradasi pada musim 2006/2007.

Heynckes menyatakan mundur pada Januari 2007. Praktis, setelah itu hidupnya jauh dari ingar-bingar lapangan hijau. Dia menyepi ke kastilnya di Schwalmtal, Jerman utara, yang dia beri nama Casa de los gatos (artinya "rumah kucing" dalam bahasa Spanyol). "Saya menghabiskan waktu dengan Iris (istrinya) dan banyak berjalan-jalan dengan Cando (anjingnya)."

Dua tahun jauh dari sepak bola, Heynckes menerima tawaran dari sahabatnya yang juga Presiden Muenchen, Uli Hoeness, untuk menyelamatkan klub itu setelah pendepakan pelatih nyentrik, Juergen Klinsmann. Statusnya pelatih sementara, hanya untuk lima laga terakhir musim 2008/2009.

Setelah menukangi Bayer Leverkusen, dia kembali ke Muenchen, kali ini dengan status sebagai pelatih tetap, mulai awal musim 2011/2012. Gagal pada musim pertama, ia meraup kesuksesan besar musim ini.

***

"Aku ingin melangkah ke babak baru dalam kehidupanku." Itu ucapannya yang didengar banyak orang pada pertengahan tahun lalu. Heynckes mengisyaratkan pensiun pada akhir musim ini. Keputusan itu kontan membuat pengurus bertindak cepat mencari penggantinya. Pelatih fenomenal asal Barcelona, Pep Guardiola, berhasil mereka rekrut.
Di tengah jalan, kata hati Heynckes berubah. "Aku berpikir tentang Konrad Adenauer (mantan Kanselir Jerman) yang masih berangkat ke kantor pada usia 71 tahun. Paus yang sekarang pun berusia 78 tahun," katanya, dua bulan lalu. "Jadi, aku rasa aku masih bisa melakukan banyak hal pada usia 68 tahun."

Kamis nanti, usianya tepat 68 tahun. Maka Si Opa menjadi pelatih tertua yang mengangkat trofi Bundesliga sepanjang sejarah. Bila nanti memenangi Liga Champions, dia menjadi pelatih tertua kedua setelah Raymond Goethals yang memenanginya bersama Olympique Marseille pada musim 1992/1993 menjelang usia 72 tahun.
"Mukjizat" lain bisa saja dilakukan Jupp Heynckes, bersama klub baru pada musim-musim depan.

BERBAGAI SUMBER | ANDY MARHAENDRA

JOSEF "JUPP" HEYNCKES
Kelahiran: Moenchegladbach, 9 Mei 1945
Tinggi badan: 180 sentimeter
Posisi bermain: striker
Karier pemain
1963-1967: Borussia Mönchengladbach
1967-1970: Hannover
1970-1978: Borussia Mönchengladbach
1967-1976: tim nasional Jerman

Karier pelatih
1979-1987: Borussia Mönchengladbach
1987-1991: Bayern Muenchen
1992-1994: Athletic Bilbao
1994-1995: Eintracht Frankfurt
1995-1997: Tenerife
1997-1998: Real Madrid
1999-2000: Benfica
2001-2003: Athletic Bilbao
2003-2004: Schalke 04
2006-2007: Borussia Mönchengladbach
2009: Bayern Muenchen
2009-2011: Bayer Leverkusen
2011-2013: Bayern Muenchen

Trofi pemain
BORUSSIA MÖNCHENGLADBACH
Juara Bundesliga: 1970/71, 1974/1975, 1975/1976, 1976/1977
Juara Piala Jerman: 1972/1973
Juara Piala UEFA: 1974/1975

TIM NASIONAL JERMAN
Juara Piala Eropa 1972
Juara Piala Dunia 1974

Trofi Pelatih
BAYERN MUENCHEN
Juara Bundesliga: 1988/1989, 1989/1990, 2012/2013
Juara Piala Super Jerman: 1987, 1990, 2012

REAL MADRID
Juara Liga Champions 1997/98
Juara Piala Super Eropa 1997

SCHALKE
Juara Piala Intertoto: 2003, 2004

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Illgner Menyarankan Barcelona Boyong Courtois
Marchisio Setia Bersama Juventus
Guardiola: Messi Pemain Bertahan yang Bagus
Tiket Dialihkan ke Sponsor, Suporter Chelsea Geram


09.55 | 0 komentar | Read More

Illgner Menyarankan Barcelona Boyong Courtois

Written By Unknown on Sabtu, 04 Mei 2013 | 09.55

Penjaga gawang muda Chelsea yang dipinjamkan ke Atletico Madrid Thibaut Courtois, masuk nominasi sebagai Golden Boy 2012 atau pemain sepakbola muda terbaik 2012 yang berumur di bawah 21 tahun yang dipilih oleh 30 jurnalis dari seluruh benua. chelsea.pl

TEMPO.CO, Jerman - Mantan penjaga gawang Real Madrid dan tim nasional Jerman Bodo Illgner menyarankan Barcelona untuk tidak memboyong kiper Borussia Monchengladbach Marc Andre ter Stegen. Ia justru menginginkan Barcelona memboyong penjaga gawang Atletico Madrid Thibaut Courtois.

Keputusan Victor Valdes untuk tidak memperpanjang masa kerja membuat pihak manajemen Barcelona bergerak cepat mencari pengganti kiper berkepala plontos itu. Barcelona pun mengarahkan bidikannya ke Andre Ter Stegen. Namun, Illgner tidak setuju dengan rencana Barcelona. Sebab, Andre Ter Stegen masih 'hijau', 21 tahun.

"Dia adalah pemain bertalenta yang luar biasa. Namun juga masih terlalu muda," kata pria yang kini menjadi komentator olahraga itu kepada Spox, Jumat, 3 Mei 2013. Menurut Illgner, ini bukanlah saat yang tepat buat Andre Ter Stegen meninggalkan Monchengladbach. Sebab, ia masih minim pengalaman.

Illgner takut karir Andre Ter Stegen bakal meredup di Barcelona karena terlalu dini bergabung dengan klub raksasa Spanyol itu. "Jika Anda membuat kesalahan di klub besar dan mengawali perjalanan yang buruk, maka akan meninggalkan tanda yang besar di karirnya," ujar bekas jebolan akademi FC Koln itu.

Ketimbang memboyong Andre Ter Stegen, Illgner menyarankan Barcelona untuk mendatangkan Courtois, 20 tahun. Soalnya, Courtois mempunyai jam terbang yang lebih banyak daripada Andre Ter Stegen. "Buat saya, pemain lain yang ideal adalah Thibaut Courtouis, yang sedang dipinjamkan ke Atletico Madrid dari Chelsea," ujarnya.

GOAL | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Arsenal Bantah Kepulangan Fabregas 
Kutukan QPR buat Arsenal 
Digosipkan ke PSG, Wenger Buka Suara  


09.55 | 0 komentar | Read More

Djokovic Lebih Dijagokan Ketimbang Nadal

TEMPO.CO, Paris-

Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, difavoritkan sebagai pemenang turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2013, yang akan dimulai pada 26 Mei mendatang. Kesuksesannya merebut gelar di turnamen Monte Carlo, akhir April lalu, merupakan salah satu alasannya.

Djokovic mampu mengalahkan juara delapan kali, Rafael Nadal, dalam dua set langsung, 6-2, 7-6 (1) dalam babak final di lapangan tanah liat Monte Carlo, Monaco. Pria asal Serbia itu sebelumnya sudah mengantongi dua gelar di Dubai Terbuka dan menjadi juara tiga kali beruntun di Australia Terbuka.

Kolumnis tennis ESPN, Chris Wilkinson, mengatakan, meski Nadal mampu kembali keluar sebagai juara dalam empat turnamen pada tahun ini, kekalahannya dari Djokovic menunjukkan bahwa performanya belum pulih. "Menurut saya, cedera pada lutut Nadal masih mengganggunya, dan hal itu akan terus mengganggunya dalam perjalanan kariernya," kata dia.

Ahad lalu, Nadal baru saja meraih gelar kedelapannya di turnamen Barcelona Terbuka. Ia mengalahkan rekan senegaranya, Nicolas Almagro.

Sejak kembali dari masa istirahat selama tujuh bulan karena cedera lutut, Nadal boleh diacungi jempol. Ia enam kali masuk babak final dan meraih empat gelar, yakni di turnamen Brasil Terbuka, di Acapulco, Indian Wells Masters, dan Barcelona Terbuka.

Namun, di Monte Carlo, Nadal terlihat tidak dapat menservis dan memukul dengan backhand pada groundstroke pertamanya. Ia hanya meraup dua dari 16 poin. Sebaliknya, Djokovic selalu mengarahkan bola ke arah backhand Nadal. Djokovic terlihat percaya diri. Ia menguasai permainan dan tampak optimistis. 

Menurut Wilkinson, cedera lutut yang dialami Nadal kemungkinan besar akan mengganggu performanya di Rolland Garros, yang dimulai pada 26 Mei mendatang. Ia telah menjadi juara tujuh kali di turnamen tersebut, sedangkan Djokovic belum pernah sekali pun.

Selain itu, saat ini Rafa tidak masuk empat besar unggulan. Ia saat ini adalah petenis nomor lima dunia. Jika dalam turnamen Prancis Terbuka ia ditempatkan sebagai unggulan kelima, petenis di posisi empat besar dunia akan bertemu dengan Nadal dalam babak perempat final.

ESPN| MARTHA WARTA
 


09.55 | 0 komentar | Read More

Marchisio Setia Bersama Juventus

TEMPO.CO, Turin - Gelandang tim nasional Italia Claudio Marchisio menegaskan kesetiannya bersama Juventus. "Saya tidak melihat diri saya jauh dari Juventus," ujar pemain yang memiliki julukan Il Principino itu kepada Mediaset, Jumat, 3 Mei 2013.

Marchisio mengeluarkan pernyataan itu untuk menampik rumor kepindahannya ke Manchester United pada jendela transfer musim panas nanti. "Saya bahagia di Juventus dan saya ingin memperbaharui masa kerja," ujar pemain yang mengidolai Alessandro Del Piero itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, MU sudah menyiapkan dana sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp 303 miliar untuk mendapatkan tanda tangan Marchisio. Bahkan, The Red Devils siap memberikan gaji sebesar Rp 18 miliar setiap minggunya kepada pemain 27 tahun itu.

Berhembus kabar, Juventus tertarik dengan tawaran MU. Soalnya, Juventus tengah membutuhkan dana yang melimpah untuk membawa pulang Zlatan Ibrahimovic ke Turin. Hasil penjualan dari Marchisio bisa digunakan Juventus untuk memulangkan penyerang Paris Saint-Germain itu.

Marchisio mengaku sangat senang jika Ibrahimovic kembali berseragam Juventus. Ibrahimovic diyakini bakal menambah daya gedor La Vecchia Signora. "Jika dia datang, kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka," katanya. "Semua pemain yang dapat membantu kami tumbuh akan diterima."

Ibrahimovic pernah membela Juventus selama dua musim, yaitu dari 2005 sampai 2006. Setelah itu, ia bergabung ke rival Juventus, Inter Milan. Tiga tahun di Giuseppe Meazza, ia hijrah ke Barcelona. Pada 2010, ia kembali ke Italia dengan membela AC Milan. Selang dua musim, ia bergabung ke PSG.

FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Arsene Wenger Tak Peduli Nasib Mourinho
Arsenal Bantah Kepulangan Fabregas 
Kutukan QPR buat Arsenal  


09.55 | 0 komentar | Read More

Benitez Targetkan Chelsea Juara Liga Europa

Written By Unknown on Jumat, 03 Mei 2013 | 09.55

TEMPO.CO, London - Manajer sementara Chelsea, Rafael Benitez, berharap anak asuhnya bisa memaksimalkan peluang terakhir mereka untuk merebut piala di musim ini. Chelsea sukses melaju ke final Liga Europa usai mengandaskan FC Basel dengan skor 3-1, dalam pertandingan semifinal leg kedua di Stadion Stamford Bridge. Chelsea lolos ke final dengan keunggulan agregat 5-2.

Ini adalah final kedua berturut-turut kompetisi Eropa dalam dua musim. Final ini juga menjadi satu-satunya kesempatan terakhir The Blues mengangkat trofi. Sebelumnya, Chelsea gagal meraih trofi yang sudah ada di depan mata. The Blues kalah di Piala Super Eropa, Community Sheild, dan Piala Dunia Antarklub.

Benitez sendiri tak mau kegagalan tersebut berlanjut di Liga Europa. "Kami memiliki satu kesempatan lagi untuk memenangkan gelar bergengsi, setelah kalah di tiga final musim ini," kata Benitez. "Saya sangat senang berada di samping para pemain dan semua orang yang berada di sini. Kami memiliki suasana yang bagus. Pada pemain telah bekerja keras."

Chelsea akan menghadapi Benfica di partai final yang bakal digelar di Stadion Amsterdam ArenA, pada 16 Mei mendatang. Benfica mengakhiri perlawanan Fenerbahce dengan keunggulan 3-1 dalam pertandingan leg kedua, setelah kalah 1-0 di leg pertama. Benfica unggul agregat 3-2.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena Benfica adalah tim yang sangat berbahaya," tutur Benitez. "Sangat sulit untuk bermain menghadapi mereka, tapi setidaknya kami sudah berada di final. Dengan komitmen dan kualitas, kami memiliki kesempatan untuk optimistis memenangkan trofi."

SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Legenda Hidup Inter Kagumi Trio Barcelona
Lewandowski Pilih Bayern Ketimbang MU 
10 Fakta Menarik Jelang Chelsea Vs Basel 
Casillas: Masa Depan Saya di Real Madrid 
Luiz: Liga Europa Sangat Penting Buat Chelsea


09.55 | 0 komentar | Read More

Usai Piala Dunia 2014, Pirlo Pensiun dari Italia

TEMPO.CO, Turin - Pemain gelandang Juventus, Andrea Pirlo, mengutarakan bahwa dirinya akan pensiun dari tim nasional Italia seusai gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil. "Pada 2014, saya akan berhenti bermain di tim nasional. Saya pikir Piala Dunia akan menjadi ajang terakhir saya berseragam Azzurri," kata Pirlo seperti dilansir Sky Sports, Jumat, 3 Mei 2013.

Pirlo mulai bergabung dengan timnas Italia sejak kualifikasi Piala Dunia 2002. Namun, turnamen besar pertama yang ia lakoni bersama Italia adalah Euro 2004. Pirlo sendiri sudah tampil dalam 97 pertandingan dan menghiasinya dengan 11 gol bersama Azzurri.

Pemain yang berposisi sebagai deep-lying playmaker itu juga meraih beberapa prestasi bersama Azzurri. Pirlo membantu Italia meraih medali perunggu di Olimpiade 2004, menjuarai Piala Dunia 2006, dan menjadi finalis di Euro 2012.

Alasan Pirlo mundur dari Italia adalah untuk memberi kesempatan kepada pemain lain, terutama pemain muda. Meski sudah memiliki target kapan akan gantung sepatu dari laga internasional, Pirlo mengisyaratkan bahwa dirinya belum memiliki rencana untuk pensiun secara total.

"Di level klub, saya akan terus bermain selama saya memiliki gairah dan merasa dibutuhkan. Ketika itu tak terjadi lagi, saya akan menjadi yang pertama untuk pensiun," tutur pemain 33 tahun ini.

SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Legenda Hidup Inter Kagumi Trio Barcelona
Lewandowski Pilih Bayern Ketimbang MU 
10 Fakta Menarik Jelang Chelsea Vs Basel 
Casillas: Masa Depan Saya di Real Madrid 
Luiz: Liga Europa Sangat Penting Buat Chelsea


09.55 | 0 komentar | Read More

Benfica Vs Chelsea di Final Liga Europa  

Frank Lampard, berhasil melakukan tendangan penalti ke gawang Benfica, dalam perempat final Liga Champions di Chelsea (5/3). Chelsea berhasil melaju ke semifinal setelah menang 2-1. AP/Matt Dunham

TEMPO.CO, Lisbon - Final Liga Europa musim 2012/2013 mempertemukan dua tim yang tereliminasi dari babak penyisihan grup Liga Champions. Dua finalis tersebut adalah Benfica dan Chelsea. Final keempat Liga Europa (setelah berganti nama dari Piala UEFA) akan digelar di Stadion Amsterdam Arena, pada Kamis, 16 Mei 2013.

Meski berstatus tim yang sebelumnya berlaga di Liga Champions, dua finalis harus berjuang keras melewati lawan mereka di babak semifinal. Setelah kalah 1-0 di leg pertama pada pekan lalu, Benfica sukses menaklukkan Fenerbahce dengan skor 3-1 di leg kedua. Raksasa Portugal itu lolos dengan agregat 3-2.

Chelsea meraup kemenangan 2-1 di kandang FC Basel dalam leg pertama. Sempat tertinggal satu gol lebih dulu dalam laga kedua pada Jumat, 3 Mei 2013, dinihari tadi, Chelsea akhirnya memborbardir gawang Basel dengan tiga gol dalam tempo 10 menit. Chelsea menang 3-1, dan melaju ke final dengan keunggulan agregat 5-2.

Benfica dan Chelsea sebelumnya pernah bertemu untuk pertama kalinya dalam babak perempat final Liga Champions, pada musim lalu. Ketika itu Chelsea sukses meraup kemenangan di dua pertemuan dengan Benfica.

The Blues sendiri berpeluang besar menjadi tim pertama yang menjuarai dua gelar bergengsi antarklub Eropa secara terbalik, setelah musim lalu menjuarai Liga Champions. Chelsea juga berpeluang mengikuti jejak Juventus, Ajax, dan Bayern Muenchen sebagai tim yang meraih tiga gelar prestisius di Eropa, yaitu Liga Champions, Piala UEFA / Liga Europa, dan Piala Winners UEFA.

UEFA.COM | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Legenda Hidup Inter Kagumi Trio Barcelona
Lewandowski Pilih Bayern Ketimbang MU 
10 Fakta Menarik Jelang Chelsea Vs Basel 
Casillas: Masa Depan Saya di Real Madrid 
Andik Vermansyah Bimbang Bertahan di Persebaya 


09.55 | 0 komentar | Read More

Susunan Pemain Barcelona Vs Bayern

Written By Unknown on Kamis, 02 Mei 2013 | 09.55

Pemain Barcelona Lionel Messi berjalan menunduk saat pertandingan first leg semi final Liga Champion melawan Bayern Munich di Arena stadium, Munich (23/4). Bayern mengalahkan Barcelona dengan skor (4-0) REUTERS/Michael Dalder

TEMPO.CO, Barcelona - Pelatih Barcelona Tito Vilanova melakukan sedikit perubahan pada lini depan timnya yang akan menghadapi Bayern Munchen di Camp Nou, dalam leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis dinihari, 2 Mei 2013. Ia membangkucadangkan Lionel Messi.

Vilanova tak memasukkan nama Messi di skuad inti Barcelona. Mantan asisten Josep "Pep" Guardiola ini justru memilih Cecs Fabregas untuk berkolaborasi dengan Pedro Rodriguez dan David Villa di lini depan El Barca. Hal ini mengindikasikan bahwa Messi belum sepenuhnya pulih dari cedera.

Pada lini tengah dan belakang, Vilanova juga melakukan sedikit perubahan. Alex Song dimainkan untuk menggantikan peran dari Sergio Busquets. Adapun peran Jordi Alba diambil alih oleh Adriano. Pemain asal Brasil ini akan bahu-membahu dengan Pique, Bartra, dan Alves dalam menjaga benteng pertahanan.

Peramu strategi Bayern Jupp Heynckes juga melakukan perombakkan kecil. Dante yang bermain pada leg pertama lalu dibangkucadangkan. Posisi pemain berambut kribo itu ditempati Daniel van Buyten. Adapun Mario Mandzukic, yang absen pada laga sebelumnya, menggantikan peran Mario Gomez.

Susunan Pemain:

Barcelona (4-3-3): Valdes, Alves, Pique, Bartra, Adriano; Song, Xavi Hernández, Iniesta; Pedro, Fabregas, Villa.

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Van Buyten, Boateng, Alaba; Schweinsteiger, Martinez; Robben, Muller, Ribery; Mandzukic.

SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Bekuk Dortmund, Madrid Tetap Gagal ke Final
Turun Minum, Madrid Vs Dortmund Masih Tanpa Gol
Asisten Pelatih Arema Cronous Jr Terancam Deportasi
Manchester City Segera Dapatkan Fernandinho  


09.55 | 0 komentar | Read More

Babak I, Barcelona Vs Bayern 0-0

TEMPO.CO, Barcelona - Pertandingan di paruh pertama leg kedua semifinal Liga Champions antara Barcelona melawan Bayern Munchen di Camp Nou, Kamis, 2 Mei 2013 telah berakhir. Hingga turun minum skor masih imbang tanpa gol.

Meski pemain andalannya, Lionel Messi, dibangkucadangkan pelatih Tito Vilanova, Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Lewat permainan satu-dua sentuhan, Xavi Hernandez dkk mencoba membuka lini belakang Bayern. Namun, tak juga berhasil.

Sulitnya menembus benteng pertahanan Bayern membuat Pedro Rodriguez mencoba peruntungannya lewat tembakan dari luar kotak penalti. Namun, sayang, tendangan Pedro masih mampu ditepis kiper Bayern, Manuel Neuer. Setelah itu, giliran Xavi yang mengancam Neuer.

Namun, tembakan voli Xavi dari area kotak penalti Bayern masih melambung tinggi di atas gawang. Padahal, ini adalah salah peluang terbaik yang diperoleh Barcelona. Adapun Bayern bukan tanpa serangan. Pasukan Jupp Heynckes ini tercatat beberapa kali meneror pertahanan Barcelona.

Arjen Robben dan Franck Ribery kerap menusuk dari sektor kiri maupun kanan Barcelona. Namun, usaha mereka selalu kandas oleh lini belakang Barcelona yang kokoh. Berdasarkan hasil statistik pertandingan, Barcelona melepaskan empat tembakan berbanding satu milik Bayern.

Susunan Pemain:

Barcelona (4-3-3): Valdes, Alves, Pique, Bartra, Adriano; Song, Xavi Hernández, Iniesta; Pedro, Fabregas, Villa.

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Van Buyten, Boateng, Alaba; Schweinsteiger, Martinez; Robben, Muller, Ribery; Mandzukic.

SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Berharap Sihir Messi Tak Macet
Semen Padang Tekuk Churchill India 3-1
Lavezzi Nyaris Berseragam Inter


09.55 | 0 komentar | Read More

Hajar Barcelona, Bayern Jumpa Dortmund di Final

TEMPO.CO, Barcelona - Bayern Munchen mempermalukan Barcelona dengan skor 3-0 dalam leg kedua semifinal Liga Champions yang digelar di Camp Nou, Kamis, 2 Mei 20013. Dengan hasil ini, Bayern berhak melaju ke final karena unggul agregat 7-0 atas Barcelona.

Pada laga pamungkas yang akan digelar di Stadion Wembley, 26 Mei mendatang, Bayern bakal berhadapan dengan salah satu musuh bebuyutannya di Bundesliga, Borussia Dortmund. Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim di final Liga Champions.

Pada jalannya pertandingan itu sendiri, Bayern bermain cukup apik. Pasukan Jupp Heynckes ini mampu meredam agresifitas permainan Barcelona. Namun, Bayern tak memainkan strategi bertahan di laga ini. Mereka justru menampilkan permainan sepak bola menyerang.

Ketika babak kedua baru berjalan tiga menit, Arjen Robben membuat para pendukung Barcelona terdiam. Menerima umpan lambung David Alaba, Robben menggiring bola hingga ke kotak penalti Barcelona. Setelah itu, ia melepaskan bola ke pojok kanan gawang sehingga tak mampu dijangkau Victor Valdes.

Di saat kondisi tertinggal, pelatih Barcelona Tito Vilanova justru membuat dua pergantian pemain yang mengejutkan. Vilanova menarik keluar Andres Iniesta dan Xavi Hernandez untuk digantikan dengan Thiago Alcantara dan Alexis Sanchez. Walhasil, situasi ini dimanfaatkan Bayern dengan sebaik mungkin.

Bayern semakin menggila dalam melakukan serangan sehingga membuat para pemain bertahan Barcelona kewalahan. Pada menit ke-72, Bayern menggandakan keunggulan setelah Gerard Pique melakukan gol bunuh diri. Pique berusaha menghalau umpan Ribery namun bola justru masuk ke gawang sendiri.

Ternyata, dua gol belum juga memuaskan nafsu Bayern. Hanya selang empat menit, Bayern kembali menambah gol. Kali ini lewat Thomas Muller. Pemain internasional Jerman itu menaklukan Valdes lewat sundulannya usai memaksimalkan umpan silang Ribery. Ini adalah gol ke-8 jebolan akademi Bayern itu.

Setelah peluit panjang dibunyikan wasit Damir Skomina, para pemain cadangan Bayern berlari ke dalam lapangan. Mereka memeluk rekan setimnya yang sudah berjuang keras. Di sisi lainnya, para suporter Barcelona terlihat kecewa dengan hasil ini. Bahkan, ada satu perempuan yang terlihat menangis.

Susunan Pemain:

Barcelona (4-3-3): Valdes, Alves, Pique, Bartra, Adriano; Song, Xavi Hernández, Iniesta; Pedro, Fabregas, Villa.

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Van Buyten, Boateng, Alaba; Schweinsteiger, Martinez; Robben, Muller, Ribery; Mandzukic.

SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Pep: Cruyff Tokoh di Balik Kesuksesan Barcelona
Berharap Sihir Messi Tak Macet
Semen Padang Tekuk Churchill India 3-1


09.55 | 0 komentar | Read More

Turun Minum, Madrid Vs Dortmund Masih Tanpa Gol

Written By Unknown on Rabu, 01 Mei 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Madrid - Pertandingan babak pertama leg kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid melawan Borussia Dortmund di Santiago Bernabeu, Rabu, 1 Mei 2013, telah berakhir. Hingga turun minum skor masih imbang tanpa gol.

Jalannya pertandingan di babak pertama berlangsung menarik. Baik Madrid maupun Dortmund sama-sama memperagakan permainan bola-bola pendek yang cepat. Walhasil, banyak peluang emas yang diciptakan oleh kedua tim.

Pertandingan baru berjalan empat menit, Madrid membuka peluang untuk mencetak gol lebih dulu lewat Gonzalo Higuain. Namun sepakan pemain tim nasional Argentina itu masih mampu dipatahkan oleh Roman Weidenfeller.

Selang empat menit, giliran Cristiano Ronaldo yang mendapatkan kesempatan emas untuk membukan kran gol Madrid. Namun, hasilnya tak berbeda jauh dengan Higuain. Tendangan bekas pemain Manchester United itu dimentahkan Weidenfeller.

Pada menit ke-15, Mesut Ozil yang membuang peluang emas di depan mata. Tinggal berhadapan dengan Weidenfeller, sepakan pemain internasional Jerman ini malah melenceng dari sasaran. Bola melebar di sisi kiri gawang.

Dortmund pun tak mau kalah dengan Madrid. Lewat serangan balik yang cepat, pasukan Jurgen Klopp ini kerap menebar ancaman. Salah satunya lewat Robert Lewandowski. Namun, usahanya masih dapat ditahan Diego Lopez, kiper Madrid.

Sepanjang pertandingan, para Madridistas--suporter Madrid--tak pernah berhenti mengeluarkan yel-yel. Bahkan, mereka kerap menyoraki Weidenfeller karena sering membuang-buang waktu dalam melakukan tendangan gawang.

Susunan Pemain:

Madrid (4-2-3-1): Diego López; Michael Essien, Raphael Varane, Sergio Ramos, Fabio Coentrao; Xabi Alonso, Luka Modric; Angel di Maria, Mesut Ozil, Cristiano Ronaldo; Gonzalo Higuaín

Dortmund (4-2-3-1): Roman Weidenfeller; Lukasz Piszceck, Neven Subotic, Mats Hummels, Marcell Schmelzer; Sven Bender, Ilkay Gundogan; Jakub Blaszczykowski, Mario Götze, Marco Reus; Robert Lewandowski

SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Ronaldo Menyangkal Selingkuh dengan Model Ini 
Liga Champions, Madrid Harus Menyerang Sejak Awal 
MU dan PSG Bersaing Mendapatkan Ronaldo  


09.55 | 0 komentar | Read More

Bekuk Dortmund, Madrid Tetap Gagal ke Final

TEMPO.CO, Madrid - Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari, 1 Mei 2013. Namun, kemenangan ini tetap tak mampu membawa Madrid ke partai puncak karena kalah agregat 3-4 dari Dortmund.

Sejak awal laga, Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Sejumlah peluang pun didapatkan tim asuhan Jose Mourinho. Namun, kesempatan emas yang didapatkan Gonzalo Higuain, Mesut Ozil, dan Cristiano Ronaldo terbuang dengan percuma.

Selepas turun minum, Mourinho melakukan sejumlah pergantian pemain. Pelatih asal Portugal ini memasukkan Karim Benzema dan Ricardo Kaka untuk menggantikan Higuain dan Xabi Alonso yang tampil kurang maksimal. Kehadiran kedua pemain itu pun membuat Madrid kian tajam.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-83, Benzema akhirnya berhasil membuka keunggulan setelah memanfaatkan umpan Ozil. Hanya selang lima menit, Madrid menambah keunggulan. Sergio Ramos melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti sehingga tak mampu ditahan Roman Weidenfeller.

Gol kedua itu membuat seisi stadion kian bergemuruh. Pada pendukung Madrid semakin bersemangat memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Para pemain dibangkucadangan Madrid pun juga melakukan hal serupa. Mereka terlihat berdiri di pinggir lapangan sambil berteriak memberikan semangat.

Ofisial pertandingan memberikan injury time lima menit. Di menit-menit akhir ini, Madrid kian gencar menggempur pertahanan Madrid. Bahkan kiper Madrid, Diego Lopez, hingga maju ke kotak penalti Dortmund untuk menyambut tendangan sepak pojok. Namun, hal itu tetap tak mampu menambah gol.

Saat wasit Horward Webb meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, para pemain Madrid tertunduk lesu. Sementara pasukan Jurgen Klopp berlari di dalam lapangan sambil berteriak kegirangan. Para pemain dibangkucadangan pun masuk ke lapangan. Mereka memeluk teman-temannya yang telah berjuang.

Ini adalah ketiga kalinya dalam tiga musim terakhir, Madrid gagal menembus ke partai final. Adapun bagi Dortmund ini akan menjadi partai final pertamannya sejak musim 1996/1997. Di partai final, Dortmund akan berhadapan dengan pemenang laga antara Barcelona melawan Bayern Munchen.

Susunan Pemain:

Madrid (4-2-3-1): Diego López; Michael Essien, Raphael Varane, Sergio Ramos, Fabio Coentrao; Xabi Alonso, Luka Modric; Angel di Maria, Mesut Ozil, Cristiano Ronaldo; Gonzalo Higuaín

Dortmund (4-2-3-1): Roman Weidenfeller; Lukasz Piszceck, Neven Subotic, Mats Hummels, Marcell Schmelzer; Sven Bender, Ilkay Gundogan; Jakub Blaszczykowski, Mario Götze, Marco Reus; Robert Lewandowski

SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Fernandes Kecewa terhadap Sikap Pemain QPR 
Lucas Leiva Berharap Suarez Tetap di Liverpool 
MU dan Ajax Kerja Sama Peminjaman Pemain  


09.55 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Jakarta Gelar Islamic Solidarity Games

Suasana pesta kembang api saat pembukaan PON XVIII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, (11/9). Perhelatan bidang olahraga empat tahunan itu berlangsung 9-20 September 2012. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siap menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). Jokowi telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Balaikota terkait pelimpahan pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG). "Semua sudah siap, nggak masalah," kata Jokowi, Selasa, 30 April 2013, di Balaikota.

Terkait persiapan penyelenggaraan yang tinggal beberapa bulan, Jokowi mengatakan tidak akan ditemui banyak masalah. Menurutnya Jakarta sudah sering menggelar acara serupa. Pelaksanaan ISG yang dipindahkan ini merupakan bentuk kepercayaan kepada Jakarta. "Demi kepentingan nasional," kata Jokowi.

Mengenai kemungkinan perubahan APBD terkait pelaksanaan ISG ini menurutnya jika dibutuhkan akan diadakan perubahan. Namun, kata Jokowi perhitungan yang telah dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah mencukupi keperluan pelaksanaan ISG.

Pekan olahraga yang diselenggarakan untuk ke-3 kalinya ini sebelumnya direncanakan untuk digelar  di Pekanbaru, Riau. Namun karena dianggap belum siap, acara diundur hingga Oktober. Terkait dengan pengunduran pelaksanaan menpora sebelumnya telah mengirimkan surat kepada Presiden Federasi Olahraga Solidaritas Islam (ISSF) Pangeran Sultan bin Fahd bin Abdul Aziz. Surat ini merupakan surat balasan kepada  Presiden ISSF terkait pelaksanaan ISG.

ISG pertama kali diadakan di Mekah, Arab Saudi, pada 2005 diikuti 6000 atlet dari 55 negara peserta. Pelaksanaan kedua direncanakan digelar di Teheran, Iran, namun gagal karena ketidaksepakatan dengan negara-negara Arab terkait penggunaan Teluk Persia sebagai Maskot ISG kedua.


RUCITRA DEASY FADILA

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Susno Minta Perlindungan Komnas HAM
Wamen Denny Minta Susno Menyerah
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal


09.55 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger