Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Manchester United Siap Naikkan Gaji De Gea

Written By Unknown on Minggu, 30 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Manchester - Performa apik David De Gea di musim 2012/2013 lalu berbuah manis. Selain meraih medali Liga Primer Inggris untuk pertama kali, kiper 22 tahun itu dikabarkan bakal mendapatkan kenaikan gaji. Manchester United bakal mengajukan penawaran kenaikan gaji kepada De Gea, agar penjaga gawang asal Spanyol itu tak pergi dari Old Trafford.

Kontrak De Gea masih tersisa tiga tahun lagi dan mendapatkan gaji sekitar 55 ribu poundsterling (Rp 830 juta) per pekan. Namun MU sudah mengambil ancang-ancang untuk menjaga aset berharganya itu. Seperti dilansir The Sun, Minggu, 30 Juni 2013,The Red Devils akan menikan upahnya hingga 75 ribu poundsterling (Rp 1,1 miliar) per pekan, ditambah perpanjangan kontrak selama dua tahun.

Langkah MU itu disinyalir karena De Gea dikabarkan tengah diminati Barcelona. Raksasa asal Spanyol itu tengah mencari pengganti Victor Valdes yang memutuskan tak memperpanjang masa kerjanya di Camp Nou. Namun Valdes telah menegaskan bakal bertahan di Barca selama satu musim lagi.

MU mendatangkan De Gea dari Atletico Madrid pada 2011, dengan biaya transfer sebesar 17 juta poundsterling (Rp 256 miliar). Meski sempat mendapat banyak kritikan di musim pertamanya, De Gea berhasil membuktikan kapasitasnya di musim kedua. De Gea menjadi pemain kunci MU dalam merebut gelar Liga Primer ke-20, dan terpilih ke dalam PFA Team of the Year.

THE SUN | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013
Maradona Rombak Jadwal di Indonesia  
Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik
Bobotoh Persib Bagi Bunga ke Mobil Plat B
Cavani Sepakat Tawaran Rp 108 Miliar dari Chelsea


09.55 | 0 komentar | Read More

Hadapi Uruguay, Italia Krisis Pemain  

TEMPO.CO, Salvador - Badai cedera tak kunjung menjauhi tim nasional Italia. Azzurri diperkirakan harus kehilangan lima pemain pilarnya ketika menghadapi Uruguay dalam perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi 2013 di Arena Fonte Nova, Minggu, 30 Juni 2013.

Andrea Pirlo dan Andrea Barzagli dipastikan absen menghadapi Uruguay. Sebelumnya, Italia harus memulangkan Mario Balotelli dan Ignazio Abate karena mengalami cedera yang cukup parah. Tak sampai di situ, beberapa pemain dikabarkan mengalami kelelahan berat seusai tampil 120 menit melawan Spanyol.

"Saat ini kami sedang berjuang dan beberapa pemain belum pulih sepenuhnya," kata pelatih Cesare Prandelli seperti dilansir Football Italia. "Para pemain harus menjalani tes kebugaran untuk mengetahui apakah mereka layak bermain atau tidak. Kami memiliki beberapa pemain yang hampir cedera, seperti Daniele De Rossi, Giorgio Chiellini, dan Alberto Gilardino."

Jika Gilardino absen, Prandelli tinggal memiliki Stephan El Shaarawy pada posisi penyerang. Namun El Shaarawy juga harus bersaing dengan Sebastian Giovinco. Prandelli sendiri belum mengkonfirmasi apakah Little Pharaoh akan tampil sejak awal atau tidak. "Secara fisik, El Shaarawy baik-baik saja. Saya belum tahu apakah dia akan bermain," ujarnya.

Selain melawan ketatnya jadwal, tim-tim yang berlaga di Piala Konfederasi 2013 juga harus berjuang keras menghadapi cuaca panas di Brasil. Bagi Prandelli, ajang Piala Konfederasi kali ini menjadi proses adaptasi timnya karena Piala Dunia 2014 mendatang juga diadakan di Brasil.

"Piala Konfederasi membantu kami memahami bahwa Piala Dunia 2014 membutuhkan kekuatan fisik di puncak permainan. Kami membawa pulang pengalaman," tutur mantan juru taktik Fiorentina itu.

FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013
Maradona Rombak Jadwal di Indonesia
Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik
Bobotoh Persib Bagi Bunga ke Mobil Plat B
Cavani Sepakat Tawaran Rp 108 Miliar dari Chelsea


09.55 | 0 komentar | Read More

Simone Perrotta Pilih Pensiun di Roma  

TEMPO.CO, Roma - Pemain gelandang AS Roma, Simone Perrotta, telah resmi mengakhiri karier sepak bolanya. Perrotta menegaskan lebih memilih pensiun di Roma ketimbang di klub lain. "Saya ingin menyelesaikan karier saya dengan kaus Roma. Saya merasa itu adalah keputusan yang tepat," kata Perrotta kepada Teleradiostereo seperti dilansir Football Italia, Minggu, 30 Juni 2013.

Perrotta tampaknya sadar bahwa peluangnya untuk bermain secara reguler kian menipis. Pemain 35 tahun itu hanya bermain 17 kali dengan melahap 598 menit tampil di semua ajang pada musim lalu. Pemain gelandang serbabisa itu kalah bersaing dengan pemain yang lebih muda, seperti Panagiotis Tachtsidis, Alessandro Florenzi, Michael Bradley, dan Miralem Pjanic.

"Sudah pasti saya tidak akan terus bermain di Roma. Saya tak merasa sudah tidak mampu bermain lagi," ujar mantan pemain Juventus itu. "Cerita saya dengan Roma bisa dilanjutkan dengan cara berbeda. Mereka bisa melanjutkan proyek mereka. Klub ini memiliki rencana dan akan menghabiskan uang untuk memperkuat skuad."

Pemain kelahiran Ashton, Inggris, itu didatangkan Giallorossi dari Chievo pada 2004 dengan biaya transfer sebesar 7,2 juta euro. Perrotta telah tampil dalam 326 pertandingan dan membukukan 49 gol untuk Roma di semua ajang. Di klub asal ibu kota Italia itu, Perrotta sukses merebut dua Coppa Italia dan satu Piala Super Italia. Adapun bersama tim nasional Italia, Perrotta berhasil merebut Piala Dunia 2006.

FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013
Maradona Rombak Jadwal di Indonesia
Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik
Bobotoh Persib Bagi Bunga ke Mobil Plat B
Cavani Sepakat Tawaran Rp 108 Miliar dari Chelsea


09.55 | 0 komentar | Read More

Bos Lotus Yakin Kimi akan Tolak Red Bull

Written By Unknown on Sabtu, 29 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Silverstone - Bos Lotus-Renault berharap pebalap andalannya, Kimi Raikkonen, tidak tergoda dengan rayuan Red Bull-Renault. Eric Boullier mengatakan pindah ke juara dunia Red Bull-Renault bukanlah pilihan menarik bagi Kimi.

Boullier menegaskan pembicaraan perpanjangan kontrak antara Lotus-Renault dengan Kimi sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Kontrak Kimi akan berakhir pada akhir musim ini dan Red Bull melihat peluang itu untuk segera membajak Kimi dari Lotus-Renault.

"Saya pikir kami melakukannya selama dua tahun terakhir ," kata Boullier kepada Sky Sports, Jumat, 28 Juni 2013. "Dia hanya perlu sedikit kepastian tentang rencana tim musim depan karena kami berada di beberapa jalan untuk tim baru, setidaknya kepemilikan baru, dan sejauh ini kami menghormati ambisi dan rencana kami."

"Jadi hanya tinggal duduk di sekeliling meja. Saya tahu Red Bull sedang berusaha keras untuk mendapatkannya tapi saya tidak yakin Kimi akan sangat nyaman dan mungkin tidak logis bagi Kimi pergi ke sana," tambah Bouiller.

Menurut Bouiller, Kimi tidak perlu mencari pembuktian diri lagi dengan bergabung bersama tim juara bertahan. Boullier menegaskan, bersama Lotus justru Kimi akan menjadi pesaing yang paling serius untuk berebut juara dunia baik secara individu maupun konstuktor.

"Red Bull menarik; tim juara dunia dengan banyak sumber daya," ujar Boullier. "Tapi pikiran Kimi lebih tentang memiliki lingkungan yang lebih nyaman. Jelas dengan mobil yang bisa juara."

Boullier memastikan, jika Lotus-Renault mampu menjaga kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh tim, Kimi dipastikan tidak akan ke mana-mana. Apalagi Kimi telah memberi jaminan bahwa dia akan bertahan di Lotus-Renault bila timnya mampu mempertahankan performa, bahkan meningkatkannya menjadi pesaing kuat bagi Red Bull di perebutan juara dunia individu dan konstruktor.

Kimi yang saat ini berada di peringkat ketiga klasemen pebalap terpaut 44 poin dengan pemuncak klasemen Sebastian Vettel. Di bagian konstruktor, tidak seperti Kimi yang berada di tiga besar, Lotus-Renault harus puas di peringkat 4, tertinggal 87 poin dari Red Bull di puncak klasemen yang telah meraih 201 poin.

SKY SPORTS | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Del Bosque: Italia Luar Biasa
Erick Thohir Segera Akuisisi 40 Persen Saham Inter
Casillas: Spanyol Beruntung
Meski Kalah, Prandelli Klaim Italia Main Fantastis  


09.55 | 0 komentar | Read More

Raih Pole, Crutchlow: Karena Tidak Ada Lorenzo

TEMPO.CO, Assen - Raihan pole position Cal Crutchlow untuk race Assen, Belanda, tidak terlalu menggembirakan bagi pebalap asal Inggris itu. Crutchlow merasa keberhasilannya itu biasa-biasa saja karena Jorge Lorenzo tidak ada.

Cruthlow memuncaki catatan waktu kualifikasi terakhir setelah berangkat dari peringkat keempat untuk mengkahirinya di peringkat satu pada kesempatan terakhir. Pebalap berusia 27 tahun itu lebih cepat 0,357 detik dari Marc Marquez yang harus puas start dari posisi dua.

Itu adalah pole position pertama Crutchlow sejak pertama kali terjun ke Moto GP pada 2011 lalu. Namun capaian itu tak membuat Crutchlow jemawa karena Lorenzo, pebalap yang ia anggap paling tangguh di Moto GP, melewatkan sesi kualifikasi.

"Ini hasil bagus. Saya jelas senang, tapi bagi saya ini bukan pole position sebenarnya karena Jorge (Lorenzo) tidak ada di sini," katanya kepada Eurosport, Jumat, 28 Juni 2013. "Saya akan senang bisa bertarung dengannya, mudah-mudahan kita bisa melakukannya ketika dia kembali dan mudah-mudahan saya menang di race."

"Tapi kami (tim) bekerja dengan baik. Saya tidak senang dengan latihan bebas keempat, tetapi jika kita dapat membuat motor lebih tenang kita bisa lebih cepat lagi. Saya sudah tak sabar dengan balapan. Kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan," tambah Crutchlow.

Lorenzo mengalami cedera dan harus melewatkan kualifikasi hari terakhir setelah terjatuh pada latihan Kamis kemarin. Beberapa jam setelah menjalani operasi di Barcelona, Lorenzo memang segera terbang ke Assen kembali, namun dia belum pasti bisa memulai perlombaan pada Sabtu besok.

Juara dunia Jorge Lorenzo harus mendapat izin tim medis jika ingin turun ke balapan. Tim Yamaha belum mengonfirmasi apakah retak tulang yang dialami Lorenzo sudah pulih dan aman bagi andalannya itu untuk bertarung di Assen.

Sementara itu, start ketiga diraih oleh pebalap Honda Stefan Bradl. Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Bradley Smith harus puas memulai balapan yang akan ditayangkan oleh Trans 7 secara langsung pada Sabtu, 29 Juni 2013, mulai pukul 20.00 WIB, itu dari baris kedua.

EUROSPORT | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Del Bosque: Italia Luar Biasa
Erick Thohir Segera Akuisisi 40 Persen Saham Inter
Casillas: Spanyol Beruntung  


09.55 | 0 komentar | Read More

Tim Sepak Bola Bandung ke Piala Manchester United

TEMPO.CO, Bandung - Tim dari klub sepak bola Saswco, Bandung, akan mewakili Indonesia ke Inggris untuk bertarung di ajang Manchester United Premiere Cup World Finals. Kompetisi khusus pemain muda berusia kurang dari 15 tahun itu bakal dihelat pada 5-9 Agustus 2013. "Ini tim pertama dari Indonesia yang lolos tingkat Asia," kata pengurus PSSI Jawa Barat, Sukowiyono, di pendopo Kota Bandung, Jumat, 28 Juni 2013.

Mantan gelandang tim Persib Bandung itu mengatakan, prestasi klub Saswco patut dibanggakan. Sebelumnya pada 2010, tim dari klub di Bogor yang diharapkan ternyata gagal lolos tingkat Asia. Perjuangan tim Saswco di Inggris, kata Sukowiyono, bakal menghadapi lawan berat. "Dari tim Real Madrid misalnya, pemainnya sudah kelas akademi, bukan sekolah sepak bola lagi," ujarnya.

Ada 20 tim dunia yang lolos ke putaran final Manchester United Premiere Cup World 2013 setelah juara dari tingkat kota, wilayah, nasional, dan regional. Selain tim Saswco, ada tim seperti Borussia Dortmund (Jerman), AC Milan (Italia), Real Madrid (Spanyol), Arsenal dan Manchester United (Inggris).

Sejak kompetisi digelar 1993 lalu, Indonesia baru enam kali ikut serta. Menurut salah seorang pembina klub Saswco, Budi Rachman Haruman, program turnamen untuk mencari bibit pemain muda yang terbesar di dunia ini diikuti 9.000 tim dari 40 negara. "Kami akan latihan di tempat dingin seperti Lembang, Pangalengan, dan Cikalong, menyesuaikan musim di Inggris nanti," ujarnya.

Budi mengatakan, klubnya menyadari kelas timnya di bawah tim-tim akademi sepak bola luar negeri. Walau begitu, tim tetap bermodal semangat dan keberanian bertarung. "Target kami bisa masuk delapan besar tim dunia," ujarnya.

Tim Saswco yang berjumlah 21 pemain hari ini mendapat bantuan dana keberangkatan dari Wali Kota Bandung Dada Rosada dan sejumlah pihak lain. Minimal dana yang akan diberikan sebesar Rp 50 juta untuk empat orang pembina serta pelatih. Tim sendiri akan dibiayai ke Inggris oleh sebuah perusahaan alat olahraga, Nike.

ANWAR SISWADI

Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook
5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan
XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada
Mengapa Popularitas Boediono Rendah


09.55 | 0 komentar | Read More

Casillas: Spanyol Beruntung

Written By Unknown on Jumat, 28 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Fortaleza - Spanyol melenggang ke partai puncak Piala konfederasi usai mengalahkan Italia lewat drama adu penalti. Kiper sekaligus kapten Spanyol, Iker Casillas, menyebut kemenangan negaranya sebagai sebuah keberuntungan.

"Penalti adalah sebuah perjudian dan kami cukup beruntung untuk memenanginya," ujar Casillas selepas pertandingan, Jumat, 28 Juni 2013. "Rekan setim saya sukses dalam semua eksekusi penati dan Italia gagal satu kali."

Dalam laga semifinal di Estadio Governador Placido Alderaldo Castelo, dinihari tadi, Spanyol mendapat perlawanan keras dari Italia sehingga pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam duel satu lawan satu ini, La Furia Roja menang dengan skor 7-6.

Casillas mengatakan timnya kesulitan untuk menundukkan Andrea Pirlo dkk. "Italia telah membuat pendekatan dengan sangat baik," ucap kekasih dari presenter cantik, Sara Carbonerra, ini. "Kami menguji Buffon dengan baik, namun mereka membuat kami dalam kesulitan."

Di final, Spanyol sudah ditunggu Brasil, yang mengalahkan Uruguay 2-1. Casillas membidik kemenangan atas Brasil. Karena itu, ia meminta timnya untuk tampil sempurna. "Minggu nanti kami akan melawan tim Brasil yang kuat.  Kami harus bermain baik untuk menang," kata Casillas.

Wajar bila Casillas membidik hasil sempurna di partai pamungkas nanti. Sebab, Spanyol belum pernah meraih gelar juara di turnamen pemanasan Piala Dunia ini. Pada edisi sebelumnya di Afrika Selatan, tim arahan Vicente del Bosque ini hanya mampu menembus semifinal.

FOOTBALL ITALIA | GOAL | SINGGIH SOARES

Baca Juga:
Resmi, Madrid Ikat Isco untuk Lima Musim
Cassano Segera ke Parma
Villa: Aku dan Torres Saling Membantu di Timnas


09.55 | 0 komentar | Read More

Del Bosque: Italia Luar Biasa  

TEMPO.CO, Fortaleza - Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, melontarkan pujian kepada Italia. Menurut juru taktik berkumis lebat ini, Andrea Pirlo dkk tampil luar biasa pada laga semifinal tadi sehingga menyulitkan anak asuhnya.

"Itu adalah performa luar biasa, dan Italia adalah tim yang kuat. Mereka layak memimpin pada babak pertama," ujar bekas peramu strategi Real Madrid ini kepada Rai Sport selepas laga, Jumat, 28 Juni 2013.

Dalam laga semifinal yang digelar di Estadio Governador Placido Alderaldo Castelo, dinihari tadi, Spanyol mendapat perlawanan keras dari Italia. Pertandingan pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Duel satu lawan satu itu akhirnya dimenangi Spanyol dengan skor 7-6. Jesus Navas, eksekutor terakhir Spanyol, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sebelumnya, tendangan Andrea Bonucci, bek Italia, melambung.

Del Bosque menilai strategi yang diterapkan Cesare Prandelli begitu ciamik. Prandelli memanfaatkan sisi lapangan untuk menggempur pertahanan Spanyol, dan itu berjalan efektif. "Mereka menempatkan Spanyol di bawah tekanan," ujarnya.

Pada final yang akan digelar Ahad, 30 Juni 2013, Spanyol sudah ditunggu Brasil. Sebelumnya, Brasil mengalahkan Uruguay 2-1. Del Bosque menyatakan Brasil berpeluang besar menjadi kampiun. Alasannya, Tim Samba memiliki raihan apik dalam turnamen internasional dan tampil di depan publik sendiri.

"Brasil difavoritkan. Brasil punya lima gelar Piala Dunia, tiga Piala Konfederasi, dan kami akan menghadapi mereka di Maracana," ujar pelatih yang telah memberikan Spanyol gelar juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 itu.

FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES

Baca Juga:
Lawan Italia, Reina Dukung Casillas Jadi Starter
Resmi, Madrid Ikat Isco untuk Lima Musim
Cassano Segera ke Parma


09.55 | 0 komentar | Read More

Meski Kalah, Prandelli Klaim Italia Main Fantastis

TEMPO.CO, Fortaleza - Pelatih Italia, Cesare Prandelli, mengaku tersentuh dengan permainan yang diperagakan anak asuhnya. Meski kalah lewat adu penalti dari Spanyol, Prandelli menilai timnya telah menampilkan permainan yang fantastis.

"Kami memiliki performa yang luar biasa, dari awal sampai akhir pertandingan. Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol," ujar mantan nahkoda Fiorentina kepada Rai Sport, Jumat, 28 Juni 2013.

Pada laga semifinal di Estadio Governador Placido Alderaldo Castelo, dinihari tadi, Italia memperagakan permainan sepak bola menyerang. Gli Azzurri menggempur pertahahan Spanyol lewat sektor sayap.

Walhasil, Italia sempat mendominasi di paruh pertama sehingga menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, sayang, peluang yang diperoleh Alberto Gilardino, Daniele de Rossi, dan Christian Maggio, tak berbuah gol.

Italia, kata Prandelli, memainkan permainan hebat di paruh pertama. "Tapi, tentu saja kami tidak bisa menjaga intensitas yang serupa," ucap pria yang sempat absen melatih selama satu tahun itu lantaran istrinya sakit.

Di babak kedua, Italia mendapat gempuran hebat dari Spanyol. Meski begitu, gawang Italia tak kebobolan. Pertandingan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti karena di babak tambahan waktu tidak ada gol yang tercipta.

Dalam duel satu lawan satu ini, penendang ke-7 Italia, Leonardo Bonucci, gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya melambung. Sementara eksekusi Jesus Navas, winger Spanyol, mulus. Italia pun kalah 6-7.

Prandelli mengatakan Italia kalah dari Spanyol lantaran masih mencari bentuk permainan ideal. Sementara Spanyol telah memainkan gaya tiki-taka selama beberapa tahun terakhir. "Dalam karakter, tekad, dan taktik, kami meningkat," ucapnya.

FOOTBALL ITALIA | GOAL | SINGGIH SOARES

Baca Juga:
Deltamania Kecewa Pengaduannya Ditolak
Lawan Italia, Reina Dukung Casillas Jadi Starter
Resmi, Madrid Ikat Isco untuk Lima Musim


09.55 | 0 komentar | Read More

Torres: Italia Adalah Tim Kuat

Written By Unknown on Kamis, 27 Juni 2013 | 09.55

Pesepakbola Spanyol Fernando Torres (kiri) merayakan gol keempatnya bersama rekan satu tim, Raul Albiol dalam laga Piala Konfederasi berhadapan dengan Tahiti di Estadio Maracana di Rio de Janeiro, Kamis (20/6). REUTERS/Pilar Olivares

TEMPO.CO, Fortaleza-Striker timnas Spanyol Fernando Torres  skuadnya akan diuji oleh timnas Italia di pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2013 di Brasil, Jumat, 28 Juni 2013. Meskipun La Roja, julukan timnas Spanyol lebih diunggulkan pada pertandingan melawan Azzuri, julukan timnas Italia, namun Torres tidak menganggap remeh skuad asuhan Cesare Prandelli.

"Kami selalu mengharapkan pertandingan yang sulit dengan beberapa gol melawan Italia," ujar pemain Chelsea ini kepada Mundo Deportivo dan dikutip Football Italia, Rabu, 26 Juni 2013.  "Italia adalah tim yang tahu bagaimana untuk bersaing dan bahkan lebih dalam setiap kompetisi."

Kemenangan 4-0 atas Italia di Final Euro 2012, masih menurut Torres, bukanlah sebagai acuan untuk mengunggulkan skuad La Roja. Torres menilai kemenangan pada pertandingan setahun silam tidak ada hubungannya dengan pertandingan yang akan dimainkan di Estadio Governador Placido, Fortaleza, Brasil nanti.

"Saat pertandingan semifinal dalam setiap turnamen selalu akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar pemain berusia 29 tahun ini. "Semuanya terlepas dari hasil yang kami miliki belakangan ini, terutama di Final Euro 2012."

Torres mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas cidera paha yang diderita pemain serang Italia Mario Balotelli. Akibat cidera itu, Balotelli dipastikan absen pada pertandingan melawan Spanyol nanti.

"Balotelli adalah pemain yang sangat hebat, apakah Italia akan kehilangan kekuatan bila Balotelli tidak main?", kata Torres. "Kita lihat saja nanti."

FOOTBALL ITALIA | REZA ADITYA RAMADHAN

Topik Terhangat
Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM |Eksekutor Cebongan
Berita Lainnya
Menteri Roy: Sanksi Persija Tunggu Kepolisian
Juventus Berhasil Dapatkan Tevez
Kebut Transfer Tevez, Juventus Terbang ke Inggris
Dipanggil Polisi, Sihar Sitorus Masih di Jepang
Cavani Kesal Dijual Terlalu Mahal

 


09.55 | 0 komentar | Read More

Prandelli: Spanyol Tim Tak Terkalahkan

TEMPO.CO, Fortaleza-Manajer timnas Italia Cesare Prandelli mengakui Spanyol adalah tim kuat dan tak terkalahkan di setiap pertandingan berbagai turnamen. Prandelli menilai Italia menghadapi tugas berat untuk mengalahkan Spanyol di pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2013, Jumat, 28 Juni 2013.

Italia—runner up Grup A akan menghadapi Spanyol – pemenang Grup B di Estadio Governador Placido, Fortaleza, Brasil. Pertandingan ini merupakan pertandingan penentu bagi kedua tim demi menuju ke final Piala Konfederasi.

"Spanyol memiliki skuad yang lebih baik daripada Italia," kata Prandelli, seperti dikutip Football Espana, Rabu, 26 Juni 2013. "Mereka (Spanyol) memiliki ciri khas yang jelas dan menjadi tim favorit."

Timnas Spanyol, masih menurut Prandelli, adalah tim terbaik di dunia. Mereka telah membuktikan di berbagai turnamen selama lima tahun terakhir.

"Spanyol hampir tak mungkin untuk dikalahkan, namun kami yakin bahwa Azzuri dapat mengatasi hal ini," ujar Prandelli. "Tantangan ini selalu menciptakan motivasi besar untuk kami."

FOOTBALL ESPANA | REZA ADITYA RAMADHAN     

Topik Terhangat
Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM |Eksekutor Cebongan
Berita Lainnya
Menteri Roy: Sanksi Persija Tunggu Kepolisian
Juventus Berhasil Dapatkan Tevez
Kebut Transfer Tevez, Juventus Terbang ke Inggris
Dipanggil Polisi, Sihar Sitorus Masih di Jepang
Cavani Kesal Dijual Terlalu Mahal

 


09.55 | 0 komentar | Read More

Scolari: Misi Brasil ke Final Konfederasi Tercapai

TEMPO.CO, Belo Horizante - Brasil menembus final Piala Konfederasi usai mengalahkan Uruguay 2-1 pada laga semifinal di Estadio Governador Magalhaes Pinto, Kamis, 27 Juni 2013, dinihari tadi. "Misi kami adalah mencapai ke final dan kami telah melakukannya," ujar pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari.

Dua gol kemenangan Brasil disumbangkan oleh Fred dan Paulinho. Fred membobol gawang Uruguay yang dikawal Fernando Muslera pada menit ke-42. Sementara Paulinho pada pertandingan tersisa empat menit lagi. Adapun gol Uruguay dicetak Edison Cavani saat paruh kedua baru berjalan tiga menit.

Scolari mengatakan, Brasil berhasil melenggang ke final berkat kerja keras timnya selama ini. "Jika Anda terus berusaha sesuatu yang bagus akan datang dan itu terjadi hari ini," ujar peramu strategi yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 ini.

Sementara juru taktik Uruguay, Oscra Tabarez, sangat meyayangkan gagalnya eksekusi penalti Diego Forlan. Soalnya, kegagalan tersebut  membuat tim tuan rumah semakin percaya diri. "Kegagalan penalti memberikan dampak luar biasa kepada lawan," kata pelatih yang dijuluki El Maestro ini.

Di final, Brasil akan menghadapi Spanyol atau Italia. Adapun pertandingan babak empat besar Spanyol melawan Italia akan digelar di Estadio Governador Placido Aderaldo Castelo, Jumat nanti. Ini adalah pertama kedua tim setelah terakhir kali berjumpa pada final Euro 2012.

GOAL | BBC | SINGGIH SOARES

Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Baca Juga:
Higuain Terlalu Mahal Untuk Juventus
Mancini: Tevez Sangat Bagus untuk Juve
Pekan Depan Persib Serahkan Bukti Penyerangan Bus


09.55 | 0 komentar | Read More

Juventus Berhasil Dapatkan Tevez

Written By Unknown on Rabu, 26 Juni 2013 | 09.55

Pesepakbola Manchester City Carlos Tevez merayakan golnya setelah berhasil membobol gawang Newcastle United dalam pertandingan Liga Premier Inggris di stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (30/3). REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Turin - Lini depan Juventus kian mengerikan. Usai mendapatkan jasa Fernando Llorente secara gratis, juara Seri-A Liga Italia dua musim terakhir ini dikabarkan telah menggaet penyerang Manchester City, Carlos Tevez.

Menurut laporan sejumlah media di Italia seperti Sky Sport Italia, Tuttosport dan Gazetta dello Sport, Rabu, 26 Juni 2013, Juventus telah mencapai kesepakatan dengan City terkait nilai transfer Tevez. Mereka bersedia membayar Rp 137 miliar ditambah bonus Rp 45 miliar.

Bonus itu akan diberikan Juventus tergantung penampilan penyerang asal Argentina itu. La Vecchia Signora bakal menggaji Tevez sebesar Rp 84 miliar di setiap musimnya. Mereka pun mengontrak bekas pemain Manchester United itu sampai 2016 mendatang.

Mantan pelatih Tevez di City, Roberto Mancini, menyambut gembira bergabungnya pemain asal Argentina itu ke Juventus. Ia yakin, kehadiran Tevez akan menambah kekuatan Juventus. "Dia pasti melakukannya dengan baik di Juventus," ujar pria berpaspor Italia itu.

Dengan hadirnya Tevez, sektor penyerangan Juventus tambah gemuk. Sebab, klub yang bermarkas di Juventus Stadium ini telah mempunyai lima penyerang top. Mereka antara lain, Mirko Vucinic, Alessandro Matri, Sebastian Giovinco, Nicolas Anelka, dan Llorente.

Pastinya, persaingan untuk menempati pos depan Juventus juga semakin ketat. Pasalnya, pelatih Juventus, Antonio Conte, jarang memainkan tiga penyerang sekaligus dalam suatu pertandingan. Bekas peramu strategi Siena itu lebih doyan memakai satu atau dua striker.

FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES

Topik Terhangat
PKS Didepak? | Persija vs Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Baca Juga:
Peringati Kematian Roque, Betis Dirikan Memorial
Moratti: Itu Bukan Razia, Cuma Akuisisi Dokumen
18 Klub Serie-A Diduga Gelapkan Pajak
Cavani Kesal Dijual Terlalu Mahal


09.55 | 0 komentar | Read More

Liverpool Bawa Suarez ke Jakarta

Luis Suarez dalam laga yang berakhir imbang 2-2 melawan Chelsea di stadion Anfield, Liverpool, Minggu (21/4). Presiden Real Madrid, Florentino Perez menginginkan Suarez bermain untuk klubnya musim depan. AP/PA, Peter Byrne.

TEMPO.CO, Jakarta - Klub Inggris, Liverpool, dipastikan membawa Luis Suarez saat menyambangi Indonesia pada 20 Juli mendatang. Hal itu ditegaskan duta Liverpool yang juga legenda The Reds, Robbie Fowler, dalam konferensi pers di Jakarta kemarin.

"Kami akan datang dengan pasukan penuh," katanya. Fowler pun lantas menyebutkan bintang-bintang yang akan dibawa, termasuk Suarez, yang belakangan sudah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk hengkang, dan Steven Gerrard. Namun Jamie Carragher dipastikan tidak hadir karena sudah pensiun sebagai pemain sepak bola.

Liverpool, yang pernah 18 kali menjadi juara Liga Inggris, bakal bertanding melawan tim Indonesia XI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Para pemain tim Indonesia XI adalah pemain tim nasional, yang harus memakai nama lain karena timnas tak boleh berlaga melawan klub. Pertandingan nanti merupakan bagian dari tur pramusim Liverpool ke Asia.

Fowler berharap kedatangan Liverpool ke Indonesia bisa membantu mengembangkan persepakbolaan nasional. Selain bertanding, Yayasan Liverpool FC akan memberi klinik kepelatihan di Indonesia. "Ini baru permulaan dari kerja sama jangka panjang antara Liverpool dan masyarakat sepak bola Indonesia," ujarnya.

Pertandingan antara Liverpool dan tim Indonesia akan disiarkan langsung stasiun televisi SCTV pada Sabtu, 20 Juli 2013, pukul 20.30 WIB. Kepala staf media Liverpool FC, Matthew Baxter, berharap siaran langsung pertandingan ini bisa menjangkau penggemar Liverpool di Indonesia seluas mungkin. Baxter mengatakan tiket pertandingan ini bisa dibeli di www. mytickets.co.id.

Liverpool salah satu tim yang mengunjungi Indonesia dalam dua bulan terakhir. Bulan ini Indonesia sudah kedatangan tim nasional Belanda. Untuk klub, Indonesia akan kedatangan Arsenal pada 14 Juli dan Chelsea pada 25 Juli.

GADI MAKITAN

Terhangat:
Ridwan Kamil| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap

Baca Juga:

Ada Caleg Bekas Model Porno dan Temperamental
Ayi Vivananda Bakal Gugat Hasil Pilkada Bandung 
Soal Asap, SBY Sesalkan Komentar Anak Buahnya
Pernikahan Darin-Luthfi Tak Tercatat di KUA 
Alasan Darin Mumtazah Mangkir dari Panggilan KPK 
Gadis Berwajah Nenek-nenek Ini Jalani Operasi 


09.55 | 0 komentar | Read More

Balotelli Absen, Pukulan Telak buat Italia

TEMPO.CO, Fortaleza - Italia tidak akan diperkuat Mario Balotelli saat menghadapi Spanyol di semifinal Piala Konfederasi lantaran cedera parah. Posisi pemain depan AC Milan itu bakal digantikan oleh Alberto Gilardino.

Claudio Marchisio mengatakan, absennya Balotelli merupakan sebuah pukulan telak buat Italia. Sebab, Balotelli adalah penyerang terbaik tim Azzurri. "Kita semua tahu betapa kuat Balotelli dan dia ingin balas dendam ke Spanyol," ujar gelandang Italia itu, Rabu, 26 Juni 2013.

Balotelli menderita cedera otot paha kiri ketika tampil menghadapi Brasil di pertandingan terakhir penyisihan Grup A, Ahad lalu. Cedera tersebut tidak dapat sembuh dalam waktu dekat ini. Sehingga pemain yang doyan bikin masalah itu terpaksa dipulangkan lebih awal untuk menjalani perawatan.

Dengan absennya Balotelli, pos depan Italia dipastikan jatuh ke pelukan Gilardino. Marchisio yakin Gilardino mampu menggantikan peran Balotelli. "Gilardino adalah pemenang Piala Dunia dan saya yakin dia melakukannya dengan baik," ucap pemain tengah milik Juventus itu.

Marchisio juga membahas tentang kasus pencurian yang menimpa sejumlah pemain Spanyol. Insiden itu terjadi setelah mereka bermain strip poker dengan lima gadis lokal pada Senin pekan lalu. "Mudah-mudahan mereka akan kelelahan," ucap Marchisio sembari bercanda.

Pertandingan semifinal antara Italia dan Spanyol akan dilakukan di Estadio Governador Placido Aderaldo Castelo, Jumat, 28 Juni 2013. Ini merupakan laga pertama Italia dengan Spanyol setelah terakhir kali berjumpa di final Euro 2012. Saat itu, Italia takluk 0-4 dari Spanyol.

"Tahun lalu, kami bermain di final Euro 2012. Sekarang, kami akan menghadapi mereka di semifinal Piala Konfederasi," tutur Marchisio. Dia melanjutkan, Italia yang sekarang berbeda dengan yang tahun lalu. "Kami telah tumbuh dan akan bermain dengan hasrat sesungguhnya."

FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES

Topik Terhangat
PKS Didepak? | Persija vs Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Baca Juga:
Menteri Roy: Sanksi Persija Tunggu Kepolisian
Manchester City Gigit Jari
Dipanggil Polisi, Sihar Sitorus Masih di Jepang


09.55 | 0 komentar | Read More

FIFA Tegaskan Piala Dunia 2014 Tetap di Brasil

Written By Unknown on Selasa, 25 Juni 2013 | 09.55

Sejumlah aktivis dan pelajar terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara di luar Stadion Mane Garrincha, di Brasilia, Brasil, Sabtu (15/6). REUTERS/Gustavo Froner

TEMPO.CO, Maracana - Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke menyatakan, tidak ada rencana cadangan dalam penyelenggaraan Piada Dunia 2014. Menurutnya, FIFA bakal tetap melanjutkan keputusan awal dengan melaksanakan hajatan sepak bola terbesar dunia itu di Brazil. "Tidak ada plan B, dan saya juga tidak mendapatkan tawaran dari negara mana pun untuk menyelenggarakan Piala Dunia tahun depan," katanya seperti dilansir GOAL, Senin, 24 Juni 2013.

Penegasan FIFA muncul setelah aksi demonstrasi yang kian membesar di Brazil terkait masalah ekonomi. Demonstran menuntut pemerintah membatalkan gelaran Piala Dunia karena dinilai terlalu menghambur-hamburkan uang. Soalnya, banyak warga Brazil sendiri yang masih mengalami kesulitan ekonomi akibat krisis yang terjadi saat ini.

Aparat keamanan setempat juga menyatakan kekhawatirannya terhadap aksi unjuk rasa yang makin membesar. Aksi itu dikhawatirkan bisa lebih besar saat pelaksaan Piala Dunia 2014 nanti. Saat ini, polisi juga kerap terlibat adu fisik dengan pengunjuk rasa yang berujung dengan penembakkan gas air mata agar demonstran bubar.

Namun kekhawatiran itu ditampil oleh Valcke. Dalam jumpa pers di Stadion Maracana kemarin, dia menolak segala usulan agar memindahkan kejuaraan empat tahunan tersebut. "Masalah keamanan memang selalu menjadi isu dalam setiap penyelenggaraan, tapi pelajaran dari Piala Konfederasi bakal membantu menyukseskan piala dunia," ujar dia.

Valcke sendiri menilai tidak ada masalah besar dalam penyelenggaraan piala dunia kali ini, termasuk rangkaian Piala Kondeferasi. Menurutnya, saat ini Cuma ada sedikit masalah kecil yang terkait dengan kinerja FIFA secara internal. Tapi dia meyakini hal itu tidak bakal mengganggu kejuaraan sepak bola terbesar di dunia.

"Kami harus siap sejak Desember 2013, memastikan 12 kota penyelenggara itu siap menjadi tuan rumah," kata dia.

GOAL.COM | DIMAS SIREGAR

Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta


09.55 | 0 komentar | Read More

Nadal Tersingkir di Putaran Pertama Wimbledon  

Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal berjalan keluar lapangan, setelah dikalahkan petenis asal Belgia Steve Darcis pada babak pertama turnamen tenis Wimbledon, London, (25/6). REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Wimbledon - Lapangan rumput tak seindah lapangan tanah liat bagi Rafael Nadal. Mantan dua kali juara Wimbledon ini langsung tersungkur di babak pertama setelah ditekuk pemain ranking 135 asal Belgia, Steve Darcis, Senin 24 Juni 2013 waktu setempat. "Sulit menyesuaikan diri dari lapangan tanah liat ke lapangan rumput," kata Nadal usai pertandingan.

Skornya pun telak,  7-6(4) 7-6(8) 6-4. Nadal harus bertekuk lutut dalam tiga set langsung dalam turnamen seri Grand Slam ini. "Saya juga harus memberi ucapan selamat. Saya kira ini bukan tragedi. Kalah menang adalah hal biasa di olahraga."

Bagi Nadal, ini tahun kedua setelah sukses di Prancis Open, namun gagal di Wimbledon. Tahun lalu, dia harus berkemas dari Wimbledon setelah dikalahkan Lukas Rosol di putaran kedua. Ini untuk pertama kalinya tersingkir di putaran pertama turnamen Grand Slam. "Saya berusaha tampil dengan permainan terbaik, namun masih gagal," kata Nadal.

Bagi Darcis, bisa melenggang ke babak berikutnya adalah pengalaman pertama. Dia telah 12 kali berpartisipasi di ajang grand slam dan selalu gagal di babak awal. Petenis asal Belgia ini  membuat salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Wimbledon.

Darcis bermain tenang dan tidak gugup menghadapi Nadal, yang menjuarai turnamen ini pada 2008 dan 2010. Setelah bermain ketat di set pertama dan kedua, Darcis akhirnya menyudahi perlawanan Nadal dengan 6-4 di set ketiga.

Darcis mengatakan Nadal tidak bermain maksimal di pertandingan perdana ini. "Saya sendiri menerapkan strategi dengan lebih sering berada di dekat net. Saya menjauhi baseline," kata Darcis.

WIMBLEDON.COM| GUARDIAN| ANTO

Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta


09.55 | 0 komentar | Read More

Hari Terburuk Nadal di Wimbledon

TEMPO.CO, Jakarta - raja tanah Liat itu takluk di lapangan rumput. Rafael Nadal, langsung tersingkir pada babak pertama Grand Slam Wimbledon. Petenis asa Spanyol itu di luar dugaan kalah tiga set dari petenis asal Belgia, Steve Darcis. "Ini bukan hariku, saya mencoba yang terbaik tapi dia (Darcis) bermain sangat baik," katanya seperti dikutik Guardian, Selasa, 25 Juni 2013.

Dalam pertandingam itu, Nadal kalah 7-6, 7-6, dan 6-4 dari Darcis yang menduduki peringkat 135  dunia. Kekalahan itu sendiri menjadi ironi bagi Nadal. Soalnya, dua pekan lalu dia baru saja menjuarai grand slam Rolland Garos di Prancis.

Catatan Nadal itu pun merupakan yang terburuk sepanjang karirnya sebagai petenis professional. Sebelumnya, dia tidak pernah tersingkir pada babak awal kejuaraan grand slam. Hal itu juga membuat dia menjadi satu-satunya petenis yang pernah meraih peringkat satu dunia dan tersingkir di babak awal kejuaraan tenis bergengsi di dunia.

Kekalahan itu diduga akibat cedera lutut Nadal yang kembali kambuh sebelum pelaksaan turnemen itu dimulai. Tapi, Nadal menolak menyalahkan cedera itu dan lebih memilih memuji penampilan Darcis yang disebutnya fantastis. "Dia bermain sangat fantastis, dan saya tidak akan mencari-cari alasan dengan kekalahan seperti ini," katanya.

Adapun Darcis sendiri mengaku sangat senang dengan kemenangannya atas Nadal. Dia juga mengaku terkejut mampu mengalahkan petenis yang peringkatnya jauh di atas dia. ""Rafa tidak memainkan tenis terbaiknya dan tentu saja ini kemenangan besar buat saya," kata dia.

Menurutnya, kekalahan Nadal wajar karena dia baru saja mengalami cedera dan harus absen dari dunia tenis selama berbulan-bulan. Menurutnya, penampilan pertama seorang petenis di lapangan rumput merupakan hal yang paling sulit untuk dilalui. "Partai pertama di lapangan rumput memang selalu sulit," kata dia.

Nadal sendiri sebenarnya punya modal bagus saat tampil dalam kejuaraan Wimbledon tersebut. Setelah menjuarai Rolland Garos, dia tercatat sebagai pemain yang paling banyak meraih juara di kompetisi Prancis Terbuka tersebut. Dia juga tercatat sudah berhasil mengumpulkan 12 titel grand slam sepanjang karirnya.

Hasil itu sekaligus membuyarkan skenario mempertemukan Nadal dengan rival abadinya, Riger Federer. Jika berhasil mengalahkan lawan-lawannya, mereka diprediksi bakal berhadapan pada babak perempat final.

Nadal sendiri gagal mengikuti petenis dunia lainnya yang sudah lolos terlebih dahulu. Federer berhasil mengalahkan petenis RumaniaVictor Hanescu dengan tiga set 6-3, 6-2, dan 6-0. Sedangkan petenis tuan rumah Andy Murray juga melaju ke babak II setelah menyingkirkan petenis Jerman Benjamin Becker. Petenis unggulan kedua itu lolos setelah mengalahkan Becker tiga set, 6-4, 6-3, dan 6-2.

Unggulan keenam asal Prancis Jo Wilfried Tsonga juga melangkah ke babak II setelah mengalahkan petenis Belgia David Goffin. Tsongo unggul tiga set 7-6, 6-4, dan 6-3 untuk menuntaskan perlawanan rekan senegara Darcis.

GUARDIAN | ESPN | DIMAS SIREGAR

Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta


09.55 | 0 komentar | Read More

Tiga Petenis Putri Perkasa di Wimbledon

Written By Unknown on Senin, 24 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, London -  Turnamen Tenis Grand Slam Wimbledon akan mulai berlangsung hari ini di lapangan rumput All England Club, Wimbledon, Inggris. Pertarungan di nomor tunggal putri diperkirakan masih didominasi oleh tiga besar, yaitu Serena Williams, Victoria Azarenka, dan Maria Sharapova.

Hanya Samantha Stosur yang sempat sekali mengganggu dominasi tiga besar tersebut dalam tiga tahun terakhir di seri grand slam. Pada 2011, Stosur menjuarai Amerika Serikat Terbuka.

Agnieszka Radwanska kalah di final tahun lalu oleh Serena, dan petenis di bawah tiga besar ini diperkirakan masih tetap kesulitan menembus dominasi tersebut. Berikut ini profil ringkas tiga besar dunia tersebut sebelum tampil di Wimbledon.



09.55 | 0 komentar | Read More

Vicente del Bosque: Spanyol Bakal ke Final

TEMPO.CO, Fortaleza - Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, optimistis timnya bisa melaju ke partai puncak Piala Konfederasi 2013. Spanyol sukses melaju ke semifinal sejak pertandingan kedua babak penyisihan grup. Kemenangan 3-0 Spanyol atas Nigeria, Senin, 24 Juni 2013, dinihari tadi memastikan La Furia Roja menjuarai Grup B. Spanyol akan menghadapi runner-up Grup B, Italia, di semifinal.

Pertandingan melawan Italia di semifinal nanti menjadi laga ulangan final Euro 2012. Ketika itu Spanyol berhasil menekuk Azzurri dengan skor telak 4-0. Di semifinal nanti, Spanyol tentu sangat diunggulkan mengingat mereka berhasil menjuarai Grup B dengan hasil sempurna, dan menjadi tim tersubur dengan 15 gol. "Kami ingin mencapai final," kata Del Bosque.

Meski optimistis, perkataan Del Bosque itu bukan berarti meremehkan Azzurri. Mantan pelatih Real Madrid itu justru menilai laga melawan Italia nanti akan menjadi pertandingan yang tak mudah bagi timnya. "Italia adalah lawan yang sullit. Musuh sulit yang kami hadapi di final Euro pada tahun lalu," ujar Del Bsoque. "Ini akan menjadi pertandingan ulang bagi mereka dan kami."

Jordi Alba bahkan tak memandang remeh calon lawannya itu. "Pertandingan melawan Italia pasti akan berbeda dari laga final Euro 2012," tutur bintang kemenangan Spanyol atas Nigeria itu.

Spanyol sedikit diuntungkan karena mereka tak mengalami masalah cedera hingga saat ini. Del Bosque bisa leluasa memilih pemain terbaiknya untuk menghadapi tim besutan Cesare Prandelli. Buktinya, pelatih 62 tahun itu menurunkan tiga kiper berbeda dalam tiga pertandingan babak penyisihan grup.

Situasi itu berbanding terbalik dengan Italia. Prandelli harus memutar otak lebih keras karena Mario Balotelli dipastikan absen di semifinal. Sementara Ignzio Abate dudah diterbangkan kembali ke Italia karena mengalami cedera bahu.

MARCA | FOOTBALL-ESPANA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Arsenal Sodorkan Kontrak Kepada 'Tukang Pos'  
Persija Terima Apapun Keputusan PT Liga
Figo Yakin Duet Messi dan Neymar Bakal Mulus  
Monreal Siap Menyambut Higuain  
Liga Primer Akan Blokir Situs Live Streaming


09.55 | 0 komentar | Read More

Jordi Alba Pemain Terbaik Spanyol Vs Nigeria

TEMPO.CO, Fortaleza - Pemain belakang tim nasional Spanyol, Jordi Alba, terpilih sebagai man of the match atau pemain terbaik ketika menghadapi Nigeria, dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B di Stadion Castelao, Senin, 24 Juni 2013, dinihari tadi. Alba menyumbangkan dua gol dalam kemenangan 3-0 La Furia Roja atas Super Eagles.

Alba mengaku tak percaya bisa membukukan dua gol dalam laga tersebut. "Bisa mencetak dua gol, hal ini sungguh tidak normal. Saya pikir itu adalah yang pertama kalinya," kata pemain berusia 24 tahun itu seperti dilansir Marca.

Alba mencetak gol pertamanya di menit ketiga. Setelah mendapatkan umpan terobosan dari Andres Iniesta, Alba kemudian melewati hadangan beberapa pemain belakang Nigeria. Alba kemudian melepaskan tendangan terarah dengan kaki kirinya.

Pemain Barcelona itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88. Lewat situasi serang balik, David Villa mengirimkan umpan lambung kepada Alba yang berlari dari tengah lapangan tanpa kawalan. Mantan pemain Valencia itu kemudian mengecoh kiper Vincent Enyeama dan menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong.

"Kami berhasil mencetak gol cepat, kemudian memiliki beberapa peluang. Namun kami tetap waspada dalam menggalang pertahanan," tutur pemain didikan akademi Barca itu. "Kondisi di sini panas, tapi itu bukan alasan."

MARCA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Arsenal Sodorkan Kontrak Kepada 'Tukang Pos'  
Persija Terima Apapun Keputusan PT Liga
Figo Yakin Duet Messi dan Neymar Bakal Mulus  
Monreal Siap Menyambut Higuain  
Liga Primer Akan Blokir Situs Live Streaming


09.55 | 0 komentar | Read More

Prandelli: Italia Layak Raih Hasil Imbang

Written By Unknown on Minggu, 23 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Salvador - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, tidak terima dengan kekalahan yang didapat timnya dari Brasil. Menurut mantan peramu strategi Fiorentina ini, Gli Azzurri seharusnya meraih hasil imbang.

"Kami tampil bagus di babak kedua dan layak mendapatkan gol penyeimbang," katanya kepada Rai Sport, Ahad, 23 Juni 2013. "Tapi, para pemain hebat Brasil dengan mudah menghukum kami."

Pada laga terakhir Grup A yang digelar di Itaipava Arena Fonte Nova dinihari tadi, Italia takluk 2-4 dari Brasil. Saat tertinggal 2-3, Italia mempunyai kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan.

Namun, sundulan Christian Maggio pada menit ke-80 hanya membentur tiang gawang. Asyik menyerang gawang Italia justru kembali dibobol oleh Fred ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir.

Prandelli mengaku puas dengan penampilan Italia di paruh kedua. Prandelli menilai, Italia menunjukkan semangat juang yang luar biasa. "Ketika skor 2-3, kami bisa saja menyamakan kedudukan," ujarnya.

Dengan hasil ini, Italia harus puas dengan status runner-up. Di babak empat besar, juara Piala Dunia 2006 ini besar kemungkinan bakal menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup B, Spanyol.

FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES

Baca Juga:
Cazorla: Arsenal Bakal Akhiri Puasa Gelar
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Bobotoh Penuhi Pasteur  


09.55 | 0 komentar | Read More

Scolari: Brasil Semakin Percaya Diri

TEMPO.CO, Salvador - Kemenangan Brasil atas Italia disambut gembira Felipe Scolari. Peramu strategi Brasil ini menyatakan raihan hasil positif itu bakal meningkatkan kepercayaan diri Neymar dkk.

"Saya pikir Brasil memperoleh banyak kepercayaan diri dengan kemenangan ini dan juga meraih hati para penggemar," ujar mantan manajer Chelsea itu selepas pertandingan, Ahad, 23 Juni 2013.

Bermain di Itaipava Arena Fonte Nova, dinihari tadi, Brasil mengalahkan Italia dengan skor 4-2. Empat gol kemenangan Brasil disumbangkan oleh Dante, Neymar, dan Fred, yang membukukan dua gol.

Menurut Scolari, permainan Brasil dari hari ke hari kian membaik. Namun, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. "Kami perlahan-lahan berkembang dan mengetahui kesalahan yang harus diperbaiki di masa mendatang," ujarnya.

Di kesempatan ini, Scolari tak lupa memberikan sanjungan kepada Fred. "Fred selalu mencetak gol hampir pada setiap pertandingan dan beberapa orang tidak menyukainya," ujar pelatih berkumis lebat ini.

Namun, Scolari melihat Fred dengan cara yang berbeda. "Dalam pandangan saya, Fred selalu berkontribusi dalam membuat gol dan membantu tim," ujar juru taktik yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 itu.

FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES

Baca Juga:
Chelsea Pinjamkan Lagi Courtois ke Atletico
Cazorla: Arsenal Bakal Akhiri Puasa Gelar
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol


09.55 | 0 komentar | Read More

Mourinho Ogah Lepas Mata ke Barcelona

TEMPO.CO, London - Manajer anyar Chelsea, Jose Mourinho, tidak akan membiarkan Juan Mata hengkang dari Stamford Bridge. Mata tengah santer diberitakan bakal bergabung ke klub raksasa Spanyol, Barcelona.

Menurut laporan tabloid Inggris, Daily Mail, Ahad, 23 Juni 2013, Mourinho tidak mengizinkan Mata bergabung ke Barcelona. Alasannya, pemain 25 tahun itu masuk ke dalam skema permainan Mourinho di musim depan.

Tentunya, kabar ini membuat impian Barcelona pupus. Padahal, rival abadi Real Madrid ini sudah menyiapkan dana sebesar 30 juta pound sterling atau setara Rp 459 miliar untuk mendaratkan Mata di Camp Nou.

Besar kemungkinan, Barcelona membidik Mata untuk dipersiapkan sebagai calon pengganti Thiago Alcantara. Seperti yang diketahui, kapten tim nasional Spanyol U-21 itu akan merapat ke Manchester United.

Adapun Mata, yang tengah memperkuat Spanyol di Piala Konfederasi, tidak mau terlalu memikirkan rumor kepindahannya ke Barcelona. Bekas pemain Valencia ini masih ingin berseragam Chelsea di musim depan.

"Tentunya ini sangat sulit, yang pasti saya ingin bermain selagi mampu," kata Mata pada Rabu lalu. "Saya sangat menikmati laga musim lalu bersama Chelsea, apalagi setelah berhasil mendapat trofi Liga Europa."

FOOTBALL ESPANA | BLEATCHER REPORT | SINGGIH SOARES

Baca Juga:
Neymar Nyaris Berlabuh ke Juventus di Tahun 2011
Chelsea Pinjamkan Lagi Courtois ke Atletico
Cazorla: Arsenal Bakal Akhiri Puasa Gelar


09.55 | 0 komentar | Read More

Hujan Unjuk Rasa, Piala Konfederasi Tetap Digelar

Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 09.55

Sejumlah peserta aksi melarikan diri setelah dibubarkan oleh polisi dengan gas air mata di Rio de Janeiro, Brazil (16/6). Sekitar seribu pendemo melakukan aksi protes terhadap anggaran Piala Dunia di Brazil di depan stadion nasional hanya beberapa jam sebelum pertandingan sepakbola Piala Konfederasi antara Brazil dan Jepang . (AP Photo/Bruno Magalhaes)

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Federasi sepakbola tertinggi dunia, FIFA, menegaskan bahwa Piala Konfederasi 2013 yang digelar di Brasil tetap berjalan. Ajang empat tahunan itu awalnya terancam bakal diberhentikan karena alasan keamanan.

Piala Konfederasi tahun ini mendapat gelombang protes yang besar sejak hari pertama. Para demonstran semakin bertambah banyak dan aksi mereka semakin beringas. Sekitar satu juta orang telah menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menganggap negara telah menghabiskan terlalu banyak uang untuk menggelar Piala Konfederasi, Piala Dunia 2014, dan Olimpiade 2016.

Para pengunjuk rasa memblokir jalan utama menuju Arena Castelao, Fortaleza, pada awal pekan ini. Brasil sampai-sampai harus mengerahkan sekitar 1,500 petugas bersenjata lengkap untuk mengamankan pertandingan antara Spanyol melawan Haiti, di Stadion Maracana, Jumat, 21 Juni 2013.

Keamanan para pemain menjadi sorotan utama. Beberapa pemain tim nasional Spanyol dikabarkan mengalami kerampokan. Kamar pemain La Furia Roja dibobol maling ketika menghadapi Uruguay di laga pertama penyisihan Grup B, pada Senin, lalu.

Sederet kejadian tersebut memunculkan kabar Piala Konfederasi 2013 bakal diberhentikan, karena pemerintah tidak bisa memberi jaminan keamanan. Bahkan FIFA dikabarkan bakal meninggalkan turnamen tersebut begitu saja.

Akan tetapi, FIFA membantah isu tersebut."Baik FIFA maupun panitia lokal pernah membahas kemungkinan membatalkan turnamen. Saat ini tidak ada rencana untuk membahasnya. Berita tersebut murni spekulasi belaka," kata seorang juru bicara FIFA seperti dilansir espn.co.uk.

Media Brasil mengabarkan timnas Italia meminta agar turnamen tersebut ditunda. Beberapa pemain khawatir karena mereka membawa anggota keluarga ke Brasil. Italia akan menghadapi Brasil pada Minggu, 23 Juni 2013. Kedua tim sudah memastikan diri lolos ke semifinal.

ESPN | FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU


09.55 | 0 komentar | Read More

Chelsea Perpanjang Kontrak dengan Adidas

TEMPO.CO, London - Klub raksasa Liga Primer Inggris, Chelsea mengkonfirmasi telah menandatangani kesepakatan baru dengan Adidas hingga 10 tahun ke depan, untuk menjadi sponsor klub.

Baik kubu Chelsea dan Adidas tidak membeberkan persyaratan kontrak baru tersebut. Akan tetapi, sangat jelas nilai kontrak akan bertambah besar. Chelsea dikabarkan mendapatkan lebih dari 18 juta poundsterling per musim. 18 juta poundsterling adalah jumlah yang diterima The Blues dari sponsor kaus, Samsung.

"Kami sangat senang bisa memperpanjang kerjasama sampai dengan 2023, setelah meraih kesuksesan besar di periode tujuh tahun pertama," kata Ketua Eksekutif Chelsea Ron Gourlay, seperti dilansir Sky Sports, Jumat, 21 Juni 2013.

"Ini adalah kesepakatan terbesar yang telah ditandatangani Chelsea hingga saat ini, dan Adidas akan terus menjadi sponsor resmi dan pemasok kaus klub hingga 10 tahun ke depan," tambah Gourlay.

Chelsea telah menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Jerman itu sejak tahun 2006, atau seiring periode kesuksesan yang dialami The Blues. Klub asal kota London itu sukses meraih gelar Liga Champions dan Liga Europa dalam dua musim terakhir. "Kami juga telah memenangkan Liga Primer, empat Piala FA, dan Piala Liga," ujar Gourlay.

SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Heat Berhasil 'Back to Back' untuk Cincin NBA ke-3  
United Capai Kesepakatan Personal dengan Thiago
Spanyol Ingin Mencontoh Gairah Main Tahiti  
Jamu Arema, Sriwijaya Siap Rebut Posisi Runner-Up
Capello Diyakini Tetap Latih Rusia


09.55 | 0 komentar | Read More

Jorge Messi Sebut Media Kejam kepada Anaknya

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah megabintang Barcelona Lionel Messi, Jorge Horacio Messi, mengecam perlakuan media kepada anaknya. Jorge mengklaim media telah bertindak kejam dengan memojokkan Messi seiring munculnya tuduhan penggelapan pajak.

Jorge dan pemain terbaik dunia empat tahun berturut-turut itu dituduh menggelapkan pajak negara hingga 4 juta Euro (Rp 52,5 miliar). Keduanya dihadapkan pada tuduhan tiga pelanggaran terhadap anggaran pemerintah dari tahun 2007 hingga 2009.

Jorge dan Messi dinyatakan harus hadir dalam persidangan pada September mendatang dengan status sebagai terdakwa. Messi mengaku sangat terkejut atas tuduhan tersebut. Jorge sendiri telah menegaskan bahwa anaknya tidak bersalah.

"Kami sangat terganggu oleh media yang telah memberitakan hal fitnah, dan memunculkan rasa kebencian," kata Jorge kepada Cadena Cope seperti dilansir Football Espana, Jumat, 21 Juni 2013. "Hal itu sangat kejam. Namun kami tahu apa yang akan dilakukan ketika semua ini beres."

Jorge telah menegaskan bahwa mereka taat membayar pajak. Oleh karena itu, dia mengaku menghadapi hal ini dengan sangat tenang. "Ada perbedaan antara otoritas pajak Spanyol dengan penasihat pajak kami. Itu hal normal, dan selalu terjadi ketika seseorang membayar pajak dalam jumlah yang besar kepada negara," ujar Jorge.

FOOTBALL-ESPANA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Heat Berhasil 'Back to Back' untuk Cincin NBA ke-3  
United Capai Kesepakatan Personal dengan Thiago
Spanyol Ingin Mencontoh Gairah Main Tahiti  
Jamu Arema, Sriwijaya Siap Rebut Posisi Runner-Up
Capello Diyakini Tetap Latih Rusia 


09.55 | 0 komentar | Read More

Italia Kalahkan Jepang 4-3

Written By Unknown on Jumat, 21 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Recife - Mencontek kreatif. Tadinya itu konsep yang ada di kepala pelatih kepala tim nasional Jepang, Alberto Zaccheroni, ketika menghadapi Italia di lanjutan Piala Konfederasi 2013. Ia ingin mencontoh cara bermain Spanyol dalam "menjinakkan" Azzurri (julukan Italia) di final Piala Eropa 2012: menguasai bola lebih banyak agar Italia tidak bisa mengembangkan permainan.

Namun apa daya. Jepang memang bukan La Furia Roja (julukan Spanyol), yang memiliki pemain seperti Xavi Hernandes dan Andres Iniesta di lini tengah. Walhasil, di akhir pertandingan tim samurai Biru (julukan Jepang) tetap kalah 3-4 dan tersingkir dari turnamen.

"Idenya memang ingin bermain kurang-lebih sama dengan cara main Spanyol atau Barcelona. Mencoba menekan dan mempertahankan penguasaan bola selama mungkin," kata Zaccheroni seusai pertandingan, membocorkan strategi yang disiapkannya ketika menghadapi Italia.

Meski kalah, toh, pujian tetap deras mengalir kepada tim Jepang. Juara Asia itu dinilai sebenarnya layak mendapat minimal satu poin dari pertandingan lawan Italia karena tampil dominan sepanjang laga. Mereka bermain mendekati cara Spanyol, persis seperti keinginan Zaccheroni. Berdasar statistik, Jepang memang menguasai bola lebih banyak dibangin Italia. Makoto Hasebe cs menguasai 58 persen berbanding 42 persen milik Italia. Mereka pun mencetak peluang lebih banyak: melepaskan 23 tembakan ke gawang, dengan sembilan di antaranya on target. Bandingkan dengan Italia yang memiliki 14 tembakan ke gawang, dengan hanya lima di antaranya tepat sasaran.

"Sejujurnya, kami memang lebih layak menang ketika menghadapi Meksiko. Melawan Jepang kami berjuang sangat keras. Pertandingan melawan mereka sangat sulit," kata pelatih Italia, Cesare Prandelli, mengomentari Jepang.

Bertanding di Arena Penambucano, Jepang memang mengejutkan penonton yang hadir di stadion ketika unggul cepat 2-0 atas runner-up Piala Eropa 2012 itu melalui gol penalti pemain incaran AC Milan, Keisuke Honda di menit ke-21. Penalti diberikan wasit setelah Gianluigi Buffon menjatuhkan Shinji Okazaki di kotak penalti. Di menit ke-33, Shinji Kagawa menggandakan keunggulan Jepang, memanfaatkan sepak pojok. Italia memperkecil kedudukan melalui pemain asal klub AS Roma Daniele De Rossi di menit ke-41, dan menyamakan kedudukan 2-2 setelah pemain belakang Atsuto Uchida mencetak gol bunuh diri di menit ke-50.

Juara Piala Dunia 2006 itu kemudian berbalik unggul 3-2 di menit ke-52 melalui penalti penyerang Mario Balotelli. Mendapat dukungan penonton yang hadir di stadion membuat Jepang bersemangat dan sanggup menyamakan skor di menit ke-69 melalui Okazaki. Tapi Italia menutup pertandingan dengan skor 4-3, setelah pemain mungil asal Juventus, Sebastian Giovinco mencetak gol di menit ke-86.

"Kami sebenarnya tidak layak menang atas Jepang. Kami menderita akibat tekanan mereka. Jepang unggul di setiap perebutan bola," kata pemain tengah Italia, Emanuele Giaccherini, mengomentari hasil pertandingan.

Pengakuan atas kualitas Jepang pun tidak hanya datang dari personal di tim Italia. Media olahraga Italia, Corriere dello Sport menyebut anak asuh Prandelli hanya menang beruntung atas Jepang. Adapun Zaccheroni dipuji karena mampu merancang skema yang berhasil mematikan lini tengah Itaila. "Ia (Zaccheroni) menempatkan Okazaki lebih melebar. Kagawa juga bermain bagus dan menekan sayap kanan Italia yang diisi Alberto Aquilani," tulis Corriere, memerinci kunci sukses permainan Jepang.

FOOTBALL ITALIA | ESPN | FIFA | ARIE FIRDAUS


09.55 | 0 komentar | Read More

Capello Diyakini Tetap Latih Rusia

TEMPO.CO , Jakarta:Fabio Capello tidak akan memutus kontraknya sebagai pelatih tim nasional sepakbola Rusia. Russian Football Union (RFS)-PSSI-nya Rusia- menyatakan pihaknya yakin Capello akan tetap melatih Rusia dan membawa negara itu ke final Piala Dunia 2014 di Brasil.

"Capello punya kontrak kerja dengan Russian Football Union, dan dia berulang kali mengatakan betapa senangnya dia dengan sepakbola Rusia dan dia ingin terus melanjutkan melatih," kata Ketua RFS Nikolai Tolstykh seperti dilansir Xinhua, Kamis, 20 Juni 2013.

Sebelumnya, berkembang spekulasi di media bahwa Capello akan memutus kontrak RSF untuk melatih klub papan atas Prancis, Paris Saint-Germain.

Pelatih asal Italia itu berhasil membawa Rusia memasuki Piala Dunia 2014 yang akan dilangsungkan di Brasil. Rusia menempati posisi kedua dan bergabung di Grup F, hanya berselisih dua poin di bawah Portugal.

Bukan cuma yakin Capello akan tetap melatih Rusia, Tolstykh bahkan optimistis pelatih 67 tahun itu akan membawa Rusia masuk ke final Piala Dunia 2014.

XINHUA | AMIRULLAH

Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Berita Terkait
Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...
Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot 
Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah
Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur
Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik


09.55 | 0 komentar | Read More

Empat Besar Dunia di Wimbledon  

TEMPO.CO, London – Empat besar di tenis putra dunia—Roger Federer, juara Grand Slam 17 kali; Rafael Nadal, dengan 12 gelar turnamen akbar ini; dan Novak Djokovic (6 gelar); dan Andy Murray (1 gelar)—kembali tampil bersama dalam turnamen utama lapangan rumput Wimbledon 2013, seperti pada tahun lalu. Kejuaraan di London, Inggris, itu digelar dari 24 Juni hingga 7 Juli.

Nadal absen dalam Amerika Serikat Terbuka 2012 dan Australia Terbuka, Januari lalu, karena cedera lutut. Sedangkan Murray absen dalam Prancis Terbuka, pada Mei-Juni 2013, juga karena cedera.

Dalam 32 dari 33 turnamen Grand Slam sejak 2005 di Roland Garros, satu di antara empat pemain besar dunia ini selalu menjadi pemenangnya, kecuali Amerika Serikat Terbuka 2009, yang dimenangi Juan Martin del Potro dari Argentina.

Sejak Prancis Terbuka 2010, Djokovic dan Nadal bersama-sama menjuarai 11 dari 13 turnamen Grand Slam. Djokovic merebut lima trofi juara. Adapun pada tahun lalu, Federer menorehkan prestasi merebut gelar ketujuh kalinya di Wimbledon dengan mengalahkan Murray, 4-6, 7-5, 6-3, 6-4. Prestasi Federer ini menyamai rekor Sampras, yang juga tujuh kali menjadi juara di Wimbledon.

Federer, 31 tahun, pada tahun lalu tercatat sebagai juara tertua di Wimbledon setelah petenis Amerika, Arthur Ashe, pada 1975. Tahun lalu, Federer tampil untuk ke-15 kalinya di Wimbledon. Ia minimal mencapai babak perempat final dalam 10 tahun terakhir. Ia pertama kali merebut gelar juara Wimbledon dengan mengalahkan Mark Philippoussis pada 2003.

Federer, yang dijuluki raja lapangan rumput, tampil di Wimbledon 2013 setelah memenangi turnamen pemanasan di Halle, Jerman, dengan mengalahkan Mikhail Youzhny dari Rusia. Gelar di Halle itu merupakan yang pertama diraih Federer pada 2013.

Sedangkan bagi Djokovic, gelar yang dia rebut di Wimbledon pada 2011 merupakan trofi pertama dari arena tersebut. Ia menjadi pemain nomor satu dunia setelah itu pada 4 Juli 2011.  Pemain terakhir yang meraih gelar pertamanya di lapangan rumput dalam turnamen Wimbledon adalah Andre Agassi pada 1992.

Djokovic ditempatkan sebagai unggulan pertama Wimbledon 2013 untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Rekornya di Wimbledon adalah 32 kali menang dan 7 kali kalah.

Unggulan kedua harapan tuan rumah, Andy Murray, merupakan finalis pada tahun lalu. Ia akan berupaya menjadi pemain Inggris Raya pertama yang menjuarai Wimbledon sejak Fred Perry pada 1936. Menurut mantan juara tunggal putri Wimbledon, Chris Evert, kegagalan menjuarai Wimbledon setiap tahun membuat tekanan di pundak Murray semakin berat.

Pada Wimbledon kali ini, pemain yang dianggap paling berbahaya ialah Rafael Nadal, juara Wimbledon 2008 dan 2010. Pemain Spanyol berusia 27 tahun ini baru saja meraih gelar juara Grand Slam ke-12 dalam Prancis Terbuka, awal Juni lalu. 

Nadal adalah satu-satunya pemain putra dalam sejarah yang menjuarai tunggal Grand Slam sembilan tahun berturut-turut. Meskipun ditempatkan sebagai unggulan kelima kali ini, dia disebut-sebut berpeluang menjegal Federer, Murray, ataupun Djokovic.

Nadal berada di belakang rekan senegaranya, David Ferrer, yang menempati unggulan kelima. Hal ini terjadi karena Nadal sempat absen selama tujuh bulan, sehingga kehilangan banyak poin dalam peringkat dunia.

REUTERS | TENNIS WORLD | AGUS BAHARUDIN


09.55 | 0 komentar | Read More

Radja Nainggolan Kram Saat Konferensi Pers

Written By Unknown on Kamis, 20 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Jakarta--Pemain liga Italia Serie-A, Radja Nainggolan, mengalami kram saat menjalani konferensi pers seusai pertandingan melawan tim nasional U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2013. Kram itu ia alami lantaran tidak dalam kondisi fisik prima dan memaksakan diri bermain 90 menit. Konferensi pers pun sempat terhenti beberapa saat sebelum ia mendapat penanganan dari fisioterapis Matias Ibo.

"Kondisi fisik saya tidak bagus," kata Radja memberi penjelasan. "Selama empat pekan saya tidak melakukan apa-apa." Radja sedang menjalani masa istirahat pasca musim kompetisi Liga Italia Serie-A.

Hari ini Radja memperkuat tim Jakarta All Star, yang sebagian besar diperkuat pemain-pemain senior Indonesia seperti Kurniawan Dwi Julianto, Rochi Putiray, dan Budi Sudarsono. Mereka melakoni laga persahabatan melawan tim nasional U-23. Bagi timnas, ini adalah salah satu sarana seleksi pemain menjelang SEA Games 2013.

Pelatih tim Jakarta All Star, Danurwindo, mengatakan dirinya sudah melihat tanda-tanda fisik tak prima saat Radja bertanding. "Saya sudah menawarkan kepada Radja apakah ia mau berhenti bermain," kata Danurwindo. "Tapi dia menjawab, "Saya ingin menghormati sepak bola Indonesia, jadi seharusnya saya bermain penuh"."

Menurut Danurwindo, Radja juga masih belum sepenuhnya mengatasi jetlag. "Dia bilang penampilan dia hanya 60-70 persen," kata Danurwindo.

Namun, Radja mengaku tak kapok datang ke Indonesia. "Saya pasti akan datang lagi ke sini," ujarnya. Pemain Cagliari yang lahir di Antwerpen, Belgia, 4 Mei 1988, ini mengatakan dirinya sangat menikmati bisa bermain di Indonesia.

Tim Jakarta All Star memenangkan pertandingan hari ini dengan skor 1-0. Satu-satunya gol dicetak oleh Radja di akhir babak pertama melalui tendangan kerasnya yang akurat dari luar kotak penalti.

GADI MAKITAN

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Pique: Barcelona Harus Pertahankan Thiago
Prandelli: Balotelli Bakal Bersinar Bersama Italia
De Rossi Minta Italia Waspadai Kagawa


09.55 | 0 komentar | Read More

Unjuk Rasa di Kota Brasil Jadi Inspirasi Neymar  

TEMPO.CO, Fortaleza - Alih-alih membuat konsentrasi skuad Brasil terbelah, unjuk rasa terbesar selama 20 tahun terakhir di Negeri Samba justru melecut Selecao untuk mengalahkan Meksiko 2-0, Kamis dinihari tadi. Sebelum pertandingan, Neymar mengatakan akan tampil habis-habisan melawan Meksiko. Ia mengaku terinspirasi oleh gerakan rakyat Brasil.

Ratusan ribu warga Brasil turun ke jalan-jalan memrotes pemerintah karena dianggap lalai dengan kewajibannya. Warga yang muak itu menuduh pemerintah lebih memprioritaskan Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014 dengan mengeluarkan miliaran Real Brasil daripada membuat program kesejahtaraan rakyat.  

"Saya juga ingin lebih ada keadilan, keamanan, dan kejujuran untuk Brasil. Aku akan berjalan ke lapangan vs Meksiko dengan terinspirasi oleh gerakan ini (protes rakyat Brasil)," kata Nemyar lewat akun Instagram-nya, seperti dikutip ESPN, Kamis, 20 Juni 2013. 

Neymar membuka keunggulan Brasil atas Meksiko lewat first-time kaki kirinya pada menit ke-9. Gol kedua Brasil juga berasal dari kreasi Neymar, ketika pemuda 21 tahun yang baru dibeli oleh Barcelona itu mengirim umpan manis ke pemain pengganti Jo dan berbuah gol pada menit ke-93.

Meski timnya menang, pelatih Luis Felipe Scholari menyatakan kurang puas dengan penampilan anak asuhnya. Banyak kekurangan yang baru muncul pada pertandingan kedua itu, yang sebelumnya tidak kelihatan saat Brasil menang 3-0 atas Jepang.

"Kami tidak sebagus kami melawan Jepang," kata Scholari. "Kami kehilangan sekitar 15-20 menit permainan. Kami memiliki masalah di sisi sayap dan kami perlu menyelesaikannya."

Scholari mengakui keunggulan Brasil tak lepas dari faktor tuan rumah. Pada 25 menit pertama, Brasil seolah berhadapan dengan Meksiko yang tak bernyali diteror oleh 50.791 penonton di Estádio Governador Plácido Aderaldo Castelo.

"Saya berbicara dengan wasit Howard Webb setelah pertandingan di ruang ganti," kata Scholari. "Dan dia bilang sendiri, di seluruh kariernya, dia tidak pernah mendengar hal seperti itu (kerumunan suporter nasional)... Dan dia seorang Inggris! Meksiko yang takut dan kami membutuhkan itu." 

Pada 25 menit babak pertama, Brasil tujuh kali memborbardir gawang Meksiko. Semuanya on-target, tetapi hanya satu yang berhasil menjadi gol, yaitu first-time kaki kiri Neymar.

Namun selepas itu, justru Brasil yang terus-terusan ditekan Meksiko yang sudah bisa lepas dari teror suporter tuan rumah. Brasil hanya mampu mengandalkan serangan balik cepat ketika mereka mampu melepaskan diri sejenak dari tekanan Meksiko.

Meksiko yang keasyikan berusaha mengejar ketinggalannya justru kebobolan lagi. Kali ini Sombrero kecolongan oleh gol Jo pada tiga menit waktu tambahan babak kedua dan mengunci skor 2-0 untuk Brasil.

"Kita hanya perlu 10 sen terakhir untuk menyelesaikan beberapa hal dan skor pertandingan. Itu perbedaan kecil (dari Brasil) yang telah hilang dan kami tidak menemukannya di pertandingan ini," kata pelatih Meksiko Jose Manuel "Chepo" de la Torre. "Itulah sepak bola. Kadang-kadang Anda beruntung, kadang-kadang tidak."

Chepo pantas kecewa. Dia merasa Meksiko-lah yang seharusnya keluar sebagai pemenang karena statistik membuktikan bahwa Sombrero yang menguasai pertandingan, bukan Samba.

Selama 90 pertandingan, Meksiko menguasai 55 persen bola, unggul 5 persen dari Brasil yang dikenal dengan pemainan penguasaan bola plus jogo bonito itu. Akan tetapi, Meksiko kalah efektif, di mana mereka hanya mampu melepas 9 tembakan (2 on target) dibanding Brasil yang bisa melepaskan 13 tembakan ke gawang (on target).

"Ini bukanlah kegagalan. Gagal itu adalah ketika Anda berhenti berjuang," ujar Chepo. "Ada dua momen indivual yang mengubah skor."

Chepo secara tidak langsung menunjuk batang hidung Neymar. Neymar yang "sendirian" mampu membuat gol sekaligus assist, itu yang tak dimiliki Meksiko.

ESPN | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Kalahkan Persegres, Sriwijaya Geser Persib
Rafael Ingin MU Raih Trofi Piala FA


09.55 | 0 komentar | Read More

Menang atas Meksiko, Neymar Ogah Disebut Pahlawan  

Neymar meluapkan kegembiraannya setelah mencetak gol ke gawang Jepang, dalam pertandingan Grup A Piala Konfederasi di Brasilia, pada 15 Juni 2013. REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Fortaleza - Neymar enggan disebut sebagai pahlawan tunggal dalam kemenangan 2-0 Brasil atas Meksiko, Kamis dinihari tadi, dalam lanjutan Piala Konfederasi grup A. Bintang lapangan di Estádio Governador Plácido Aderaldo Castelo itu menegaskan bahwa timnyalah yang terus bertambah bagus.

"Kami terus tumbuh dan lebih baik lagi sebagai sebuah tim," kata Neymar singkat kepada ESPN, Kamis, 20 Juni 2013.

Pada pertandingan ke-3 lawan Italia nanti, Neymar diragukan bisa tampil. Setelah pertandingan, megabintang muda Brasil itu terlihat pincang dan tim medis segera mengompres sekitar lututnya dengan es.

"Apa yang terjadi?" kata Neymar. "Hanya sedikit benjolan."

Pelatih tim nasional Brasil Luis Felipe Scholari menilai anak asuhnya itu kini sudah banyak belajar. Tidak beda dengan cara memandang perkembangan tim nasional, Scholari menegaskan Neymar masih dalam proses menuju kemajuan.

"Dengan hanya satu pemain yang menjaganya dia selalu mungkin melewatinya," kata Scholari mengomentari penampilan Neymar. "Di Brasil, kami semua tahu dia bisa menjadi salah satu dari tiga pemain terbaik di dunia hanya dalam usia 21 tahun."

Menurut Scholari, Neymar kini harus membuktikan penampilan gemilangnya di Santos bisa menular ke tim nasional dan ke klub barunya di Eropa, Barcelona. Sudah cukup puja-puji untuk talenta Neymar dan saatnya telah tiba membuktikan kapasitasnya sebagai calon pemain terbaik dunia.

"Di Eropa dan Piala Dunia dia harus menunjukkan semua kualitasnya yang telah ia tunjukkan ketika masih di Santos," ujar Scholari. "Dia akan menambahkan dan melanjutkan penampilan pada pertandingan selanjutnya."

ESPN | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Kalahkan Persegres, Sriwijaya Geser Persib
Rafael Ingin MU Raih Trofi Piala FA
Mourinho Senang Laga Pertama Dimainkan di Stamford


09.55 | 0 komentar | Read More

Morata Girang Raih Sepatu Emas

Written By Unknown on Rabu, 19 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Yerusalem - Pemain depan tim nasional Spanyol U-21, Alvaro Morata, melengkapi kesuksesan timnya meraih gelar juara Euro U-21 dengan merebut penghargaan daftar pencetak gol terbanyak. Morata menjadi top scorer diikuti dua rekan setimnya, Thiago Alcantara dan Isco.

Morata merebut trofi Sepatu Emas setelah menorehkan empat gol dan satu assist. Pemain Real Madrid itu hanya absen mencetak gol ketika tampil di final melawan Italia, di Stadion Teddy Yerusalem, Selasa, 18 Juni 2013. Menariknya, tiga dari empat gol yang dicetak Morata tercipta ketika dia masuk sebagai pemain pengganti.

"Itu tidak mudah, terutama ketika Anda muncul dari bangku cadangan. Namun saya memiliki keberuntungan," kata pemain 20 tahun itu. "Saya senang bisa menjuarai turnamen dan meraih sepatu emas. Saya berterima kasih kepada semua rekan-rekan setim. Saya tidak bisa mencapai prestasi ini tanpa mereka."

Kapten tim, Thiago, menempati peringkat kedua atau merebut trofi Sepatu Perak dengan torehan tiga gol dan satu assist. Tiga gol pemain Barcelona itu sangat bernilai karena tercipta di laga final melawan Italia, sekaligus membawa Spanyol meraih gelar juara yang keempat lewat kemenangan 4-2 atas Azzurrini.

Sementara itu, torehan satu gol lewat titik penalti di partai final membawa Isco meraih Sepatu Perunggu. Total pemain Malaga itu telah membukukan tiga gol.

UEFA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!
Persija Batalkan Pertandingan, Semen Padang Protes
Torres Berambisi Raih Gelar Liga Inggris
Platini: Israel Juga Berhak Main Bola
Buffon Yakin Italia Juara Piala Konfederasi


09.55 | 0 komentar | Read More

Spanyol Juara, Thiago-Morata Saling Sanjung  

Pemain U-21 Spanyol Isco (kanan), bersama Bartra dan Thiago Alcantara (kiri), merayakan golnya ke gawang Italia, dalam final Piala Eropa U-21 di Jerusalem (19/6). Spanyol menang 4-2. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Yerusalem - Thiago Alcantara dan Alvaro Morata merupakan dua pemain kunci tim nasional Spanyol dalam keberhasilan merebut trofi Euro U-21 yang keempat. Keduanya saling melempar sanjungan usai menekuk Italia dengan skor 4-2, dalam partai final Euro U-21 di Stadion Teddy, Israel, Selasa, 18 Juni 2013.

Morata mencuri perhatian publik dengan performanya yang gemilang ketika diturunkan ke lapangan. Dalam lima pertandingan di Euro U-21, pemain Real Madrid itu keluar sebagai pemain tersebur dengan torehan empat gol.

Gol-gol Morata sangat berarti. Thiago mengakui hal tersebut. Bagaimana tidak, tiga dari empat gol Morata tercipta ketika masuk sebagai pemain pengganti, dan dua gol diantaranya menjadi penentu kemenangan timnya.

Ketika melawan Rusia di babak penyisihan grup, Morata masuk di menit ke-63, kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-82. Hal serupa terjadi ketika melawan Jerman. Masuk menggantikan Rodrigo di menit ke-73, Morata mencetak satu-satunya gol di laga itu empat menit jelang bubaran.

Menghadapi Belanda, Morata tampil sejak awal. Pemain 20 tahun itu membukan kemenangan 3-0 La Rojita atas Spanyol pada menit ke-26. Ketika melawan Norwegia di semifinal, Morata mengunci kemenangan 3-0 Spanyol lewat golnya di menit akhir pertandingan.

Meski tak mencetak gol di partai final melawan Italia, Morata memberikan satu assist yang dimaksimalkan dengan baik oleh Thiago. Dengan torehan empat gol dan satu assist, Morata berhak merebut penghargaan Sepatu Emas.

"Morata adalah pemain yang luar biasa. Dia sangat membantu kami di turnamen ini. Dia membantu kami memenangkan pertandingan di babak penyuisihan grup hingga ke final," kata Thiago. "Dia adalah pemain nomor 9 (penyerang) yang hebat."

Sementara itu, performa Thiago tak terlalu menonjol di babak penyisihan grup. Namun, pemain Barcelona itu muncul sebagai pahlawan di partai final, setelah membukukan tiga gol ke gawang Azzurrini. "Thiago seperti pemain nomor 9 di laga itu. Saya tidak percaya dia melompat seperti itu untuk mencetak gol pertama," ujar mantan pemain akademi Atletico Madrid itu.

Morata sendiri sukses menmpertahankan gelar top scorer asal Spanyol pada edisi sebelumnya. Adrian Lopez keluar sebagai pencetak gol terbanyak ketika Spanyol merebut Euro U-21 pada 2011 lalu.

UEFA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Persija Batalkan Pertandingan, Semen Padang Protes
Torres Berambisi Raih Gelar Liga Inggris
Platini: Israel Juga Berhak Main Bola
Buffon Yakin Italia Juara Piala Konfederasi
Mantan Direktur Chelsea: Roman Adalah Pelopor! 


09.55 | 0 komentar | Read More

Lopetegui Beberkan Kunci Sukses Spanyol

TEMPO.CO, Yerusalem - Pelatih tim nasional Spanyol U-21, Julen lopetegui, membeberkan kunci sukses timnya merebut gelar juara Euro U-21 di Israel. Lopetegui mengklaim bahwa keyakinan dan semangat bersatu sebagai sebuah tim merupakan kunci utama keberhasilan Spanyol mempertahankan gelar.

Spanyol berhasil mengangkat trofi Euro U-21 yang keempat usai menekuk Italia dengan skor 4-2, dalam pertandingan final di Stadion Teddy, Selasa, 18 Juni 2013. Thiago Alcantara membukukan tiga gol dan Isco menyumbang satu gol. Sementara dua gol Italia dicetak Ciro Immobile dan Fabio Borini.

"Kami sangat bangga dengan hasil ini. Hal yang paling penting adalah keyakinan para pemain dalam tim. Mereka memiliki kualitas, tetapi jika mereka tidak percaya dalam tim, itu sangat sulit," kata Lopetegui seperti dilansir uefa.com.

"Mereka juga telah bekerja keras, tetap kuat, dan memiliki keyakinan dalam tim," tambah mantan kiper Spanyol itu. "Setiap pemain memiliki kepribadian masing-masing, tapi mereka semua bersatu sebagai satu tim untuk memenangkan gelar."

Spanyol kini kian mendekati Italia yang menjadi tim peraih trofi Euro U-21 terbanyak dengan lima gelar. Sementara Lopetegui sukses menggandakan gelar juara setelah mengantarkan Spanyol menjuarai Euro U-19 pada Juli 2012 lalu.

UEFA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
Persija Batalkan Pertandingan, Semen Padang Protes
Torres Berambisi Raih Gelar Liga Inggris
Platini: Israel Juga Berhak Main Bola
Buffon Yakin Italia Juara Piala Konfederasi
Mantan Direktur Chelsea: Roman Adalah Pelopor! 


09.55 | 0 komentar | Read More

Lumat Tahiti, Nigeria Geser Spanyol

Written By Unknown on Selasa, 18 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Belo Horizonte - Nigeria meraih hasil maksimal dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Estadio Governador Magalhaes Pinto,  Selasa, 18 Juni 2013, dinihari tadi. John Obi Mikel dan kawan-kawan melumat tim lemah Tahiti dengan skor telak 6-1.

Juara Piala Afrika 2013 itu tampil sangat mendominasi sejak awal laga dan mampu membukukan dua gol di 10 menit pertama. Uwa Echiejile melepaskan tendangan kaki kiri keras pada menit kelima. Bola sempat membentur bek Tahiti sehingga kiper Xavier Samin mati langkah. Ndamdi Oduamadi mengoyak jala Tahiti pada menit ke-10, lewat aksi individualnya.

Oduamadi sukses membukukan gol keduanya di laga itu, usai memaksimalkan bola muntah hasil sepakan Ahmed Musa pada menit ke-26. Skor 3-0 menutup paruh pertama.

Super Eagles kembali memegang jalannya pertandingan di babak kedua. Namun, Tahiti berhasil mengejutkan Nigeria dengan sebuah gol di menit ke-54. Jonathan Tehau mengoyak jala Vincent Enyeama usai memaksimalkan umpan Marama Vahirua.

Akan tetapi, kejutan Tahiti hanya sampai di situ saja. Berselang 15 menit usai mencetak gol, Tehau justru melakukan gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi sepakan Oduamadi.

Pada menit ke-76, Oduamadi sukses membukukan hat-trick. Pemain jebolan akademi AC Milan itu memaksimalkan umpan Brown Ideye. Berselang empat menit kemudian, Echiejele menutup pesta gol Nigeria usai mendapatkan umpan matang dari Musa.

Atas hasil ini, Nigeria sukses menggeser Spanyol di posisi pertama klasemen sementara Grup B. Nigeria unggul selisih gol dari Spanyol yang sebelumnya sukses menekuk Uruguay dengan skor 2-1, Senin, 17 Juni 2013. Di laga berikutnya Grup B, Nigeria akan menghadapi Uruguay, sementara Spanyol melawan Tahiti. Kedua laga tersebut akan digelar pada 21 Juni mendatang.

Susunan pemain:
Tahiti: Samin, A.Tehau, Vahirua (Atani 70'), Ludivion, Caroine, Bourebare, Vallar (Faatiarau 54'), Chong-Hue, Aitami, J.Tehau, Simon (Lemaire 77').

Nigeria: Enyeama; Ambrose, Oboabona, Omeruo (Ogwuekwe 74'), Echiejile; Mikel, Ogude, Mba (Ogu 55'); Musa, Ujah (Ideye 52'), Oduamadi.

SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU


09.55 | 0 komentar | Read More

Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain gelandang Cagliari keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, membalas kritikan penggemar yang menyebut dirinya sebagai tentara bayaran. Pemain internasional Belgia itu mengaku tidak terima disebut sebagai pemain mata duitan.

Performa impresif Nainggolan dalam dua musim terakhir mengundang minat klub-klub besar Eropa. Nainggolan dikabarkan bakal meninggalkan Cagliari pada musim panas ini. Inter Milan dan Tottenham Hotspur sangat tertarik memakai jasa pemain berusia 25 tahun itu.

Kian santernya isu transfer Nainggolan membuat seorang penggemar marah besar. Fans tersebut kemudian menyebut Nainggolan sebagai pemain mata duitan di akun Facebook mantan pemain Piacenza itu.

"Saya tidak mengerti komentar Anda. Selama di Cagliari, saya akan selalu memberikan segalanya untuk kaus ini. Saya telah dikaitkan dengan banyak tim. Namun, sebelum pergi, saya sudah disebut tentara bayaran? Di mana logikanya? Jangan lupa bahwa saya sudah menolak banyak tim penting. Saya tidak terima disebut tentara bayaran," tulis Nainggolan di akun Facebook miliknya seperti dilansir Football Italia, Selasa, 18 Juni 2013.

Sejak musim lalu, Nainggolan menjadi incaran klub papan atas Seri A Italia seperti Juventus dan AC Milan. Nainggolan sendiri kini tengah berada di Indonesia, tanah kelahiran ayahnya. Di Indonesia, Nainggolan melakoni coaching clinic dan tampil dalam laga persahabatan melawan timnas Indonesia U-23, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 19 Juni 2013.

FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
'File' Daftar Buruan Manchester City Diretas  
Radja Nainggolan: Indonesia Bagian Hidup Saya
Cafu Minta Balotelli Kontrol Emosinya
Bob Hippy: Ketua Umum PSSI Salah Sejak Awal  
Gundogan Segera Perpanjang Kontrak dengan Dortmund


09.55 | 0 komentar | Read More

Torres Berambisi Raih Gelar Liga Inggris

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain depan Chelsea, Fernando Torres, melontarkan ambisinya untuk meraih gelar juara Liga Primer Inggris di musim depan. Torres yakin dirinya masih menjadi bagian klub di masa mendatang, meski The Blues memiliki manajer baru Jose Mourinho.

Torres sering dikritik karena jarang mencetak gol sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2011. Namun pemain 28 tahun itu bisa menepuk dada seiring kesuksesannya meraih banyak medali juara. Torres telah mengangkat Piala Dunia dan Piala Eropa bersama timnas Spanyol. Di Chelsea, Torres sudah meraih medali Liga Champions dan Liga Europa.

Akan tetapi, Torres belum pernah mengangkat trofi Liga Primer meski telah melewati tujuh musim berkarier di Negeri Ratu Elizabeth. Hal tersebut membuat Torres sangat penasaran. Mantan pemain Atletico Madrid itu mengaku sangat bernafsu untuk menjadi juara Liga Primer.

"Kontrak saya akan berakhir tiga musim lagi. Saya berharap bisa memenuhi kontrak tersebut, karena saya berada di klub di mana saya bisa memenangi gelar," kata pemain asal Spanyol itu seperti dilansir AS, Selasa, 18 Juni 2013. "Saya ingin memenangi gelar Liga Primer, trofi yang belum pernah saya raih."

Kedatangan Mourinho dari Real Madrid bisa mengancam posisi Torres. Manajer asal Portugal itu mengindikasikan bakal memberi kesempatan kepada pemain yang menjalani masa pinjaman di musim lalu, termasuk penyerang Romelu Lukaku. Artinya, Torres harus bersaing ketat dengan Lukaku dan Demba Ba. Sementara itu, Chelsea juga kian santer dikabarkan bakal mendatangkan ujung tombak Napoli Edinson Cavani.

"Sekarang saya memiliki tekanan tambahan dari Mourinho, yang menjadi tantangan bagi setiap pemain. Saya pikir dia akan berbicara banyak tentang posisi yang Anda inginkan. Dia akan berbicara dengan kami (pemain Chelsea) setelah Piala Konfederasi 2013. Saya tidak sabar untuk melakukan pembicaraan itu," ujar Torres.

AS | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:
'File' Daftar Buruan Manchester City Diretas  
Radja Nainggolan: Indonesia Bagian Hidup Saya
Cafu Minta Balotelli Kontrol Emosinya
Bob Hippy: Ketua Umum PSSI Salah Sejak Awal  
Gundogan Segera Perpanjang Kontrak dengan Dortmund


09.55 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger