Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Barcelona Ingin Melawan Bangladesh

Written By Unknown on Kamis, 31 Januari 2013 | 09.55

Pesepakbola FC Barcelona Gerard Pique (tengah) merayakan gol bersama rekan-rekan satu timnya dalam pertandingan Copa del Rey berhadapan dengan Malaga di stadion La Rosaleda di Malaga, Spanyol, Kamis (24/1). AP/Julian Rojas

Rabu, 30 Januari 2013 | 23:07 WIB

TEMPO.CO, Bangladesh - Barcelona ternyata ingin menghadapi Bangladesh dalam tur Asia mereka Agustus nanti. Klub raksasa Spanyol ini bahkan sudah menyerahkan proposal untuk bertanding dengan negara yang menduduki peringkat ke-168 di rangking FIFA itu.

"Kami menerima proposal dari Barcelona bahwa mereka ingin bermain di Bangladesh pada Agustus," tutur Presiden Federasi Sepak Bola Bangladesh, (BFF), Kazi Salahuddin, kepada para wartawan, Rabu 30 Januari 2013.

Pihaknya, ujar Salahuddin, kini tengah mempertimbangkan tawaran itu. "Mereka meminta empat juta euro dan kami sekarang sedang mempertimbangkannya untuk mencari dana," tutur mantan pemain tim nasional Bangladesh ini.

Salahuddin berharap pihaknya bisa mendatangkan Barcelona ke Bangladesh. Sebab, orang-orang di Bangladesh sangat mengidolakan Barcelona. "Ini akan menjadi berita yang luar biasa jika kami mendatangkan mereka ke sini," ucapnya.

Masyarakat Bangladesh memang dikenal sebagai penggila sepak bola. Setidaknya, ada tiga klub top Eropa yang sangat diidolakan mereka. Ketiga klub besar itu adalah Barcelona dan rival abadinya Real Madrid serta Manchester United.

Sebelumnya, Bangladesh sukses menggelar laga persahabatan antara Argentina melawan Nigeria di Dhaka's Banganabdhu National Stadium pada 2011 lalu. Pada pertandingan itu, Lionel Messi dan kawan-kawan mengalahkan Nigeria 3-1.

REUTERS | SINGGIH SOARES TONCE


09.55 | 0 komentar | Read More

Real Madrid Kontra Barcelona Berakhir 1-1

Kamis, 31 Januari 2013 | 06:00 WIB

TEMPO.CO, Madrid - Pertemuan pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari, 31 Januari 2013, berakhir imbang 1-1. Barcelona sempat unggul lebih dulu, namun di penghujung laga Madrid sukses menyamakan kedudukan.

Sejak awal pertandingan baik Madrid maupun Barcelona sama-sama memperagakan permainan sepak bola menyerang. Walhasil, laga berlangsung menarik dan kedua tim mendapatkan sejumlah peluang emas. Madrid pun mendapatkan kesempatan lebih dulu untuk membuka keunggulan.

Laga baru berjalan tiga menit, Madrid mendapatkan tendangan bebas setelah Cristiano Ronaldo dijatuhkan Gerard Pique. Ronaldo yang mengeksekusi tendangan itu berhasil mengarahkan si kulit bundar ke gawang. Namun, sayang, kiper Manuel Pinto bereaksi dengan cepat untuk menepisnya.

Selang sepuluh menit, giliran Barcelona yang memperoleh kesempatan untuk mencetak gol. Menerima umpan dari Andres Iniesta, Jordi Alba mempunyai peluang emas untuk mengoyak gawang Madrid yang dikawal Diego Lopez. Namun, sepakan bekas pemain Valencia itu tak menemui sasaran.

Selepas turun minum, gawang Madrid akhirnya dikoyak Barcelona. Cecs Fabregas menaklukan Lopez di menit ke-50 setelah meneruskan sodoran Lionel Messi. Enam menit kemudian, Fabregas mempunyai kesempatan untuk menambah gol. Namun, usahanya berhasil dipatahkan Raphael Varane.

Tak puas dengan daya gedor Madrid, Jose Mourinho melakukan beberapa pergantian. Juru taktik asal Portugal ini memasukkan Luka Modric dan Gonzalo Higuain untuk menggantikan Jose Callejon dan Benzema. Keputusannya terbilang tepat karena Los Blancos semakin tajam dalam melancarkan serangan.

Usaha keras Madrid untuk menyamakan kedudukan akhirnya terjawab di penghujung laga. Varane yang maju ke depan untuk membantu serangan Madrid, sukses membobol gawang Barcelona setelah memaksimalkan umpan lambung Mesut Ozil. Ini adalah gol pertamanya di laga bertajuk El Clasico.

Susunan Pemain:

Madrid: Lopez; Essien, Varane, Carvalho, Arbeloa; Xabi Alonso, Khedira; Callejon, Ozil, Ronaldo; Benzema.

Barcelona: Pinto; Pique, Puyol, Alba, Alves; Xavi, Busquets, Fabregas; Messi, Iniesta, Pedro.

SOCCERWAY | SINGGIH SOARES TONCE


09.55 | 0 komentar | Read More

Karanka: Madrid Sudah Bermain dengan Baik  

Critiano Ronaldo memeluk Raphael Varane yang mencetak gol ke gawang Barcelona, dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu Madrid, Spanyol, (31/1). AP/Andres Kudacki

Kamis, 31 Januari 2013 | 08:55 WIB

TEMPO.CO, Madrid - Meski Real Madrid hanya mampu bermain 1-1 dengan Barcelona pada leg pertama semifinal Copa Del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari, 31 Januari 2013, Aitor Karanka tetap puas dengan performa Cristiano Ronaldo Cs. Menurut dia, timnya sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Tim ini benar-benar bagus. Semua orang melakukan pekerjaan menakjubkan, terutama para pemain yang bermain di luar posisi aslinya," ucap asisten pelatih Madrid ini selepas pertandingan di situs resmi klub. "Kami sangat senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim."

Menghadapi Barcelona, Madrid tak dapat diperkuat beberapa pemain terbaiknya, seperti Iker Casillas dan Pepe yang sedang dibekap cedera. Peran kedua pemain itu pun digantikan dengan Diego Lopez dan Raphael Varane. Adapun Alvaro Arbelo yang bermain sebagai bek kanan digeser ke sisi kiri.

Meski begitu, Madrid tetap mampu memberikan perlawanan terbaiknya. Di babak pertama, Los Blancos mempunyai beberapa kesempatan untuk mencetak gol lewat Ronaldo, Michael Essien, dan Karim Benzema. Namun, sayang, tidak ada satu pun dari peluang emas itu yang berujung gol.

Selepas turun minum, Madrid sedikit lengah sehingga Barcelona mampu memanfaatkannya untuk mencetak gol. Cecs Fabregas memperdayai Lopez di menti ke-50, usai meneruskan umpan Lionel Messi. Namun, Madrid akhrinya berhasil menyawakan kedudukan berkat gol Varane di penghujung laga.

Menurut Karanka, seharusnya laga bertajuk El Clasico ini tidak berakhir imbang. Sebab, baik Madrid maupun Barcelona mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol. "Ada beberapa kesempatan untuk mencetak gol lebih banyak," ucap pria yang membawa Madrid meraih tiga gelar Liga Champions ini.

Leg kedua akan dilakukan di Camp Nou pada 27 Februari mendatang. Vilanova pun meminta para pemainnya untuk tidak terlalu memikirkan laga ini. "Sekarang kami harus beristirahat dan memikirkan tentang Granada," ucapnya. "Masih ada waktu yang panjang dan akan waktu untuk menyiapkannya."

REAL MADRID | SINGGIH SOARES TONCE

Berita Terpopuler:
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan
Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...
Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging
KPK Sita 2 Plastik Penuh Duit Pecahan Rp 100 Ribu
Kasus Le Meridien, Abraham: Tunggu Kejutan


09.55 | 0 komentar | Read More

Uang Tak Dikembalikan LPI, CEO Persebaya Mundur

Written By Unknown on Rabu, 30 Januari 2013 | 09.55

Pemain Semen Padang melakukan latihan di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jatim, (29/6). Semen Padang yang saat ini menduduki peringkat pertama klasemen sementara dan telah memastikan diri sebagai juara IPL musim ini akan dijamu tuan rumah Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan IPL di Stadion Wilis, (30/6). ANTARA/Fikri Yusuf

Selasa, 29 Januari 2013 | 20:52 WIB

TEMPO.CO, Surabaya - Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Surabaya 1927 Gede Widiade mengajukan surat pengunduran diri dari klub yang ditanganinya  sejak November 2012 itu. Gede beralasan, langkah itu ia tempuh karena kecewa dengan konsorsium Liga Prima Indonesia yang tak segera mengembalikan uangnya.

"Sejak menangani Persebaya 1927 saya sudah menalangi pengeluaran klub dari kocek pribadi Rp 9 miliar. Karena tidak ada kejelasan kapan uang saya dikembalikan, lebih baik saya meninggalkan klub ini," kata Gede kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2013.

Bibit ketidakpuasan Gede terhadap konsorsium Liga Prima sebenarnya sudah terbaca sejak awal bulan ini. Lelaki yang punya usaha di Jakarta ini memutuskan untuk meliburkan latihan Andik Vermansyah dan kawan-kawan setelah membayar gaji para pemain untuk bulan Januari.

Meski gaji bulan ini beres, namun kevakuman latihan tersebut jelas mengancam rencana Persebaya menghadapi Kelantan FA Malaysia dalam turnamen Unity Cup bulan depan. "Latihan kan butuh biaya, karena harus membayar katering dan operasional lainnya. Makanya saya liburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Gede yang juga menjabat Pelaksana Harian PT Persebaya Indonesia ini.

Menurut Gede, seandainya uangnya dikembalikan oleh konsorsium, ia akan memutar dana itu untuk keperluan Persebaya pada bulan berikutnya. Namun karena tidak ada itikad baik, Gede memutuskan mundur dari klub berjuluk Bajul Ijo itu. "Saya sudah beri tenggat sampai akhir Januari, tapi karena tidak ada kejelasan lebih baik saya pergi. Sudah cukup kesabaran saya," kata dia.

Gede mengakui, setelah melepas Persebaya ia ganti akan mengakuisisi klub Rheza Mojokerto Putra. Bagi Gede, suasana di klub asal Kabupaten Mojokerto mendukung dirinya. "Saya belum masuk saja sudah didoakan kaya dan panjang umur oleh masyarakat di sana. Di Persebaya, saya sudah keluar uang banyak malah dicaci maki," kata Gede yang asli kelahiran Surabaya ini.

KUKUH S WIBOWO

Berita populer lainnya:
Ini Racikan Narkoba Jenis Baru Raffi Cs
Ada Apa Raffi-Wanda? Ini Kata Yuni Shara
BNN: Tujuh Orang Positif Pakai Narkoba Jenis Baru
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Kasus Narkoba Raffi, Wanda Jadi Gosip Teman Kampus


09.55 | 0 komentar | Read More

Xavi Ngebet Melawan Madrid

Cristiano Ronaldo berselebrasi setelah mencetak gol didepan pemain Barcelona Lionel Messi dan Xavi Hernandez dalam laga pertandingan putaran kedua Piala Super Spanyol 2012 di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, 29-8, 2012. REUTERS/Juan Medina

Selasa, 29 Januari 2013 | 20:58 WIB

TEMPO.CO, Barcelona - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, sudah tidak sabar untuk melakoni laga bertajuk El Clasico dengan melawan Real Madrid di semifinal Copa del Rey. Sebab, ini merupakan laga yang spesial. "Kami menantikannya dan penuh harapan," katanya, Selasa, 29 Januari 2013.

Pertemuan pertama akan digelar di stadion keramat Madrid, Santiago Bernabeu, Kamis nanti, 31 Januari 2013. Di pertandingan ini, Xavi mengatakan, Barcelona membidik kemenangan. Pasalnya, kemenangan akan memudahkan langkah timnya untuk kembali tampil ke partai puncak.

"Tidak ada cara lagi selain mencoba untuk memenangi pertandingan dan mencetak gol sebanyak mungkin. Jadi, bisa menentukan di Camp Nou, di depan pendukung kami," ujar jebolan akademi La Masia itu. Pertemuan kedua bakal digelar di Camp Nou, Rabu, 27 Februari mendatang.

Barcelona, Xavi melanjutkan, bakal tampil habis-habisan. "Kami akan mencoba untuk membuktikan diri," ucap pemain yang mengidolai gelandang veteran Manchester United, Paul Scholes, itu. "Dengan bermain dan menerapkan filosofi yang kami miliki selama bertahun-tahun."

Pada musim lalu, Barcelona sukses menyingkirkan Madrid di perempat final. Blaugrana unggul agregat gol 4-3 atas Madrid. Lionel Messi dan kawan-kawan akhirnya keluar sebagai pemenang setelah di partai pamungkas mempermalukan Athletic Bilbao tiga gol tanpa balas.

FOOTBALL ESPANA | SINGGIH SOARES TONCE


09.55 | 0 komentar | Read More

Mancini: Balotelli Anak Saya  

Rabu, 30 Januari 2013 | 09:18 WIB

TEMPO.CO, Manchester - Mario Balotelli telah resmi hengkang dari Manchester City untuk bergabung ke AC Milan dengan nilai transfer mencapai 20 juta euro atau sekitar Rp 259.71 miliar ditambah bonus. Hengkangnya striker internasional Italia membuat manajer Roberto Mancini sedih.

Manajer berusia 48 tahun itu mengaku belum bisa menerima kepergian pemain kesayangannya. Bersama Mancini, meski kerap bermasalah, Balotelli tetap dipertahankan di City. "Bagi saya, Mario seperti salah satu dari anak-anak saya. Anda bisa marah dengan dia, tetapi setelah itu dia adalah anak yang baik," kata Mancini.

Balotelli bukanlah pemain pertama atau terhebat yang pernah dilatih Mancini selama masa karier kepelatihannya. Selama 13 tahun menggeluti dunia kepelatihan, mantan pemain sepak bola itu telah melatih Fiorentina, Lazio, Inter Milan, dan kini City. Namun, Mancini mengungkapkan, dari sekian banyak pemain yang dilatih, ia selalu menganggap Balotelli spesial.

"Saya menghabiskan banyak waktu dengan semua pemain. Dengan Mario, mungkin lebih. Sangat emosional ketika kita mengucapkan selamat tinggal. Emosional ketika kita mengucapkan selamat tinggal. Ketika saya mengatakan bahwa saya mencintai Mario dan semua rekan satu timnya mencintainya. Itu benar," ucap Mancini.

Kehilangan Balotelli membuat pilihan Mancini di sektor depan The Citizens berkurang. Kini mereka hanya menyisakan nama Carlos Tevez, Sergio Aguero, dan Edin Dzeko. Namun, Mancini tidak memperdulikannya. Baginya yang terpenting adalah karier dari Balotelli.

"Kehilangan dia sulit bagi kami karena dia bisa menjadi penting dalam 14 pertandingan berikutnya. Tetapi untuk bermain kembali ke Italia sangatlah penting bagi karier Mario," kata Mancini.

FOOTBALL-ITALIA | THE SUN | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Hary Tanoesoedibjo Ingin Satukan ISL dan IPL
Pacar Casillas Ungkap Perpecahan Madrid
Arsenal Jajal Timnas Indonesia Juli 2013
Beckham Latihan Bareng dengan Arsenal
Neymar Bimbang dengan Masa Depannya


09.55 | 0 komentar | Read More

Rondo Cedera Parah, Celtics Terancam  

Written By Unknown on Selasa, 29 Januari 2013 | 09.55

Senin, 28 Januari 2013 | 19:21 WIB

TEMPO.CO, Boston - Bintang Boston Celtics, Rajon Rondo, mengalami cedera urat sendi lutut (Anterior Cruciate Ligament-ACL) pada lutut sebelah kanannya. Cedera ini membuatnya tak akan bisa bermain dalam sisa kompetisi liga basket Amerika (NBA) musim ini.

Sebagaimana dilaporkan ESPN, Boston Celtics mengumumkan cedera Rondo saat pertandingan Ahad, 27 Januari 2013, waktu setempat, melawan Miami Heat. Manajemen Celtics menyatakan, pemain yang empat kali masuk dalam tim NBA All Star ini akan menjalani operasi. Dalam pertandingan itu, Celtics menang 100-98 dengan dua kali tambahan waktu.

"Jelas berita Rondo ini berat," kata pelatih Celtics Doc Rivers setelah pertandingan melawan Heat. "Saya mengetahui ini sebelum pertandingan, tapi saya tidak memberi tahu siapa pun. Jelas ini cukup emosional."

Rondo juga tak akan bisa menjalani pertandingan NBA All Star yang bakal dilangsungkan di Houston, Amerika Serikat, 17 Februari 2013 mendatang. Ia dipilih sebagai starting point guard untuk tim NBA All Star Wilayah Timur.

Rivers berharap Rondo bisa siap untuk memulai musim berikutnya. Ia sendiri tidak bisa memastikan kapan Rondo pulih. "Delapan bulan? Sembilan bulan? Jadi mungkin ia akan siap, tapi saya tidak tahu," ujarnya.

Forward Celtics, Kevin Garnett, teman dekat Rondo di tim, turut susah. "Ini adalah pukulan besar bagi setiap orang di sini, termasuk saya," kata Garnett. Ia menambahkan, Rondo adalah jantung dan jiwa Celtics, yang kini masih mengejar tiket ke babak playoff.

Rondo tiba di TD Garden Ahad waktu setempat dan berharap bisa bermain melawan Heat. Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter tim, ia akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Baptis New England untuk mendapatkan tindakan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Rondo cedera sejak bertanding melawan Atlanta Hawls, dua hari sebelumnya.

Laporan awal menyatakan Rondon mengalami hyperextended lutut--posisi lutut melampaui posisi biasanya sehingga harus diluruskan. Namun, hasil tes lebih lanjut menunjukkann urat sendi lutut Rondo mengalami robekan. Cedera itu biasanya membutuhkan setahun untuk pulih. Sedangkan jadwal operasi belum dipastikan.

Courtney Lee kemudian menggantikan tempat Rondo dalam pertandingan melawan Miami Heat itu. Celtics sekarang berada di posisi kedepalan dalam klasmen Wilayah Timur di atas Philadelphia Sixers.

Presiden Operasi Basket Celtics Danny Ainge mengatakan ia akan melakukan evaluasi dalam dua hari ke depan mengenai bagaimana mengisi tempat yang kosong setelah ditinggal Rondo. Sekalipun demikian, baik Ainge dan Rivers mengindikasikan bahwa absennya Rondo tidak akan mendorong mereka melakukan transfer pemain.

"Kami telah sukses bermain tanpa Rajon dalam periode waktu yang singkat, namun kami tidak pernah bermain tanpanya dalam periode waktu yang panjang," kata Ainge. Ia menambahkan, ini menjadi tes yang menarik bagi dirinya, sekalipun bukan tes yang ia inginkan.

"Sejujurnya, saya khawatir dengan tes itu," kata Ainge.

Sementara masa depan Celtics kabur lantaran kehilangan pemain mereka yang paling bertalenta, Rivers tetap percaya diri di grupnya. "Kami akan menemukan seseorang yang sudah ada di ruang ganti kami yang akan melangkah maju," kata Rivers. "Anda bisa menulis obituari, tapi saya tidak. Kami tidak akan ke mana-mana."

Forward Celtics Paul Pierce mengatakan ia dan rekan-rekannya harus saling mendukung. "Saya bersimpati untuk Rondo," ujarnya. Pierce mengatakan, Rondo telah melalui musim yang baik.

Ditambahkan oleh Pierce, sangat sulit secara emosional untuk belajar menerima cedera Rondo setelah kemenangan Boston yang menggetarkan. "Kami seperti dibawa naik dan turun," kata dia.

"Ini adalah kemenangan yang hebat. Anda merasakan emosi yang tinggi, lalu Anda datang ke ruang ganti dan melihat Rondo kemungkinan akan keluar dari musim ini. Anda bakal merasakan perasaan yang bercampur di sini," ucap Pierce.

Bahkan pemain Heat, LeBron James, juga merasa terguncang dengan berita itu. "Ini menyedihkan," kata dia.

ESPN | GADI MAKITAN


09.55 | 0 komentar | Read More

Roy Suryo Geram Ada Kasus Pelecehan Petenis

Selasa, 29 Januari 2013 | 06:37 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo prihatin dengan kasus dugaan pelecehan seksual oleh pelatih tenis Deddy Prasetyo terhadap anak didik laki-lakinya. "Saya geram--jika itu benar terjadi. Kenapa masih ada kasus yang memalukan seperti itu di Indonesia," kata Roy sebelum acara pelantikan pejabat eselon I Kementerian Pemuda dan Olahraga di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin, 28 Januari 2013 malam.

Menyikapi kasus ini, Roy mengaku sudah menginstruksikan seorang deputinya untuk mengecek kebenaran kasus ini. "Laporan resmi ke kantor kami belum ada. Tapi saya sudah berbincang panjang dengan Pak Djoko Pekik (Deputi IV)," kata dia. Setelah, kata Roy, ia berharap mendapat laporan rinci.

Roy tidak bisa memberi tindakan langsung kepada pelatih tadi. "Tapi saya akan berikan arahan kepada pengurus pusat persatuan tenis," ujarnya. Roy menambahkan, akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. "Jangan sampai prestasi olahraga Indonesia dikotori," kata dia.

Siang tadi, beberapa pengurus Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI), selaku kuasa hukum tiga korban pelecehan, mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mereka meminta Menpora mengambil kebijakan terkait kasus ini. Namun, mereka tidak berhasil bertemu Menteri Roy lantaran mantan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu sedang mengikuti pertemuan kabinet.

Jumat lalu, beberapa petenis laki-laki mengaku sebagai korban pelecehan. Mereka didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, Ketua HAMI, mendatangi Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk berkonsultasi soal pelimpahan kasus ini. Pelecehan seksual pada 2010 ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat pada 26 Agustus 2012 lalu, namun belum ada perkembangan memuaskan.

Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) menepis isu laporan dugaan pelecehan seksual oleh seorang pelatih tenis terhadap anak didiknya adalah fitnah dan bertujuan untuk memeras. "Ini demi perbuatan pelecehan ini tidak terulang lagi," kata Sekretaris Jenderal HAMI Muhammad Afzal Mahfuz di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.

Afzal mengatakan, korban pelecehan benar-benar mengalami kejadian itu. "Kami memberi bantuan kepada korban dan menegakkan kebenaran," kata dia.

GADI MAKITAN


09.55 | 0 komentar | Read More

Neymar Bimbang dengan Masa Depannya  

Selasa, 29 Januari 2013 | 09:08 WIB

TEMPO.CO, Sao Paulo - Kontrak pemain sepak bola masa depan Brasil Neymar di Santos akan berakhir pada 2014. Dia digembar-gemborkan akan bergabung dengan dua klub besar Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Namun, pemain berusia 20 tahun itu menegaskan bahwa masa depannya belum jelas.

Neymar juga tidak mengiyakan ketika dirinya ditanya akan bertahan di Santos setelah Piala Dunia 2014 di Brasil. "Apakah saya masih bermain untuk Santos setelah Piala Dunia? Bahkan, saya tidak tahu itu," katanya seperti dilansir di situs resmi FIFA.

"Kontrak saya masih berlangsung sampai 2014. Namun, masih ada kemungkinan untuk pergi sebelum Piala Dunia. Saya juga tidak tahu apakah saya akan memperpanjang kontraknya atau tidak," Neymar menambahkan.

Bagi Neymar, mengambil keputusan untuk bermain ke Eropa butuh banyak pertimbangan. Sebelum mengambil keputusan, pemain yang telah memperkuat tim nasional Brasil sebanyak 27 pertandingan itu menyatakan bahwa dirinya membutuhkan diskusi dengan keluarga.

"Ini adalah masalah pribadi dan saya harus berbicara dengan keluarga saya dan Santos. Kami pasti akan membahas masalah kepindahan saya lebih jauh ke depannya," ucap Neymar menjelaskan.

Banyak pemain sepak bola Brasil dan Amerika Selatan lainnya yang hijrah ke Benua Biru untuk meningkatkan kualitas bermainnya dan juga menigkatkan kesejahteraan mereka. Namun, Neymar tidak 100 persen setuju bahwa bermain di Eropa akan membuat permainan pemain sepak bola meningkat.

"Tidak! Anda bisa mengembangkan dan meningkatkan permainan sepak bola Anda, baik di Brasil atau tidak. Secara pribadi saya merasa menjadi pemain yang lebih baik dan mendapatkan pengalaman lebih karena dalam setiap tahun yang saya lewati. Beberapa orang mengatakan Anda harus pergi untuk bisa berkembang, tetapi saya tidak setuju dengan itu," kata Neymar.

FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Pirlo Yakin Raih Banyak Gelar di Juventus
Fergie: Jones Lebih Hebat daripada Terry
Mazzarri: Napoli Lawan Utama Juventus Musim Ini
Liverpool Kunjungi Indonesia 21 Juli
Messi: Lupakan Casillas, Ini Clasico!


09.55 | 0 komentar | Read More

Petinju Remaja Meninggal, Ayahnya Masih Bersyukur  

Written By Unknown on Senin, 28 Januari 2013 | 09.55

Minggu, 27 Januari 2013 | 20:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Falas berusaha tegar. Ia berdiri kokoh. Tak tampak juga air mata di pipinya. Padahal, pria paruh baya itu baru saja melepas kepergian putra kebanggaannya, Tubagus Setia Sakti, untuk selamanya.

Tubagus meninggal lantaran mengalami pendarahan otak setelah kalah secara technical knock out (TKO) dalam pertandingan tinju perebutan gelar juara ad interim kelas terbang yunior 49 kilogram versi Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), kemarin, Sabtu, 26 Januari 2013.

Bukan mati atau tidak yang Iwan permasalahkan. "Kematian sudah takdir. Semua orang akan meninggal pada waktunya," kata Iwan saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Ahad, 27 Januari 2013. Iwan lebih mempermasalahkan bagaimana seseorang akan meninggal. "Saya tidak mau anak saya meninggal digebukin orang atau dibakar massa karena mencuri," kata pria yang sehari-hari tinggal di Provinsi Lampung ini. Jika itu terjadi, ia akan merasa malu sebagai ayah.

"Kami ini keluarga enggak punya. Daripada anak saya mencuri, lebih baik dia bertinju," kata Iwan. Ia lalu mengenalkan Tubagus pada olahraga tinju. Sekali naik ring, remaja 17 tahun ini bisa mendapat duit Rp 4 juta.

Tubagus bukan petinju yang buruk. Ia memiliki pengalaman bertanding sebanyak 10 kali dengan catatan menang 7 kali dan kalah 3 kali. Dari kemenangan-kemenangan itu, siswa SMA Islam Kalianda, Lampung Selatan, ini pernah menjatuhkan lawannya sebanyak 2 kali. Sebelum meninggal, petinju yang akrab disapa Sakti ini merupakan petinju nomor satu di kelasnya.

Fajar Afriyan, teman satu klub Tubagus di KPJ Bulungan, mengatakan Tubagus merupakan petinju yang memiliki skill bagus. "Powernya keras," kata Fajar. Ia tak menyangka Tubagus bisa dipukul jatuh.

Ahad malam, 27 Januari 2013, menjadi malam terakhir Tubagus. Upper cut dan hook kanan dari lawannya menghujam keras di kepala kiri belakangnya. Padahal, sebelumnya, ia sempat mengangkat tangan tanda menyerah. Ia laluk terhuyung dan kembali mengangkat tangan tanda menyerah. Wasit pun akhirnya menghentikan pertandingan. "Dia masih bisa berjalan ke sudut ring sebelum akhirnya jatuh pingsan. Saat ditandu keluar, dia kejang-kejang," kata Diar Candra, salah seorang yang menonton pertandingan malam itu. Tubagus langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia seusai pertandingan.

Iwan, yang baru tiba di Jakarta pukul 13.00 tadi siang, sempat melihat dokter memberi tindakan kejut jantung untuk menyelamatkan anaknya. Setengah jam kemudian, Tubagus dinyatakan meninggal.

Di tengah kehilangannya, Iwan masih bersyukur. "Saya masih lebih beruntung dibandingkan orang lain. Banyak kan, yang anaknya mati karena berurusan dengan kejahatan," kata dia. Iwan mengaku ikhlas dengan kepergian putra ketiganya itu. Iwan mengenang, Tubagus merupakan anak yang pendiam dan penurut. Segala keputusan dalam hidup anaknya selalu didiskusikan bersama.

Kedekatan ini yang mungkin akhirnya membuat Iwan tak kuasa lama-lama menyembunyikan kepiluannya. Saat jenazah anaknya akan diberangkatkan pulang ke Lampung, kakinya yang kokoh pun menjadi lemas. Ia jatuh ke dalam topangan kerabatnya. Air matanya pun mengucur. Isaknya mulai terdengar.

GADI MAKITAN


09.55 | 0 komentar | Read More

Novak Djokovic Cetak Hattrick Australia Terbuka

Minggu, 27 Januari 2013 | 20:53 WIB

TEMPO.CO, Melbourne - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, sukses mencetak sejarah usai menaklukkan Andy Murray dalam pertandingan final tunggal putra Australia Terbuka 2013, di Rod Laver Arena, Ahad, 27 Januari 2013. Djokovic menuliskan sejarah dengan merebut gelar Australia Terbuka tiga kali secara berturut-turut, serta menjadi petenis pertama yang menang secara tiga kali beruntun sejak era Terbuka dimulai pada 1968.

Kedua petenis top itu memiliki ketahanan fisik yang luar biasa. Buktinya mereka harus melewati pertarungan empat set selama lebih dari tiga jam 40 menit. Kerja ekstra keras Djokovic akhirnya terbayar. Setelah kalah di set pertama, petenis asal Serbia itu unggul di set-set berikutnya.

Pertarungan ketat sangat terasa di dua set pertama. Keduanya harus melewati tiebreak. Akhirnya Djokovic berhasil memaksimalkan istirahat sehari lebih banyak dari Murray untuk meraih kemenangan 6-7 (2-7), 7-6 (7-3), 6-2, 6-3.

Bagi Djokovic, ini adalah gelar Australia Terbuka yang keempat dari enam kali keikutsertaannya. "Saya mencintai lapangan ini. Ini adalah grand slam favorit saya. Ini adalah perasaan yang luar biasa, memenangankan piala ini sekali lagi," kata Djokovic.

Sementara itu, Murray sebenarnya berhasil mengalahkan Djokovic di Amerika Serikat Terbuka 2012. Namun, kini Murray harus mengakui keunggulan sahabatnya itu. Petenis asal Inggris Raya ini belum bisa mengakhiri dahaga tanah airnya selama 79 tahun untuk memiliki petenis putra yang menjadi juara di Melbourne Park.

BBC | HP | ANTONIUS WISHNU


09.55 | 0 komentar | Read More

Lawan Tim dari Kasta Ketiga, Chelsea Nyaris Gugur  

Minggu, 27 Januari 2013 | 21:36 WIB

TEMPO.CO, London - Raksasa Liga Primer Inggris sekaligus juara bertahan Piala FA, Chelsea, harus bersusah payah untuk mengimbangi klub divisi League One alias kasta ketiga di Inggris, Brentford. Chelsea harus tertinggal dua kali, meski akhirnya bisa memaksa hasil imbang 2-2 dalam pertandingan putaran keempat Piala FA di Stadion Griffin Park, Minggu, 27 Januari 2013.

The Blues mampu menguasai jalannya laga di paruh pertama, tapi mereka gagal menembus pertahanan rapat Brentford. Chelsea hanya mampu melepaskan dua kali tendangan, sedangkan Brentford enam kali mengancam gawang Ross Turnbull.

Gawang Chelsea akhirnya kebobolan di tiga menit menjelang turun minum. Berawal dari tendangan gawang Turnbull yang tak sempurna, bola langsung dikuasai Forrester. Penyerang nomor 19 itu melepaskan tendangan. Turnbull sempat memblok bola, tapi  jatuh dihadapan Marcello Trotta. Gol pemain asal Italia itu membawa Brentford unggul 1-0 di paruh pertama.

Tertinggal satu gol, Chelsea langsung meningkatkan serangan di awal babak kedua. Masuknya Juan Mata membuat permainan The Blues kian agresif. Pada menit ke-55 akhirnya Chelsea menyamakan kedudukan lewat sepakan Oscar dos Santos.

Brentford tak minder. Mereka coba keluar menyerbu pertahanan The Blues lagi. Hasilnya, mereka kembali unggul lewat titik putih di menit ke-73. Wasit Jonathan Moss memberikan hadiah penalti untuk Brentford setelah Turnbull menjatuhkan Tim Adeyemi di kotak terlarang. Forrester yang maju sebagai algojo sukses mencetak gol.

Tertinggal dari tim gurem membuat manajer sementara Rafael Benitez mengubah strategi. Ia memasukkan Demba Ba untuk berduet dengan Fernando Torres. Nama terakhir, yang sering dikritik karena tak kunjung mencetak gol, akhirnya menyelamatkan muka Chelsea.

Torres mengoyak jala Simon Moore lewat sepakan terarahnya di menit ke-83, dan membuat laga berkesudahan dengan skor imbang 2-2. Hasil ini membuat kedua tim harus memainkan laga ulang di Stadion Stamford Bridge.

Susunan pemain:
Brentford:
Moore; Craig, Dean, Logan, Hodson; Forshaw (Saunders 84), Douglas, Diagouraga; Donladson, Trotta (Adeyemi 70), Forrester (Barron 80).

Chelsea:
Turnbull: Ivanovic (Azpilicueta 79), Cahill, Terry, Cole; Ramires, Lampard, Oscar, Marin (Mata 46), Bertrand (Ba 82); Torres.

SOCCERNET | ANTONIUS WISHNU


09.55 | 0 komentar | Read More

Alasan Nuri Sahin Pulang ke Dortmund

Written By Unknown on Minggu, 27 Januari 2013 | 09.55

Sabtu, 26 Januari 2013 | 21:12 WIB

TEMPO.CO, Dortmund - Mungkin, bagi gelandang Turki Nurhi Sahin Real Madrid seperti neraka. Pasalnya, pemain yang sedang dipinjamkan Los Blancos ke Borussia Dortmund itu mengaku tidak bahagia ketika menginjakkan kakinya di Santiago Bernabue.

Sahin bergabung ke Madrid pada 2011. Klub asuhan Jose Mourinho itu mengeluarkan uang senilai 8,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 133,77 miliar untuk memboyong Sahin dari Jerman ke Spanyol. Namun, selama di Madrid dia lebih sering absen karena terbelit cedera.

Sayangnya ketika pemain berusia 24 tahun itu pulih dari cedera, Madrid malah meminjamkannya ke Liverpool pada musim 2012-2013. Bersama The Reds, Sahin juga hanya menjadi penghias bangku cadangan di klub yang bermarkas di Anfield itu.

Kesal karena hanya menjadi penghangat bangku cadangan, Sahin memutuskan pulang ke Dortmund. "Saya hanya bisa bermain di 100 persen jika saya bahagia. Dan tentu saja itu tidak pernah terjadi di Real Madrid dan Liverpool. Jadi itu alasan saya datang kembali ke Dortmund," kata Sahin.

Sahin juga mengungkapkan kalau dirinya tidak mengalami cedera di Madrid. Pemain yang telah mencatat 36 pertandingan internasional bersama Turki itu berpikir sesuatu yang berbeda mungkin akan terjadi jika dia tidak cedera. "Saya pikir akan ada hal yang berbeda di Real Madrid jika saya tidak cedera," ungkap Sahin.

FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Collina: Rasisme adalah Kanker!
Mancini Bantah Balotelli Pindah ke Milan
Hajar Malaga, Barcelona Jumpa Madrid di Semifinal
Pukul Persiba, Gresik United ke Posisi Dua Besar
Roma Kehilangan De Rossi Selama Dua Pekan


09.55 | 0 komentar | Read More

Inter Lepas Coutinho ke Liverpool

Sabtu, 26 Januari 2013 | 23:57 WIB

TEMPO.CO, Milan - Inter Milan telah menerima penawaran senilai 13 juta euro atau sekitar Rp 16,88 miliar dari Liverpool untuk pemain muda mereka Philippe Coutinho. Gelandang Brasil berusia 20 tahun itu resmi berkostum The Reds pada jendela transfer Januari tahun ini.

Klub asuhan Brendan Rodgers itu ternyata sudah lama mengincar pemain yang sempat dipinjamkan Inter ke Espanyol itu. Dalam perburan itu, Liverpool harus berlomba dengan Southampton dalam memburu tanda tangan Coutinho.

Coutinho didatangkan Nerazzurri dari Vasco da Gama pada 2010. Selama memperkuat klub Italia itu, Coutinho tercatat bermain sebanyak 21 pertandingan di Seri A. Kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar membuat dia dipanggil tim nasional Brasil saat melawan Iran dalam pertandingan persahabatan.

Dilepasnya Coutinho dari Giuseppe Meazza karena faktor cedera. Bersama Inter Coutinho lebih sering absen karena menderita serangkaian cedera kambuhan. Selain itu, pemain tersebut dibilang kurang memiliki mental yang kuat dalam bersaing di kompetisi tertinggi.

Kehilangan pemain, Inter tidak diam diri. Mereka dikabarkan langsung terbang ke Brasil untuk memboyong gelandang Corinthians, Paulinho. Gelandang berusia 24 tahun itu konon dibanderol 20 juta euro atau sekitar Rp 25,97 miliar.

FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Alasan Nuri Sahin Pulang ke Dortmund
Collina: Rasisme adalah Kanker!
Mancini Bantah Balotelli Pindah ke Milan
Hajar Malaga, Barcelona Jumpa Madrid di Semifinal
Pukul Persiba, Gresik United ke Posisi Dua Besar


09.55 | 0 komentar | Read More

Kisah Pengutil di Liga Eropa

Minggu, 27 Januari 2013 | 06:34 WIB

TEMPO.CO, Manchester - Robin van Persie berdiri kikuk di pusat latihan Manchester United di Carrington, Manchester, Inggris, Rabu pagi lalu. Ia sudah tak sabar untuk berlatih. Tapi, entah kenapa, sesi latihan pagi itu belum juga dimulai.

Ia melirik Wayne Rooney, rekannya di lini depan, tapi pemain 27 tahun itu pun hanya mengangkat bahu. Beberapa menit kemudian, barulah datang kabar: bola-bola untuk latihan telah digondol maling!

Van Persie cuma geleng-geleng kepala. Carrington berada di lahan seluas 108 hektare. Pagar besi sepanjang 2,5 kilometer mengelilingi pusat latihan para pemain United ini. Selain itu, pohon-pohon tumbuh rapat di sekeliling pagar. Jadi, jangankan maling, fotografer pun bakal kesulitan jika nekat menyusup masuk. Tapi nyatanya, mereka tetap saja kebobolan.

United mengaku rugi sekitar 3.500 euro atau setara dengan Rp 45 juta. Cukup besar. Maklum, bola-bola yang dicuri itu bukan bola sembarangan, melainkan Nike Maxim. Harga tiap bola yang dipakai secara resmi di Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, dan Seri A Liga Italia ini sekitar US$ 150 atau Rp 1,4 juta. United pun langsung menggelar investigasi internal.

Namun, belum tuntas investigasi dilakukan, datang kabar baru. Bola-bola itu telah dijual di beberapa tempat sebagai memorabilia. Pencurinya sendiri belum teridentifikasi. Namun United belum berniat melaporkan kasus ini ke polisi.

Kasus pencurian di pusat latihan bukan kali ini terjadi. United pun bukan satu-satunya korban. Awal September tahun lalu, misalnya, pusat pelatihan Chelsea di Cobham, Surrey, 32 kilometer sebelah barat daya London, juga dibobol maling. Enam dompet, sembilan telepon seluler, serta beberapa jam tangan milik pemain dan staf raib.  

"Pencurian ada kemungkinan terjadi di kamar ganti akademi," kata juru bicara klub. "Dari rekaman CCTV, kami tahu ada seorang penyusup. Dia juga sempat mengincar tempat lain. Tapi kami memastikan pelakunya bukan dari pihak kami, dan kasus ini telah kami serahkan ke polisi."

Pencuri ternyata juga berkeliaran di Jerman. Kali ini korbannya adalah tiga pemain Real Madrid: Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Mesut Oezil. Ketiganya kehilangan sepatu di Allianz Arena, beberapa saat sebelum El Real—julukan Madrid—menantang Bayern Muenchen pada semifinal pertama Liga Champions, April 2012.   

Ronaldo tentu saja kelimpungan karena peristiwa itu terjadi hanya beberapa menit sebelum pertandingan dimulai. Si maling pun tak tanggung-tanggung, ia menggondol tiga pasang sepatu Ronaldo. Selain itu, ia sempat mengambil kostum milik kiper Iker Casillas. "Ini sungguh memalukan," ujar Jose Mourinho, pelatih Real Madrid. "Kejadian ini tak mungkin terjadi di Bernabeu (markas Real Madrid)."

Dalam pertandingan tersebut, Madrid takluk 1-2. Ronaldo, yang menjadi bomber Madrid, gagal mencetak gol. Mungkin karena ia sibuk memikirkan tiga pasang sepatunya yang mendadak raib. Pihak Muenchen sendiri, saat itu, enggan berkomentar meski Madrid secara resmi mengadukan kasus ini ke Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Seorang penyiar radio senior di Muenchen, Stephan Lehmann, merasa prihatin atas kasus ini. Ia berinisiatif mengirimkan Bavarian Brogues, sepatu tradisional suku Bavarian, kepada Ronaldo. "Orang-orang yang tinggal di Bavaria adalah orang-orang yang ramah," demikian ditulis Lehmann dalam surat yang dikirimnya ke Ronaldo. "Mungkin saja kami mencuri, tapi kami tidak mengambil sepatu."  

"Karena itu, saya ingin mengganti sepatu Anda yang telah hilang. Ini adalah sepasang Bavarian Brogues asli untuk Anda," Lehmann berkata dalam suratnya. "Tentu saja sepatu ini tidak akan membantu Anda mencetak gol, tapi bisa membantu Anda terlihat lebih manis jika menggunakannya." Lehmann juga mengirim Bavarian Brogues kepada Benzema dan Oezil sebagai pengganti sepatu mereka yang hilang.

Selain Inggris dan Jerman, pencurian di tempat latihan terjadi di Italia. Lima pasang sepatu digondol maling saat para pemain Inter Milan sedang berlatih di Appiano Gentile, pusat latihan Inter Milan, pada September 2009. Di antara lima pasang sepatu itu, salah satunya milik Marco Materazzi.

Sialnya, sepatu tersebut bukan sepatu biasa, melainkan sepatu yang digunakan Materazzi saat membawa tim nasional Italia menjadi juara dunia 2006. Sepatu itu pulalah yang membuat bek jangkung tersebut sukses menjebol gawang Prancis untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tak mengherankan jika sepatu itu sangat ia 'eman-eman'. Untungnya, sepekan kemudian, polisi Italia berhasil membekuk si pencuri. Sepatu berukuran 14 itu pun kembali ke tuannya.

GUARDIAN | MARCA | FOOTBALL ITALIA | DWI RIYANTO AGUSTIAR


09.55 | 0 komentar | Read More

Mancini Bantah Balotelli Pindah ke Milan

Written By Unknown on Sabtu, 26 Januari 2013 | 09.55

Jum'at, 25 Januari 2013 | 19:21 WIB

TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester City Roberto Mancini membantah spekulasi mengenai kepindahan salah satu anak asuhannya Mario Balotelli ke AC Milan. Striker Italia itu baru-baru ini santer diberitakan akan pulang kampung karena ketidakharmonisannya dengan Mancini.

Mancini menekankan klub Seri A itu tidak melakukan penawaran resmi kepada dirinya dan klub. Mantan pelatih Inter Milan itu juga mengatakan belum ada penawaran untuk pemain lainnya dari klub mana pun. "Itu tidak benar. Mario bertahan di sini. Kami belum mendapatkan tawaran untuk Mario dan pemain lainnya," kata Mancini.

Bersama City, kontrak Balotelli terbilang masih cukup lama. Pemain berusia 22 tahun itu terikat kontrak dengan klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu sampai 30 Juni 2015. "Ya, kontrak Mario masih tersisa tiga tahun lagi," ucap Mancini menegaskan.

Manajer berusia 48 tahun itu menambahkan jumlah pemain dari skuadnya saat ini sudah pas. Mancini saat ini memiliki Carlos Tevez, Sergio Aguero, dan Edin Dzeko di susunan penyerang timnya selain Balotelli. Dia menegaskan tidak akan menjual pemain karena City masih berjuang di Liga Premier Inggris dan Piala FA.

"Kami tidak memiliki cukup banyak pemain. Saat ini kami ada 18 pemain, dan tentu saja kami tidak bisa menjual pemain mana pun," kata Mancini. Namun, ketika ditanya kemungkinan pemain yang akan dibeli City pada bursa transfer musim dingin tahun ini, Mancini mengatakan "itu adalah hal yang sulit".

SKY SPORTS | JOKO SEDAYU


09.55 | 0 komentar | Read More

Kalahkan Federer, Murray Tantang Djokovic di Final

Andy Murray mengembalikan bola kepada lawannya Roger Federer saat bertanding di laga semifinal Turnamen Tenis Australia terbuka di Melbourne, Australia, (25/1). REUTERS/Damir Sagolj

Jum'at, 25 Januari 2013 | 21:37 WIB

TEMPO.CO, Melbourne - Petenis Skotlandia Andy Murray berhasil mengalahkan Roger Federer dalam pertandingan lima set 6-4, 6-7(4), 6-3, 6-7(2), 6-2 di semifinal Australia Terbuka 2013. Hasil ini akan mempertemukan Murray dengan juara bertahan dari Serbia Novak Djokovic di partai puncak.

Final ini adalah yang ketiga bagi Murray di Australia Terbuka dan menjadi final keenamnya di ajang grandslam. Selain itu laga final nanti bakal menjadi kesempatan Murray untuk membalas dendam kekalahan final Australia Terbuka 2011 dari tangan petenis berusia 25 tahun itu.

Petenis berusia 25 tahun itu mengungkapkan dirinya membutuhkan semangat lebih untuk mengalahkan Djokovic. "Saya tidak melihat laga semifinal Djokovic. Tetapi saya mendengar dia bermain sangat baik. Ini adalah final ketiganya secara berturut-turut. Dia sangat bermain bagus di sini. Dan saya harus bermain sebaik mungkin untuk menang," ungkap Murray.

Dalam hal statistik, dalam 17 pertandingan mereka, Murray baru memenangkan 7 pertandingan dari Djokovic. Sementara petenis nomor satu dunia saat ini berhasil mencatat 10 kemenangan dari peraih medali emas Olimpiade London 2012 tersebut. Terakhir, Murray mengalahkan Djokovic di final AS Terbuka 2012. "Saya yakin jika saya mendapatkan diri saya dalam posisi untuk menang mungkin lebih mudah daripada di Wimbledon," kata Murray.

"Setiap kali kami bertemu yang tertandingan adu ketahanan fisik. Dia petenis yang mampu bergerak dengan luar biasa. Saya harus siap untuk rasa sakit, tetapi saya harap itu adalah pertandingan yang menyakitkan karena itu akan menjadi pertandingan yang bagus," dia menambahkan.

SPORTSMOLE | JOKO SEDAYU


09.55 | 0 komentar | Read More

Laga Penuh Emosi, Li Na VS Azarenka

Sabtu, 26 Januari 2013 | 05:57 WIB

TEMPO.CO , Melbourne - Saat ini, Li Na adalah petenis putri dunia yang paling berbahaya bagi lawan-lawannya. Kematangan emosinya di lapangan sudah terjaga di setiap pertarungan. Menjungkalkan Maria Sharapova dalam dua set langsung di semifinal Grand Slam Australia Terbuka, menjadi salah satu buktinya.

Gadis dari Negeri Tirai Bambu ini semakin berkibar di kancah tenis dunia dalam dua tahun terakhir. Dia patut disejajarkan dengan Martina Hingis atau Justine Henin Hardene: postur, kecepatan, dan daya tahan menjadi elemen kemenangan. Faktor lainnya adalah kematangan emosi, taktik, dan strategi saat bertanding.

Bagi Li, yang paling berperan hal ini adalah pelatih barunya, yaitu  Carlos Rodriguez Meski baru Juli tahun lalu, Rodriguez melatih, tapi hasilnya sudah tampak. Dari gaya bermain, Li  memang tak jauh beda dengan murid Rodriguez sebelumnya--Henin Hardene--yang dilatihnya sejak usia 14 tahun.

Li mengatakan, pelatihnya telah mengajarinya bagaimana mengelola emosi saat berlaga. Menurutnya, Rodriguez mengarahkannya untuk tetap 'dingin' dalam setiap penampilan meski di bawah tekanan. "Sejak awal tahun ini, saya sudah mencobanya," katanya.

Petnis kelahiran Hubei, Cina ini, juga punya modal kuat sebagai Juara Prancis Terbuka (2011), finalis Australia Terbuka (2011), perempat final di Wimbledon (2006, 2010), serta perempat final di Amerika terbuka. Bahkan dalam turnamen mengawali musim ini,  Li telah merebut gelar di Shenzhen, mencapai semifinal di Sydney.  

Di Melbourne, dia mengalahkan tiga pemain unggulan secara beruntun tanpa kehilangan satu set pun: Sorana Cirstea, Julia Goerges, dan Agnieszka Radwanska.

Menuju final, Li hanya butuh satu jam dan 33 menit menutup perlawanan Sharapova. Li bahkan membuyarkan permainan  petenis Rusia ini sehingga membuat 32 kali kesalahan sendiri. Li bahkan menutup pertandingan secara manis dengan servis AS dengan kecepatan 160 kilometer per jam. "Kini saya harus merebut jauara," katanya.

Sementara Victoria Azarenka masih harus menghalau ingatan dari badai kritik yang menderanya ketika menghadapi petenis remaja Sloane Stephens di semifinal. Dia sempat meminta istirahat selama 10 menit dalam pertarungan itu. Tentu saja ini merupakan hal yang kontroversial di dunia tenis.

Namun, petenis unggulan pertama ini akhirnya bisa menyingkirkan Stephens yang masih kencur dalam seri turnamen Grand Slam. Dia mengakui kewalahan menghadapi Stephens, yang ditundukkannya dalam waktu satu jam 41 menit dengan 6-1, 6-4.

 "Punggung saya terasa sakit pada set kedua," kata petenis asal Belarusia itu. "Dan semakin lama-semakin terasa parah. Aku benar-benar harus mendapat perawatan medis (saat itu)."

Meski unggulan pertama ini telah memenangkan empat pertandingan terakhirnya melawan Li. Namun Azarenka tetap harus menghadapi cemoohan penonton karena keputusannya minta timeout sepuluh menit  itu dianggap akal-akalan saja.

"Saat ini, saya hanya perlu menenangkan diri dengan seluruh situasi yang terjadi," katanya. "Besok adalah hari lain Kita akan lihat apa yang terjadi. Tapi saya akan mempertahankan gelar."

Baik Azarenka maupun Li Na, ini adalah perburuan gelar Grand Slam kedua. Kedua petenis belia  ini akan menyuguhkan permainan yang cepat, lincah, liat, dan penuh tenaga di lapangan. Pertandingan klali juga akan menjadi laga penuh emosi bagi kedua pemain yang berambisi merebut gelar bergengsi di awal musim ini.

BERBAGAI SUMBER| ANTO


09.55 | 0 komentar | Read More

Turnamen Nasional Remaja Tenis di Manahan Solo

Written By Unknown on Jumat, 25 Januari 2013 | 09.55

Kamis, 24 Januari 2013 | 21:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Turnamen nasional Remaja Tenis 2013 berlangsung di Stadion Manahan Solo mulai Kamis 24 Januari 2013. Diikuti oleh 82 orang petenis asal Surabaya, Sidoarjo, Yogyakarta, Semarang, Cilacap, Pati, Tegal, Kudus, Wonogiri, Klaten , Berebes, Grobokan, berlangsung hingga Sabtu 26 Januari 2013 di lapangan tenis Manahan.

Muncul kejutan di tunggal putra kelompok usia 14 tahun. Unggulan 4 asal Semarang Manggi Wardoyo tumbang dari petenis asal Tegal Wisnu Nur Wijayanto dalam tiga set. Petenis cilik asal Blitar Alessandra, usia 11 tahun, berhasil lolos dari hadangan petenis asal Jepara Maulidya Saida.

Ketua Panitia Pelaksana Remaja Tenis 2013 August Ferry Raturandang melalui keterangan pers yang diberikan kepada Tempo, Kamis 24 Januari 2013 petang menjelaskan bahwa Wisnu Nur Wijayanto dengan tekun melayani forehand keras yang merupakan senjata andalan Manggi. Setiap serangan Manggi dilayani dengan tenang oleh Wisnu. "Sehingga banyak kesalahan dibuat Manggi," katanya.

Set pertama milik Wisnu 7-5. Memasuki set kedua, Manggi tidak henti hentinya menyerang Wisnu baik kearah forehand maupun ke backhandnya sehingga Wisnu membuat kesalahan sendiri. Menyadari kesalahan yang dibuat diset pertama, Manggi mulai percaya diri dengan forehand drivenya yang dilayani pengembalian yang cukup sulit dikejar oleh Manggi. Tetapi set kedua membuahkan hasil untuk Manggi yang dengan konsisten menyerang Wisnu. Dan set kedua milik Manggi Wardoyo.

Memasuki set ketiga merupakan set penentuan, Wisnu tetap konsisten dan Manggi justru membuat kesalahan didalam melakukan serangan serangannya. Dan akhirnya set ketiga menjadi milik petenis Tegal Wisnu Nur Wijayanto.

Sedangkan pada pertemuan Alessandra (Blitar) melawan Maulidya (Jepara), sejak awal permainan serangan dilakukan oleh Alessandra dengan two handed forehandnya sudah unggul 4-1. Tetapi kegigihan Maulidya yang dengan sabar dari baseline mengembalikan ground strokes Alessandra yang bernafsu ingin selesaikan permainan lawannya. Tetapi justru ini menjadi bumerang bagi Alessandra sehingga angka demi angka bisa peroleh oleh Maulidya. Ketinggalan bukan alasan untuk menyerah sehingga Alessandra kewalahan juga dengan ingin cepat cepat membuat winners. Sampailah angka menunjukan 8-8. Tetapi dalam perebutan tie break, Alessandra yang memiliki jam terbang lebih tinggi mengikuti turnamen dibadning Maulidya yang berbadan besar bisa mengatasi masalah dalam dirinya dan unggul 7-3. Besok Alessandra ditunggu lawannya dari Semarang Farahrani S Chandra anak asuh pelatih Terry Sugiyatti.

Satu satunya peserta asal Cilacap, Rasyid Arya belum berhasil lolos dari hadangan petenis Kudus Nor Sidiq ditunggal putra kelompok 12 tahun. Demam panggung sebagai bentuk dari kegagalan Rasyid untuk melewati hadangan petenis yang lebih kecil tubuhnya dari Rasyid sehingga Rasyid banyak membuat kesalahan sendiri. Di hari pertama, Rasyid telah berupaya melewati hadangan Nor Sidiq tetapi penempatan bola Rasyid masih bisa terbaca oleh Nor Sidiq sehingga banyak pengembalian forhand Rasyid keluar lapangan. Akhirnya Rasyid berhasil mengumpulkan 2 games saja sedangkan Nor Sidiq berhasil mengumpulkan 8 games sehingga berhasil memenangkan pertandingan ini.

Besok Nor Sidiq menantang unggulan 2 asal Sragen Febby Wahyu Kusuma yang hari ini mendapatkan by. Tunggal putra 12 tahun hari ini Lucy Chandra asa Sraggen berhasil lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Galang asal Kudus 8-1. Dimas Rizky Sadewa asal Blora mengalahkan Jordan Briandia asal Pati 8-5.

SUPRIYANTHO KHAFID


09.55 | 0 komentar | Read More

Tommy Sugiarto Kembali ke Pelatnas Cipayung

Kamis, 24 Januari 2013 | 19:16 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Tommy Sugiarto kembali ke pemusatan latihan nasional bulu tangkis Cipayung. Sebelumnya, putra legenda bulu tangkis Icuk sugiarto itu sempat dua kali menolak panggilan pelatnas, masing-masing pada 2011 dan 2012 karena alasan sponsor.

Jawaban kesedian kembali ke pelatnas disampaikan Tommy dalam surat tertanggal 23 Januari. Ia membalas surat dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 7 Januari lalu, yang menyatakan bahwa dirinya termasuk ke dalam 83 nama atlet yang dipanggil ke pelatnas.

"Dan mungkin saya akan masuk ke pelatnas antara Jumat atau Senin pekan depan," kata Tommy Sugiarto, saat dihubungi, Kamis, 24 Januari 2013.

Tommy pun mengaku antusias kembali ke pelatnas. Menurutnya, pelatnas akan bisa mendorong dirinya menembus peringkat 15 besar dunia. "Selama ini kemana pun sendiri. Sedangkan di pelatnas ada yang mengurusi. Lebih dimudahkan," ujar Tommy.

Tommy memang telah meninggalkan pelatnas sejak 2010 lalu. Ia pun memilih berkarir bersama klub Pelita Bakrie. Terkait alasan kembalinya ke pelatnas, Tommy mengatakan sepenuhnya karena keinginan pribadi. "Selama sendiri saya juga kesulitan menemukan rekan bertanding. Saya hanya berlatih tanding dengan junior di klub. Seharusnya lebih bagus di pelatnas," kata pria 24 tahun itu.

"Jadi saya sangat menghargai panggilan itu. Terimakasih saya masih dipercaya. Saya tidak pernah menolak," Tommy menambahkan.

Langkah awal kembaliinya ke pelatnas, Tommy mengatakan sudah berkomunikasi dengan pelatih tunggal putra, joko Supriyanto pada Senin lalu. Tommy saat ini berada di peringkat ke-24 dunia.

ARIE FIRDAUS


09.55 | 0 komentar | Read More

Hajar Malaga, Barcelona Jumpa Madrid di Semifinal

Jum'at, 25 Januari 2013 | 07:56 WIB

TEMPO.CO, Malaga - Barcelona melaju ke semifinal Copa del Rey setelah mengalahkan Malaga 4-2 pada leg kedua perempat final yang digelar di La Rosaleda, Jumat dinihari, 25 Januari 2013. Dengan hasil ini, Barcelona unggul agregat gol 6-4 atas Malaga, dan akan berhadapan dengan Real Madrid di babak empat besar.

Jalannya laga berlangsung menarik. Baik Barcelona maupun Malaga saling berbalas mencetak gol. Babak pertama baru memasuki menit ke-8, Barcelona membuat para pendukung tuan rumah tertunduk lesu. Pedro Rodriguez merobek jala Malaga yang dikawal Carlos Kameni lewat sundulan, usai menerima umpan Dani Alvez.

Namun, hanya dalam tempo empat menit, Joaquin berhasil menyamakan kedudukan. Menerima umpan terobosan dari Duda, Joaquin berhasil mengontrol bola dengan baik. Meski dikawal oleh dua pemain bertahan, Joaquin masih bisa melepaskan bola ke arah gawang. Si kulit bundar pun menembus ke sisi kiri gawang Barcelona.

Tak terima dengan gol Joaquin, Barcelona semakin bersemangat dalam melancarkan serangan dari berbagai sisi. Usaha keras Barcelona akhirnya terjawab empat menit sebelum paruh pertama berakhir. Usai menahan umpan lambung dengan dadanya, Gerard Pique melepaskan bola ke pojok kiri sehingga tak dapat dihalau Kameni.

Selepas turun minum, Malaga kembali menyamakan skor lewat aksi Roque Santa Cruz di menit ke-69. Santa Cruz melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan gawang. Bola hasil tendangan penyerang internasional Paraguay itu pun tak dapat diantisipasi kiper Barcelona, Jose Manuel Pinto.

Sayangnya, itu merupakan gol terakhir Malaga. Sementara Barcelona kembali berhasil menambah pundi-pundi gol, Bukan hanya satu, tapi dua gol. Kedua gol itu disumbangkan Andres Iniesta dan mesin gol utama Barcelona, Lione Messi. Iniesta mempermalukan Kameni pada menit ke-76, sedangkan Messi sepuluh menit jelang bubaran.

Pada pertemuan pertama semifinal, Barcelona lebih dulu menjamu Real Madrid di Camp Nou, Rabu 27 Februari 2013. Setelah itu, giliran Barcelona yang berkunjung ke stadion keramat Madrid, Santiago Bernabeu, 30 Maret mendatang. Adapun di pertandingan babak empat besar lainnya, Sevilla menghadapi tetangga Madrid, Atletico Madrid.

Susunan Pemain

Malaga: Kameni; Jesus, Weligton, Demichelis, Eliseu; Iturra, Ignacio; Duda, Fernandez, Joaquin; Santa Cruz.

Barcelona: Pinto; Pique, Mascherano, Alves, Alba; Busquets, Xavi, Fabregas, Pedro, Iniesta; Messi.

SOCCERWAY | SINGGIH SOARES ONCE


09.55 | 0 komentar | Read More

Lawan Murray, Federer Tak Sabar Balas Dendam

Written By Unknown on Kamis, 24 Januari 2013 | 09.55

Rabu, 23 Januari 2013 | 22:56 WIB

TEMPO.CO, Melbourne - Setelah mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga di babak perempat final Australia Terbuka. Nampaknya jari-jemari Roger Federer sudah tidak sabar untuk membalas dendam kepada petenis Inggris Andy Murray di grand slam pembuka tahun ini.

Pertandingan kedua petenis di semifinal Autralia Terbuka tahun ini adalah yang ke-20 kalinya. Sejauh ini Murray unggul dengan 10 kemenangan, sementara Federer memenangkan sembilan pertandingan. Terakhir, mereka bersua di final Olimpiade London 2012, di mana Murray menang dan meraih medali emas.

"Saya menantikan pertandingan itu. Pertandingan itu akan sangat sulit. Setelah saya mengalahkan dia di final Wimbledon, saya senang melihat Andy memenangi grand slam pertamanya tahun lalu, serta medali emas di Olimpiade," kata Federer.

"Mudah-mudahan kami akan terus memainkan banyak pertandingan besar di masa depan dan saya yakin satu pekan ini akan menjadi istimewa," kata petenis yang telah menjuarai Australia Terbuka empat kali itu.

Petenis unggulan kedua itu berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Tsonga dalam lima set, 7-6, 4-6, 7-6, 3-6, 6-3. Meskipun telah berusia 31 tahun, Federer mengaku dirinya masih sangat muda untuk bermain selama lima set dan siap secara fisik untuk meladeni Murray yang berusia 25 tahun.

"Pertama saya harus memulihkan kondisi saya dulu. Aku harus dalam kondisi fit. Saya masih muda, jadi saya akan kembali fit dengan cepat," kata Federer sembari melempar senyum.

Pada kesempatan tersebut Federer juga memuji penampilan dari Tsonga. Bagi Federer mengalahkan petenis unggulan ketujuh itu bukanlah perkara mudah. "Itu adalah akhir yang sulit, seluruh pertandingan itu sulit," ungkap petenis peringkat nomor dua dunia itu.

"Kami tahu dengan kemampuan Jo, dia selalu menjadi lawan yang berbahaya. Dan itu menjadi kebanggaan untuk bertanding melawannya. Saya pikir dia menjadi lebih baik dari dia yang dulu. Dan akan menjadi lebih sulit saat menghadapinya lagi di masa depan," Federer menambahkan.

SPORTSMOLE | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Irfan Raditya Kaget Dihukum PSSI
Serena Takluk dari Petenis 19 Tahun
Arema IPL Protes Sanksi Komisi Disiplin
Sneijder Minta Saran Van Gaal dan Mourinho
Azarenka Ikuti Jejak Li Na dan Sharapova


09.55 | 0 komentar | Read More

Tahan Chelsea, Swansea ke Final Piala Liga

Kamis, 24 Januari 2013 | 07:38 WIB

TEMPO.CO, Wales - Swansea City mengubur impian Chelsea ke partai puncak Piala Liga. Pada leg kedua semifinal yang digelar di Liberty Stadium, Kamis dinihari, 24 Januari 2013, Swansea menahan imbang Chelsea tanpa gol. Dengan hasil ini, Swansea unggul agregat 2-0.

Tampil di depan pendukung sendiri, Swansea tampil begitu percaya diri. Sejak awal laga, pasukan Michael Laudrup langsung melancarkan tekanan ke pertahanan Chelsea. Pertandingan baru berjalan sepuluh menit, mereka sudah mendapatkan peluang emas.

Menerima umpan lambung  Wayne Routledge, Michu mampu mengontrol si kulit bundar dengan sempurna. Lalu, pemain Spanyol ini menggiring bola ke dalam kotak penalti. Setelah itu, ia melepaskan tendangan keras. Namun, sayang, arahnya belum tepat.

Chelsea bukannya tanpa peluang di paruh pertama. Ketika laga memasuki menit ke-30, Demba Ba mempunyai kesempatan untuk membuka keunggulan. Namun, tendangan bekas striker Newcastle United itu dapat diblok pemain bertahan Swansea.

Selepas turun minum, Chelsea yang unggul dalam penguasaan bola sekitar 52 persen lebih mendominasi jalannya pertandingan. Meski begitu, Juan Mata dan kawan-kawan tetap tak bisa menembus lini belakang Swansea. Walhasil, mereka terlihat frustrasi.

Saking frustrasinya, Eden Hazard melampiaskan kekesalannya kepada seorang ball boy. Pemain internasional Belgia ini menendang bocah itu karena tidak sabar untuk melakukan lemparan ke dalam. Atas insiden tersebut, ia diganjar kartu merah oleh wasit.

Di partai puncak, Swansea akan berhadapan dengan tim League Two, Bradford City. Bradford bisa tampil hingga ke fase ini usai menyingkirkan klub Liga Primer Inggris, Aston Villa. Partai final akan digelar di Wembley Stadium, 24 Februari mendatang.

Susunan Pemain:

Swansea: Tremmel; Rangel, Williams, Chico, Davies; De Guzman, Sung-Yon Ki, Britton, Hernandez; Routledge, Michu.

Chelsea: Cech; Ivanovic, Cahill, Cole, Azpilicueta; Ramires, Lampard; Oscar, Mata, Hazard; Ba.

SOCCERWAY | SINGGIH SOARES TONCE


09.55 | 0 komentar | Read More

Kapten Swansea Kecam Tindakan Hazard  

Kamis, 24 Januari 2013 | 09:30 WIB

TEMPO.CO, Wales - Pemain bertahan sekaligus kapten Swansea City, Ashley Williams, mengecam tindakan tidak terpuji Eden Hazard kepada seorang ball boy saat timnya menahan imbang Chelsea 0-0 di leg kedua semifinal Piala Liga, Liberty Stadium, Kamis dinihari, 24 Januari 2013. Hazard menendang tulang rusuk bocah itu.

Insiden itu terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-78. Hazard meminta bola kepada ball boy karena ingin melakukan lemparan ke dalam. Namun anak itu tidak mau menyerahkannya. Ia justru mempertahankan bola dengan badannya. Tak terima dengan aksi itu, Hazard lalu memberikan tendangan ke arah tulang rusuk bocah tersebut.

Sontak saja kejadian itu menarik perhatian wasit Chris Foy. Sang pengadil lalu memberikan kartu merah untuk Hazard. Williams tidak terima dengan tindakan Hazard. "Saya melihat Hazard menendang tulang rusuk anak itu dan tak seharusnya dia melakukan hal tersebut kepada seorang anam muda," tutur Williams.

Karena kalah jumlah pemain, Chelsea akhinya gagal mengejar defisit dua gol dari Swansea. Walhasil, pasukan Rafael Benitez gagal melenggang ke partai puncak. Di final, Swansea akan berhadapan dengan tim League Two, Bradford City. Laga pamungkas ini akan digelar di Wembley, Minggu, 24 Februari mendatang.

Menurut Williams, Swansea tampil luar biasa. "Tim bertahan dengan brilian. Itulah yang telah kami kerjakan," ucapnya. Rekan setim Williams, Leon Britton, juga memiliki pendapat yang sama. "Untuk melakukannya, kami butuh dua kaki untuk melawan tim seperti Chelsea. Malam ini kami membuat sejarah," kata Britton.

SOCCERWAY | SKY SPORTS SINGGIH SOARES TONCE


09.55 | 0 komentar | Read More

PSSI Pecat 15 Klub ISL  

Written By Unknown on Rabu, 23 Januari 2013 | 09.55

Selasa, 22 Januari 2013 | 20:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menjatuhkan sanksi kepada 15 klub Liga Super Indonesia yang tak menggunakan kesempatan untuk kembali ke yurisdiksi PSSI. Sanksi itu berupa pemberhentian mereka dari keanggotaan PSSI hingga kongres berikutnya dilaksanakan. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Saleh Ismail Mukadar seusai rapat Komite Eksekutif PSSI, Selasa, 22 Januari 2013, di kantor PSSI, Jakarta.

Saleh menjelaskan, sebanyak 15 klub itu diberi sanksi lantaran hingga batas waktu yang ditentukan, yaitu 9 Januari 2013, mereka tidak juga kembali ke bawah yurisdiksi PSSI. "Kesempatan itu diberikan sejak Kongres Luar Biasa di Palangkaraya," kata Saleh.

Namun, hingga lewat batas waktu, Saleh mengatakan, klub-klub itu tidak juga kembali. Sedangkan 3 klub lain di Liga Super itu, kata Saleh, masih diverifikasi ulang. "Saya tidak hafal nama-namanya," ujar dia.

Selain 15 klub itu, 27 klub divisi utama juga diberi sanksi yang sama. Sedangkan satu klub divisi utama, yaitu Mojokerto Putra, diberi pengampunan. "Hari ini mereka telah mengajukan diri untuk kembali ke bawah yurisdiksi PSSI," kata Saleh.

Menurut Saleh, setelah keputusan ini, PSSI tidak akan berhubungan lagi dengan klub-klub itu. "Mau apa pun silakan. Kami tidak pernah lagi mengurus mereka," kata dia. Saleh mengatakan, keputusan diambil hari ini sesuai dengan statuta PSSI.

Sekalipun begitu, kesempatan bagi klub-klub yang diberi sanksi itu, kata Saleh, masih ada. "Kalau mereka memohon pengampunan dan kemudian kembali ke bawah yurisdiksi kami, Komite Eksekutif bisa rapat dan mencabut sanksi itu," kata Saleh. Simak berita kisruh PSSI.

GADI MAKITAN


09.55 | 0 komentar | Read More

Arema Abaikan Sanksi PSSI untuk Greg dan Victor  

Selasa, 22 Januari 2013 | 20:26 WIB

TEMPO.CO, Malang - Manajemen Arema  mengabaikan sanksi yang diputuskan Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) terhadap dua pemain naturalisasi, yakni Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo.

Manajer Umum Arema Ruddy Widodo menganggap keputusan Komdis PSSI tidak berdasar. Pertama, Manajemen Arema Cronous tidak pernah menerima surat pemanggilan kedua pemain. Manajemen mengetahui tentang pemanggilan Greg dan Victor untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional senior dalam kualifikasi Piala Asia 2015 dari pemberitaan media massa. 

"Tim tarkam (antar-kampung) saja pakai surat panggilan untuk pemain. Karena PSSI tidak, kalau begitu timnas itu di tim tarkam," katanya. Alasan kedua, Arema juga merasa menginduk pada PSSI KLB (Kongres Luar Biasa) Ancol. "Dan kami sudah sejak lama menyatakan wasalam kepada mereka (PSSI)," kata Ruddy, Selasa malam, 22 Januari 2013.

Dihubungi terpisah, Greg dan Victor juga mengatakan tidak ada surat panggilan dari PSSI. Kedua pemain kelahiran Nigeria ini mengaku tak pernah dihubungi PSSI untuk bergabung dengan tim nasional. Mereka hanya tahu nama mereka disebut-sebut dipanggil PSSI dari pemberitaan media massa.

"Aku malah tak tahu kalau masih ada timnas. Waktu namaku disebut di media, aku tanya ke (manajemen) klub dan dibilang tidak ada panggilan. Tidak ada juga orang PSSI yang meneleponku langsung sampai sekarang,"  kata Greg, yang lahir pada 3 Januari 1986.

Victor sependapat dengan Greg. Bek kelahiran 10 Oktober 1985 itu malah mengaku baru mengetahui informasi tentang dirinya dipanggil ke tim nasional dan diberi sanksi oleh Komdis PSSI karena menolak panggilan timnas dari media massa.  "Aku sudah tanya ke klub, tak ada panggilan itu dan juga tak ada orang PSSI yang meneleponku," katanya.

Menurut Greg dan Victor, kalau memang ada surat panggilan dari PSSI, mereka senang. Namun boleh-tidaknya mereka bergabung dengan tim nasional senior asuhan Nil Maizar sangat ditentukan oleh keputusan manajemen klub yang mengontrak mereka. "Kalau ada surat panggilan dan ada izin dari klub, baru saya mau gabung," kata Victor menegaskan.

Seperti diberitakan, Greg dan Victor termasuk dalam 22 pemain yang dihukum oleh Komdis PSSI tidak boleh bermain sepak bola selama enam bulan dan didenda Rp 100 juta karena  tidak memenuhi panggilan mengikuti pemusatan latihan tim nasional senior dalam kualifikasi Piala Asia 2015. 

ABDI PURMONO


09.55 | 0 komentar | Read More

Ahsan/Hendra Ditargetkan Masuk 5 Besar Dunia

Pasangan ganda Putra Indonesia Markis Kido dan Hendra Setiawan berusaha mengembalikan bola saat melawan pasangan ganda campuran asal Korea Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae dalam laga semi final Djarum Indonesia Open 2012 di Istora Senayan, Jakarta, (16/6). Tempo/Aditia Noviansyah

Selasa, 22 Januari 2013 | 20:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Juara ganda putra turnamen Super Series Malaysia Terbuka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diproyeksikan  masuk  lima besar dunia akhir tahun ini. "Saya seratus persen optimistis," kata pelatih ganda putra, Heri Iman Pierngadi kepada wartawan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 22 januari 2013.

Turnamen terdekat yang akan dijadikan batu lompatan mencapai harapan itu adalah Turnamen All England Terbuka, Maret mendatang. "Saya pribadi inign mereka (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan) menjadi juara," kata Heri. Namun, Heri akan mengevaluasi kembali targetnya saat hasil undian pertandingan  muncul.

Saat ini, Ahsan/Hendra berada di peringkat ke-66 dunia. Mereka harus mengumpulkan sebanyak mungkin poin dari turnamen-turnamen sepanjang tahun ini untuk bisa memenuhi target  bertengger di posisi lima besar dunia  akhir tahun ini.

Ahsan mengatakan,  optimistis impian itu bisa tercapai. Sebagai langkah awal, ia  akan berfokus mempersiapkan diri dalam 50 hari ke depan untuk menghadapi All England. Sementara Hendra mengaku keberhasilannya menjuarai Malaysia Terbuka menambah rasa percaya dirinya.

Menurut Heri, masih banyak hal yang harus diperbaiki dalam diri pasangan ganda didikannya. "Banyak sektor yang harus diperbaiki, terutama pertahanan," ujarnya.

Selain teknik, kata Heri, PB PBSI juga menyiapkan pelatihan psikologi untuk melatih mental atlet. "Ada terapi untuk menambah rasa percaya diri," ucap Heri.

Ahsan/Hendra menjadi tumpuan baru ganda putra Indonesia setelah menjuarai
Turnamen Malaysia Terbuka Ahad, 20 Januari lalu. Mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan ganda Korea Selatan unggulan keenam Ko Sung-Hyun/Lee Yong Dae 21-15, 21-13 pada babak final di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

GADI MAKITAN


09.55 | 0 komentar | Read More

PASI Kirim Dua Pelari ke Kejuaraan Maraton Asia

Written By Unknown on Selasa, 22 Januari 2013 | 09.55

Senin, 21 Januari 2013 | 20:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan mengirim dua pelari maraton ke Kejuaraan Maraton Asia ke-14 di Hong Kong, 24 Februari 2013. Pengiriman itu dilakukan sebagai salah satu ujicoba persiapan SEA Games Myanmar 2013.

Wakil Sekretaris Umum PB PASI, Tuti Merdiko, mengatakan, dua atlet itu, Nikolas Albimus Sila dari Bali dan Meri Mariana Paijo dari Nusa Tenggara Timur, adalah atlet utama muda yang sedang menjalani persiapan SEA Games Myanmar. Mereka akan didampingi pelatih Dicky Gunawan Suwarna.

Sayangnya kedua pelari tersebut belum dapat mengikuti persiapan di sentra-sentra latihan atletik di Surabaya, Kediri, Jakarta, Bali, dan Pengalengan. Mereka diharapkan bergabung ke sentra latihan tersebut, karena PB PASI tidak memiliki cukup dana untuk membiayai seluruh atlet yang ditetapkan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2013. "Dana dari Satlak hingga kini belum cair," kata Tuti di Jakarta, Senin, 21 Januari 2013.

Untuk itu, PB PASI saat ini memusatkan pelatihan untuk 27 atlet yang menjadi prioritas di lima sentra latihan tersebut. Atlet prioritas yang dimaksud yaitu mereka yang diharapkan menjuarai nomor-nomor atletik pada SEA Games di Myanmar, 11-22 Desember 2013.

Nikolas dan Meri akan melakukan latihan persiapan di daerah masing-masing. Mereka akan tiba di Jakarta pada 18 Februari 2013. Mereka kemudiam bertolak menuju Hong Kong, dua hari kemudian.

Menurut Tuti, ada sekitar 70 atlet yang mendapatkan surat keputusan untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2013. Mereka yang tidak termasuk dalam 27 atlet prioritas itu, sementara ini menjalani latihan di daerah masing-masing.

Pada SEA Games 2011 di Palembang, nomor maraton menyumbang dua medali emas bagi Indonesia. Di nomor putra, Yahuza meraih emas dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 45 detik. Di nomor putri, medali emas diraih Trianingsih dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 35 detik.

Menurut Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI, Paulus Lay, Yahuza belum bisa menjalani latihan karena masih beristirahat.  "Kerharap dia akan segera bergabung,"  kata Paulus. Sedangkan Trianingsih menjalani latihan di Pengalengan, Jawa Barat.

Mengenai target di Kejuaraan Maraton Asia ini, Paulus mengatakan Nikolas dan Meri harus berhasil menorehkan catatan waktu lebih baik dari hasil di Pekan Olahraga Nasional ke-18 lalu.

GADI MAKITAN


09.55 | 0 komentar | Read More

Sanksi Klub LSI Diputuskan di Rapat PSSI

Senin, 21 Januari 2013 | 20:22 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh indonesia (PSSI) belum memutus sanksi untuk klub Liga Super Indonesia yang menolak mengizinkan  pemainnya memperkuat  tim nasional. Sanksi untuk mereka baru akan dibahas di rapat Komite Eksekutif PSSI besok.

"Besok kami bahas. Masalah mereka diserahkan ke Komisi Eksekutif PSSI. Komisi Disiplin akan mendengar apa pendapat Komite Eksekutif soal klub," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong, di Jakarta, Senin, 21 Januari 2013.

Adapun untuk perangkat pertandingan yang mbalelo, kata Limbong, Komdis sampai saat ini  masih mendata nama-namanya sehingga belum memutuskan sanksi. "Besok kemungkinan diumumkan. Tetapi yang jelas, bagi wasit yang sudah pernah dihukum sebelumnya sanksi akan lebih berat jika dibanding yang baru petama kali," ujar limbong.

Beberapa wasit sebelumnya memang sudah pernah dihukum lantaran memimpin laga Liga Super Indonesia. Namun terkait jumlah wasit yang sudah pernah dikenai sanksi itu, Limbong tidak memerinci lebih lanjut.

Komisi Disiplin sebelumnya sudah menjatuhkan sanksi untuk 22 pemain asal LSI. Total pemain LSI yang dipanggil ke timnas sebelumnya adalah 25 pemain. Tiga pemain tidak dikenai sanksi dengan alasan berbeda. Bambang Pamungkas, meski tidak lagi menjadi bagian Persija, tidak dikenai sanksi karena beralasan mengurus tunggakan gaji. Sedangkan Aji saka dan Egi Melgiansayah tidak dikenai sanksi karena masih termasuk ke skuad timnas U-23 untuk SEA Games, dan belum memulai pelatnas.

ARIE FIRDAUS


09.55 | 0 komentar | Read More

Ujian Penyerang Timnas Lawan Semen Padang  

Selasa, 22 Januari 2013 | 05:22 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Tim nasional Indonesia diagendakan melawan juara Liga Prima Indonesia musim kompetisi lalu, Semen Padang pada 24 Januari mendatang di Stadion Baharudin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Uji coba itu merupakan bagian dari persiapan Andik Vermansah cs jelang kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak di Doha, Qatar, 6 Februari 2013.

"Itu uji coba terakhir sebelum berangkat ke Amman untuk ujicoba berikutnya melawan Yordania," kata Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, di Jakarta, Senin 21 Januari 2013. Uji coba melawan tim Yordania dimajukan satu hari, dari rencana semula 1 Februari menjadi 31 Januari 2013. Percepatan jadwal itu merupakan permintaan tim Yordania.

Untuk uji coba melawan Semen Padang, akan jadi ujian bagi lini depan timnas. Pada laga sebelumnya, saat menjajal Pro Duta, Sabtu lalu, pertandingan berakhir imbang tanpa gol. "Tapi kami tidak fokus mengejar berapa gol yang harus dicetak. Hanya ingin penyerang bermain lebih baik," kata Bob.

Menurut Bob, penyerang yang ada di pelatnas saat ini masih kurang berpengalaman karena masih berusia muda. Beberapa penyerang senior, seperti Irfan Bachdim dan Bambang Pamungkas, yang sebelumnya menjadi langganan timnas belum juga menghadiri pelatnas karena beragam alasan.

"Kemampuan para pemain muda yang ada di pelatnas sekarang sebenarnya bagus, hanya kurang matang. Padahal di pertandingan melawan Irak nanti kami butuh yang berpengalaman dan mampu menahan bola sehingga para pemain belakang tidak keteteran ketika tiba-tiba lawan melancarkan serangan balik," kata Bob.

Untuk melawan Yordania, timnas diagendakan berangkat ke Amman, pada 28 Januari mendatang. "Pertandingan melawan Yordania adalah simulasi sebenarnya sebelum melawan Irak. Nanti kami akan fokus bertahan dan mencuri kesempatan lewat serangan balik," kata Bob.

Timnas sebenarnya juga mendapat tawaran ujicoba melawan tim Palestina di Yordania. Namun Bob belum bisa memastikan apakah hal ini akan dimanfaatkan. "Jadwalnya belum pasti, karena jika terlalu mepet dengan jadwal melawan Irak, bisa-bisa merugikan timnas," kata Bob. Timnas sempat dikalahkan Palestina 2-1 di babak semifinal Al-Nakbah awal 2012 lalu.

Pada kualifikasi Piala Asia 2015, timnas tergabung bersama Irak, Cina, dan Arab Saudi. Untuk bisa berlaga secara otomatis di Australia pada 2015 nanti, timnas minimal harus berada di dua urutan teratas di klasemen akhir. Terakhir kali timnas bermain di Piala Asia saat menjadi tuan rumah pada 2007. Pada 2011 lalu, timnas gagal lolos karena gugur di babak kualifikasi.

ARIE FIRDAUS


09.55 | 0 komentar | Read More

Kalahkan Wawrinka, Djokovic ke Perempat Final

Written By Unknown on Senin, 21 Januari 2013 | 09.55

Minggu, 20 Januari 2013 | 21:59 WIB

TEMPO.CO, Melbourne-Petenis Serbia Novak Djokovic melaju ke babak perempat final Turnamen Australia Terbuka. Ia menang tiga set atas petenis unggulan ke-15, Stanislas Wawrinka, dari Swiss, Senin, 21 Januari dini hari waktu setempat.

Pertandingan berlangsung selama 5 jam, sejak Ahad malam di Rod Laver Arena, Melbourne. Djokovic sempat kalah di set pertama, dengan skor 1-6. Namun ia bangkit di set kedua dan ketiga dengan skor 7-5, 6-4. Tapi dibalas Wawrinka di set keempat 6-7 (5-7).

Pertandingan di babak keempat yang memakan waktu panjang itu mengingatkan Djokovic setahun lalu ketika dia bertemu Rafael Nadal (Spanyol) di babak final. Djokovic kemudian menjadi juara Australia Terbuka.

Di pertandingan babak perempat final, Djokovic akan bertemu dengan Tomas Berdych dari Republik Cek.

Pertemuan Djokovic dan Wawrinka sudah terjadi 13 kali, dengan 11 di antaranya dimenangkan oleh Djokovic. Wawrinka hanya menang pada 2006 saja. Namun sejak 2007 sampai sekarang selalu dimenangkan Djokovic.

Djokovic baru bertemu lawan tangguh ketika bertemu dengan petenis nomor dua Swiss, Stanislas Wawrinka. Sebelumnya Djokovic selalu menang tiga set atas lawan-lawannya.

Ia menang melawan R Stepanek 6-4, 6-3, 7-5. Di babak kedua menang atas petenis Amerika Serikat R Harrison 6-1, 6-2, 6-3. Dan di babak pertama, unggul atas P Mathieu 6-2, 6-4, 7-5. Saat bertanding melawan Wawrinka di babak keempat, perolehan skor adalah 1-6, 7-5, 6-4, 6-7 (5-7), 12-10.

STARSPORT|NDTVSPORTS|MARTHA W SILABAN


09.55 | 0 komentar | Read More

Wawancara Armstrong, Winfrey Cetak Rekor Penonton

Atlet sepeda asal Amerika Serikat, Lance Armstrong diwawancarai pembawa acara Oprah Winfrey dalam syuting rekaman acara khusus wawancara di Austin, Texas, pada 14 Januari kemarin. Dalam wawancara ini, Lance Armstrong mengakui menggunakan doping untuk membantunya memenangkan lomba sepeda bergengsi Tour de France. REUTERS/Harpo Studios, Inc/George Burns/Handout

Senin, 21 Januari 2013 | 03:51 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Operah Winfrey Network mencetak rekor penonton dalam dua sesi wawancara dengan mantan tujuh kali juara Tour de France Lance Armstrong. Armstrong tampil sebagai tamu Operah Winfrey untuk menjelaskan kasus doping yang melilitnya. Kasus doping ini telah membuat Armstrong harus menghadapi sejumlah gugatan. Gelar juaranya pun dicabut, dan dia dilarang ikut dalam kompetisi balap sepeda seumur hidupnya.

Pada sesi pertama wawancara itu, media Independent melaporkan, acara Operah ditonton 4,3 juta orang dalam siaran wawancara sesi pertamanya oleh penonton Amerika Serikat. Wawancara ini disiarkan pada pukul 2.00 GMT, Jumat pekan lalu. Ini progam yang ditonton paling banyak orang dari sejarah Oprah Winfrey Network.

Pada sesi pertama wawancara, Armstrong tampak tenang dihadapan 4,3 juta pemirsa di AS. Dia menggunakan wawancara itu untuk menunjukkan sisi yang lebih emosional. Dia mengisahkan bagaimana upayanya menceritakan kepada anaknya Luke, yang baru berusia 13 tahun, mengenai kasus dopingnya. "Saat ini semua benar-benar dimulai, saya melihat anak saya membela saya, dan berkata, 'Itu tidak benar, apa yang Anda katakan tentang ayah saya adalah tidak benar,'" kata Armstrong.

Menurut Armstrong, Luke tak pernah bertanya langsung kepadanya mengenai kasus itu. Namun Armstrong berinisiatif memberitahukan kepadanya. "Dia tidak pernah mengatakan: 'Ayah, apakah ini benar'. Dia mempercayai saya ... pada saat itu, semua diluar kendali dan aku harus bicara dengan dia untuk mengungkapkan di sini. "

Armstrong pun mengisahkan panjang lebar tentang mantan istrinya Kristin. Dia menklaim Kristin "tidak penasaran" tentang penggunaan narkoba, "tidak mau tahu", dan mendorongnya berhenti menggunakan keluarganya. Penegasan ini bertentangan dengan laporan Usada, termasuk saksi, bahwa isteri Armstrong telah membantunya.

Armstrong, akibat kasus ini, harus berhadapan dengan sejumlah tuntutan.

THE INDEPENDENT | WANTO


09.55 | 0 komentar | Read More

Sneijder Tak Sabar Bermain untuk Galatasaray  

Senin, 21 Januari 2013 | 08:42 WIB

TEMPO.CO, Istanbul - Akhirnya masa depan Wesley Sneijder telah ditentukan. Gelandang Inter Milan itu lebih memilih bergabung dengan Galatasaray dibandingkan Liverpool, yang juga tertarik dengannya. Pemain Belanda itu mengaku "sudah tidak sabar mengenakan seragam klub ini".

Inter dikabarkan sepakat dengan bayaran Galatasaray senilai 7,5 juta euro atau sekitar Rp 96,78 miliar untuk membawa Sneijder ke Istanbul. Meskipun proses negosiasi kedua klub sempat berjalan alot, akhirnya Nerazzurri luluh dan menerima tawaran klub asal Turki itu beserta sejumlah bonus yang tercantum dalam kesepakatan.

Kepindahannya ke Galatasaray disambut dengan sukacita oleh pemain yang turut mengantar Inter meraih treble winner pada musim 2009-2010 itu. "Saya sangat senang dengan kesepakatan saya dengan Galatasaray. Saya tidak sabar untuk memakai seragam Galatasaray," kata Sneijder.

"Saya tahu bahwa orang-orang Turki sangat antusias dengan sepak bola. Saya merasa dalam kondisi yang baik. Dan menantikan untuk bermain di pertandingan berikutnya melawan Besiktas," gelandang berusia 28 tahun ini menambahkan.

Sneijder menambahkan, dirinya juga tidak sabar bekerja sama dengan pelatih Galatasaray, Fatih Terim. Mantan pemain Real Madrid itu mengaku dirinya cukup mengenal pelatih yang juga pernah berkiprah di Italia tersebut. "Saya mendengar begitu banyak hal tentang Fatih Terim. Saya tahu kariernya di Italia. Bekerja sama dengannya akan sangat bagus. Untuk itu, saya berencana belajar bahasa Turki sesegera mungkin," ujarnya.

Selain itu, transfer Sneijder ke klub berjulukan Cimbom itu disambut hangat oleh istrinya, Yolanthe Cabau, pada beberapa hari lalu. "Istanbul adalah kota yang bagus! Saya sering ke sana, saya cinta Turki!" tulis Cabau di akun Twitter-nya.

FOOTBALL-ITALIA | GOAL | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
The Jakmania Masih Harapkan Bambang Pamungkas di Persija
Ferguson: Klub Harus Hukum Pemain yang Diving
Musim Depan, Lampard Resmi Berseragam LA Galaxy?
Llorente Digaji Juve Rp 58,17 Miliar Musim Depan
Ferguson Beri Dukungan kepada Fletcher


09.55 | 0 komentar | Read More

Bepe Belum Putuskan Masa Depan  

Written By Unknown on Minggu, 20 Januari 2013 | 09.55

Sabtu, 19 Januari 2013 | 11:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta akhirnya tidak memasukkan Bambang Pamungkas ke dalam skuad untuk Liga Super 2013. Sampai batas terakhir pendaftaran tim ke PT Liga Indonesia pada Jumat, 18 Januari 2013, Persija tidak mencantumkan pemain yang identik dengan nomor punggung 20 tersebut.

Melalui akun Twitternya, @bepe20, Bambang Pamungas pun berkomentar soal masa depannya. "Walau raga tak lagi di sana, tetapi jiwa akan selalu bersama, berjuang untuk Persija Jakarta," kata Bambang, sambil mencantumkan taghar #PersijaSelamanya, Sabtu dinihari, 19 Januari 2013.

Pemain yang biasa disapa Bepe itu pun belum memerinci soal masa depannya, apakah akan hijrah ke Liga Prima Indonesia (LPI) yang akan memulai kompetisi pada Februari mendatang, bergabung ke pemusatan latihan Tim Nasional di Medan, atau memilih pensiun.

Di sisi lain, ada keputusan cukup mengejutkan yang dilakukan Persija. Tim asuhan Iwan Setiawan itu justru mendaftarkan pemain asal Korea Selatan, Park Kyong Min, yang baru sehari berlatih bersama tim. Manajemen pun akhirnya batal mengontrak Marwan Sayedeh, penyerang asal Suriah, yang telah beberapa hari menjalani seleksi.

Manajemen Persija sendiri belum bisa dikonfirmasi soal alasan tidak mendaftarkan Bambang ke skuad musim ini. Namun beberapa waktu lalu Ketua Umum Persija Ferry Paulus mengatakan sulit mengontrak Bambang karena tim sedang kesulitan keuangan. Bambang juga tidak menghadiri latihan Persija lantaran manajemen masih menunggak gajinya musim lalu. Adapun Bambang, belum bisa dikonfirmasi soal masa depannya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Persija memang tidak lagi diperkuat banyak pemain pilar di kompetisi musim 2013 akibat kesulitan finansial. Wakil Kapten Persija Ismed Sofyan sempat mengancam akan meninggalkan tim jika tidak juga diberi kejelasan tentang nasibnya. Manajemen akhirnya memenuhi permintaan pemain asal Aceh itu, sehingga Ismed akhirnya kembali ke tim. Selain itu, beberapa pemain muda andalan seperti Andrytani, Hashim Kipuw, dan Ramdhani Lestaluhu akhirnya meninggalkan tim.

ARIE FIRDAUS


09.55 | 0 komentar | Read More

Capello: Jangan Tiru Gaya Barcelona  

Sabtu, 19 Januari 2013 | 16:21 WIB

TEMPO.CO, Barcelona - Dengan gaya bermain tiki-takanya, Barcelona berhasil merajai sepak bola Eropa, bahkan dunia. Namun, pelatih tim nasional Rusia Fabio Capello memperingatkan pelatih lain untuk tidak meniru gaya mereka.

Klub asal Catalan itu terkenal dengan gaya bermain umpan-umpan pendek dengan hanya satu sentuhan saat menguasai bola. Dan, Barcelona menerapkan penjagaan ekstra ketat saat tidak menguasai bola. Menurut Capello, gaya bermain mereka itu sangat tidak mungkin bisa diterapkan pelatih lain di tim lain dengan pemain yang berbeda.

"Secara taktik acuan baru sepak bola adalah Barcelona. Tetapi, jika Anda mencoba meniru gaya bermain tersebut, itu adalah kesalahan besar. Karena gaya bermain seperti itu hanya bisa dimainkan dengan para pemain yang berada di Barcelona," kata Capello.

Capello juga mengatakan bahwa ada beberapa aspek yang bisa disontek dari gaya bermain Barcelona. Menurutnya, gaya bertahan Blaugrana bisa ditiru. Tetapi, pelatih berusia 66 tahun itu kembali mengingatkan bahwa untuk menerapkan taktik tersebut, butuh pemain berkualitas seperti yang ada di Camp Nou.

"Gaya bertahan Barcelona bisa ditiru. Ketika Anda kehilangan bola, Anda maju bersama-sama untuk kembali memperebutkan bola dengan cepat, tidak pernah kembali, tidak pernah kembali ke lini tengah. Tetapi Anda perlu pemain dengan bakat seperti (Andres) Iniesta atau (Lionel) Messi," ujarnya.

Musim ini Barcelona masih memimpin puncak klasemen sementara La Liga dengan perolehan 55 poin dari 19 pertandingan. Tim besutan Tito Vilanova itu mencatat selisih 11 poin dengan peringkat kedua Atletico Madrid dan belum terkalahkan di La Liga. Selain itu mereka juga masih bertahan di ajang Liga Champions dan Copa del Rey.

FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Ferguson Beri Dukungan kepada Fletcher
Bagaimana Cara Hentikan Barcelona?
Prandelli: Agnelli Pasti Bangga dengan Juventus
AC Milan Cuma Incar Kaka
Musim Depan, Lampard Resmi Berseragam LA Galaxy?


09.55 | 0 komentar | Read More

Ferguson: Klub Harus Hukum Pemain yang Diving  

Sabtu, 19 Januari 2013 | 19:17 WIB

TEMPO.CO, Manchester - Baru-baru ini penyerang Liverpool Luis Suarez mengaku sengaja melakukan diving saat bertanding melawan Stoke City, Oktober lalu. Menanggapi hal tersebut, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyerukan setiap klub untuk menindak tegas pemainnya yang melakukan diving.

Fergie--sapaan akrab Ferguson--merasa klub harus turut campur dalam menangani masalah diving. Menurut manajer asal Skotlandia itu klub tidak perlu menunggu Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk memberikan hukuman kepada pemainnya yang sengaja melakukan diving. Tetapi mereka juga bisa langsung memberikan hukuman kepada pemainnya.

"Apakah sanksi berasal dari klub atau FA? FA memiliki masalah karena itu sesuai aturan? Bagaimana mereka bisa membuktikan anak yang telah sengaja melakukan diving," Fergie menjelaskan.

Manajer berusia 71 tahun itu menambahkan, FA kesulitan untuk menyelesaikan aksi diving yang mulai marak dilakukan para pemain di lapangan. "Hal ini sangat sulit. FA selalu mengatakan hal itu. Apakah klub yang memutuskan? Pada akhirnya itu mungkin tidak terjadi," ujar Fergie.

Fergie sebelumnya pernah memberikan hukuman kepada mantan pemain asuhannya, Cristiano Ronaldo. Dia mengaku tidak takut memberikan hukuman kepada pemainnya yang melakukan diving. "Kami melakukannya dengan Cristiano. Dia hanya seorang anak muda ketika dia datang kepada kami. Dan dia perlu beberapa tahun untuk mengerti. Tetapi setelah itu dia baik-baik saja," ucap Fergie.

SKY SPORTS | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Llorente Digaji Juve Rp 58,17 Miliar Musim Depan
Malam Ini, Pertahanan Chelsea Diuji
Spurs Akan Bendung Van Persie
Ferguson Beri Dukungan kepada Fletcher
Armstrong Akhirnya Mengaku Pakai Doping


09.55 | 0 komentar | Read More

Llorente Digaji Juve Rp 58,17 Miliar Musim Depan

Written By Unknown on Sabtu, 19 Januari 2013 | 09.55

Pesepakblola Athletic Bilbao Fernando Llorente merayakan gol setelah membobol gawang Manchester United dalam pertandingan Liga Europa di stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis (15.3). REUTERS/Felix Ordonez

Jum'at, 18 Januari 2013 | 23:00 WIB

TEMPO.CO, Turin - Perwakilan penyerang Athletic Bilbao Fernando Llorente mengonfirmasi bahwa pemain internasional Spanyol itu telah menyelesaikan kesepakatan personal untuk kepindahannya ke Juventus musim depan.

Llorente akan bergabung bersama Bianconeri dengan status bebas transfer pada musim depan. Pasalnya, kontrak penyerang berusia 27 tahun itu di Los Leones akan habis pada Juni 2013. Llorente adalah penyerang incaran Juventus sejak bursa transfer musim panas tahun lalu, namun alotnya negosiasi menggagalkan proses transfernya.

Striker berpostur 195 sentimeter itu dikabarkan akan menandatangi kontrak sampai 2017 di klub asal Turin itu, dengan opsi perpanjangan kontrak di Juventus Stadium. Llorente akan menerima gaji bersih senilai 4,5 juta euro atau sekitar Rp 58,17 miliar per tahun. Selain itu, dia juga akan mendapatkan kenaikan gaji dan bonus dalam kesepakatan kontraknya.

Namun, Juventus baru akan mengumumkan transfer Llorente secara resmi dalam 10 hari ke depan. Selama sembilan musim merumput bersama Bilbao, Llorente mencatat 312 pertandingan di berbagai kompetisi dan mencetak 115 gol.

FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Arab Saudi Pecat Frank Rijkaard
Rummenigge: Guardiola Tak Mata Duitan
Sergio van Dijk Siap ke Persib
Guardiola Kembali Melatih, Klinsman Senang
Mueller Senang Dapat Kaos dari Messi


09.55 | 0 komentar | Read More

Spurs Akan Bendung Van Persie  

Sabtu, 19 Januari 2013 | 07:32 WIB

TEMPO.CO, London  - Bek Tottenham Hotspur Jan Vertonghen siap membendung penyerang Manchester United Robin van Persie dalam laga Liga Primer Inggris di Stadion White Hart Lane, malam ini. Sebab, Tottenham memburu dua kemenangan melawan Manchester United dalam satu musim.

"Ketika Anda menyebut penyerang terbaik di dunia. Nama Van Persie ada paling atas," kata Vertonghen. "Bagi saya, dia adalah satu di antara tiga pemain terbaik di Liga Primer Inggris. Jadi, saya tak sabar bermain melawannya. Itu pula alasan saya hijrah ke Inggris."

Van Persie menjadi momok bagi Tottenham. Penyerang berusia 29 tahun ini sudah mencetak lima gol dan lima umpan berbuah gol dalam 10 pertandingan terakhirnya melawan Tottenham. Van Persie pun menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Liga Primer dengan 17 gol.

Namun Vertonghen tak gentar. Pemain asal Belgia ini yakin mampu menjalankan tugasnya  membendung Van Persie. Meski baru hijrah dari Ajax Amsterdam ke Tottenham Hotspur pada Juli 2012, Vertonghen sudah unjuk taring di Liga Primer Inggris. Bahkan, pemain berusia 25 tahun ini menyumbangkan gol pembuka kemenangan Tottenham atas Manchester United 3-2 di Theatre of Dreams pada September lalu.

Di kubu Manchester United, laga melawan Spurs merupakan ajang balas dendam. Hasil melawan Spurs pada September lalu merupakan satu-satunya kekalahan Manchester United di kandang musim ini.

"Ini adalah pertandingan yang besar. Laga yang sulit. Tetapi kami tak sabar melakoninya. Mereka mengalahkan kami di kandang kami awal musim ini. Karena itu, kami akan membalas dendam," kata bek Manchester United Rio Ferdinand.

Si Setan Merah punya modal sejarah untuk membalas dendam. Tim besutan Sir Alex Ferguson ini menang delapan kali dan seri tiga kali dalam 11 pertandingan terakhir di White Hart Lane.

Saat ini, Manchester United menduduki puncak klasemen sementara Liga Primer dengan 55 poin. Sementara, Tottenham berada di peringkat keempat dengan 40 poin.

Perkiraan Susunan Pemain

Tottenham Hotspur 4-4-2
Hugo Lloris
Kyle Walker, Michael Dawson, Jan Vertonghen, Kyle Naughton
Aaron Lennon, Scott Parker, Mousa Dembele, Gareth Bale Clint Dempsey, Jermaine Defoe

Manchester United 4-4-2
David de Gea
Rafael, Rio Ferdinand, Jonny Evans, Patrice Evra
Antonio Valencia, Michael Carrick, Tom Cleverley, Shinji Kagawa
Robin Van Persie, Wayne Rooney

STANDARD| SPURSWEB| GOAL| KODRAT


09.55 | 0 komentar | Read More

Malam Ini, Pertahanan Chelsea Diuji

Sabtu, 19 Januari 2013 | 07:39 WIB

TEMPO.CO, London - Pertarungan sesama klub dari London tersebut di Liga Primer Inggris malam ini menjanjikan permainan terbuka. Mereka tidak akan ragu-ragu untuk keluar menyerang. Pasalnya, mereka sama-sama membutuhkan kemenangan.

Manajer sementara Chelsea, Rafael Benitez meminta timnya memperbaiki penampilan di kandang, Stadion Stamford Bridge, setelah cuma mampu bermain 2-2 melawan tamunya, Southampton, Rabu lalu. Padahal, mereka sudah unggul 2-0.

Benitez bertekad menghapus kendala psikologis Chelsea di kandang sejak ia menangani klub tersebut pada 21 November tahun lalu. Mereka baru sekali menang dari lima laga. Mereka juga membutuhkan tiga poin untuk mengamankan posisi di peringkat ketiga.

Maklum, Tottenham Hotspur yang berada di urutan keempat hanya ketinggalan dua poin dari Chelsea. Tottenham siap menyalip pasukan Benitez jika mampu mengalahkan Manchester United malam ini juga. "Yang perlu diperbaiki adalah lini pertahanan kami, terutama ketika sudah unggul," kata Benitez.

Demikian juga Arsenal. Setelah dipermalukan oleh Manchester City dengan skor 2-0 di Stadion Emirates, London, tak ada yang jalan lain buat tim asuhan Manajer Arsene Wenger untuk menebusnya, kecuali menang di kandang Chelsea.

Pasukan Wenger pun membutuhkan tiga poin untuk memburu posisi tiga besar. Saat ini mereka terpental dari lima besar dengan selisih delapan poin dari Chelsea.   

Tidak seperti Southampton yang bermain defensif di Stamford Bridge, skuad Wenger biasanya tetap tampil agresif di partai tandang. Penyerang baru Chelsea, Demba Ba, menilai gaya tetangganya itu bisa membuat mereka bermain lebih baik.

GOAL.COM | ESPN | TELEGRAPH | PRASETYO
 


09.55 | 0 komentar | Read More

Vita/Aprilsasi Melaju ke Semifinal Malaysia Open

Written By Unknown on Jumat, 18 Januari 2013 | 09.55

Jum'at, 18 Januari 2013 | 00:04 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membuat kejutan di ganda campuran saat berpasangan dengan Praveen Jordan, Vita Marissa kembali menunjukkan keperkasaannya di ganda putri. Berpasangan Aprilsasi Putri Lejarsar Variella, pemain PB Djarum ini berhasil mengandaskan ganda Thailand, Aroonkesom Duanganong/Voravichitchaikul Kunchala.

Vita/Aprilsasi bermain taktis sejak awal set pertama. Seolah tanpa lelah, Vita ngotot bermain menekan dengan smash dan drop-shotnya. Tak butuh waktu lama, duet baru ini berhasil mengakhiri set pertama dengan skor 21-16.

Di set kedua permainan tak banyak berubah. Pola permainan menekan yang diterapkan Vita Marisa/Aprilsasi Putri terbukti ampuh mengurung permainan ganda Thailand. Tak ayal, Aroonkesom Duanganong/Voravichitchaikul Kunchala dibuat keteteran dan sering melakuakan kesalahan sendiri. Set kedua inipun akhirnya ditutup dengan kemenangan ganda Indonesia, 21-17.

Kepada Tempo yang menemui setelah pertandingan, Vita Marissa mengungkapkan perasaannya setelah berhasil melaju ke perempat final untuk ganda putri. "Senang sudah pasti. Tapi saya memang sudah yakin dari awal bisa mengalahkan pasangan Thailand," kata Vita. Alasannya, pasangan Indonesia ini sudah bermain dari babak kualifikasi sehingga punya cukup waktu untuk beradaptasi dengan lapangan.

Vita juga mengungkapkan bahwa dia bermain habis-habisan, meski amat lelah hari ini. "Tadi main di ganda campuran, sekarang di ganda putri. Nggak bisa diungkapkan capeknya, kaki sudah pada sakit semua," kata Vita Marissa.

MASRUR (KUALA LUMPUR)


09.55 | 0 komentar | Read More

Arab Saudi Pecat Frank Rijkaard

Tribute ‘Tanpa-Copyright’ untuk Kemartiran Swartz

Kematian Aaron Swartz, Jumat pekan lalu, sungguh mengagetkan. Anak muda 26 tahun ini menyelesaikan tuduhan telah mengunduh secara ilegal lebih dari 4 juta dokumen dari basis data JSTOR (Journal Storage), yang berisi jurnal-jurnal ilmiah, dengan cara yang


09.55 | 0 komentar | Read More

Sergio van Dijk Siap ke Persib

Jum'at, 18 Januari 2013 | 05:14 WIB

TEMPO.CO, Adelaide- Sergio van Dijk secara resmi memutus kontrak dengan klub Adelaide United di Liga Utama Asutrali (A-League). Kesepakatan itu membuat keinginan Sergio untuk bergabung dengan Persib Bandung semakin mendekati kenyataan.

Kabar pemutusan kontrak itu pun diumumkan Adelaide united secara resmi di laman klub. "Tim secara resmi telah memutus kontrak Sergio van Dijk, agar ia bisa melanjutkan karirnya bersama Persib Bandung di Indonesia," seperti tertulis di laman Adelaide United, Kamis, 17 Januari 2013.

Menurut Adelaide United lagi, tidak ada kompensasi apapun yang mengikat Sergio setelah pemutusan kontrak itu. Seharusnya, kontrak Sergio dan Adelaide berakhir pada April nanti. "Pemutusan kontrak adalah kesepakatan antara kedua pihak. Adelaide ingin berterimakasih kepada Sergio atas kontribusi selama ini, dan berharap ia bisa sukses di masa depan," tulis Adelaide United.

Selama memperkuat Adelaide sebanyak 70 kali, pria berdarah Indonesia itu telah mencetak 29 gol di semua kompetisi. Ia juga meraih titel pencetak gol terbanyak A-League pada musim 2011/ 2012.

Menanggapi kabar pemutusan kotrak Sergio-Adelaide tersebut, Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar mengaku senang. Namun ia belum bisa memastikan kapan penyerang berusia 30 tahun itu akan bergabung dengan tim Maung Bandung.

"Kami belum ada konfirmasi resmi soal itu. Kami akan segera umumkan jika negosiasi sudah final," kata Umum melalui sambungan telepon.

Keinginan Sergio meninggalkan Adelaide United sendiri dipicu akibat jarangnya kesempatan bermain. Pelatih John Kosmina lebih mempercayakan Bruce Djite dan Jeronimo Neumann sebagai pemain intisehingga membuat Sergio frustasi.

"Itu membuat saya frustasi karena saya merasa masih mampu untuk bermain di tim utama. Menjadi pilihan ketiga tentu membuat saya frustasi. Tapi seperti yang saya katakana, saya harus melanjutkan karir. Dan masa depan ada di mana pun. Jadi saya melihat fokus saya adalah mengakhiri kontrak di Adelaide," kata Sergio di lama klub, beberapa waktu lalu.

FOOTBALL AUSTRALIA | ARIE FIRDAUS


09.55 | 0 komentar | Read More

Roy Suryo Bakal Bertemu Arifin dan Nirwan

Written By Unknown on Kamis, 17 Januari 2013 | 09.55

Rabu, 16 Januari 2013 | 13:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengupayakan berbagai cara untuk menyelesaikan kisruh sepakbola Indonesia. Salah strategi yang disiapkannya adalah bertemu dengan pengusaha Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie. Roy menyebut, kedua orang itu selama ini disebut-sebut sebagai orang yang berada di balik organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).

"Daripada masuk ke lubang yang sama (tidak pernah selesai), saya akan ketemu dua hulu itu. Akan saya dengarkan apa maksudnya. Dan saya juga akan diskusi dengan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA)," kata Roy Suryo di kantornya yang baru, Rabu 16 Januari 2013.

Namun mengenai detail waktu dan lokasi pertemuan, pria yang selama ini dikenal sebagai pakar telematika itu belum bisa memerinci. "Mungkin minggu depan. Soalnya pekan ini masih mengurusi internal Kemenpora," ujar Roy.

Sebelum bertemu Arifin dan Nirwan, hari ini Roy Suryo telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein dan Sekretaris Jenderal Halim Mahfudz. Politisi Partai Demokrat itu juga bertemu dengan pengurus KPSI yang diwakili Togar Manahan Nero dan Djamal Azis.

"Tadi itu hanya kebetulan. Itu pertemuan mendadak. Saya mendengarkan semua reaksi mereka. Misal tadi Djohar Arifin Husin mengatakan kepada saya untuk kembali ke undang-undang agar masalah selesai," kata Roy. Undang-Undang yang dimaksud adalah Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.

Saat ditanya saran dan opsi yang ditawarkannya kepada PSSI dan KPSI, Roy hanya menjawab sambil berkelakar. "saya tidak menawarkan apa-apa. Wong saya tidak punya apa-apa. Saya hanya mendengarkan saja. Kalau mengarahkan, nanti dipikir intervensi," katanya.

Adapun Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mengaku puas dengan pertemuan bersama Menteri Roy. "Saya hanya menekankan bahwa PSSI adalah organisasi legal. Dan ia (Menteri Roy) tadi menyambut baik," kata Djohar.

ARIE FIRDAUS


09.55 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger