Skandal Sepak Bola, Sindikat Judi Untung Rp 104 M

Senin, 04 Februari 2013 | 23:41 WIB

TEMPO.CO, Belanda - Skandal pengaturan skor dalam sepak bola Eropa diduga menguntungkan sindikat judi sampai 8 juta euro atau setara Rp 104 miliar. Menurut Direktur Europol, Rob Wainwright, itu adalah angka bersih dari keuntungan skandal ini.

Wainwright mengatakan, sindikat itu mengeluarkan uang sekitar Rp 26 miliar kepada pihak-pihak yang terlibat dalam skandal ini di setiap pertandingannya. "Bagi kami, ini adalah penyelidikan terbesar terkait dugaan pengaturan skor di Eropa," katanya, di Den Haag, Belanda, Senin, 4 Februari 2013.

Sebelumnya, Winwraight menyebutkan sindikat judi Asia yang berbasis di Singapura terlibat dalam skandal ini. Ada sebanyak 425 ofisial pertandingan, direktur klub, pemain, dan anggota jaringan penjahat yang terlibat. Bahkan beberapa laga bergengsi masuk ke dalam skandal pengaturan skor ini.

Dua pertandingan Liga Champions dan kualifikasi Piala Dunia terkena skandal ini. Namun, Winwraight enggan memberitahukan secara rinci laga-laga itu karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi, ia menegaskan, hal ini sudah terjadi dalam tiga sampai empat tahun terakhir.

THE GUARDIAN | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:
Ibas Disebut Akan Jadi Ketua Umum, Ketua Fraksi Demokrat Diam
Direktorat Pajak Bisa Telusuri Kisruh Pajak SBY
Resep Obat Menyesatkan di Klinik Tradisional Cina
Berkas Rasyid Rajasa Masuk Pengadilan Pekan Ini 

Anda sedang membaca artikel tentang

Skandal Sepak Bola, Sindikat Judi Untung Rp 104 M

Dengan url

http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/02/skandal-sepak-bola-sindikat-judi-untung.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Skandal Sepak Bola, Sindikat Judi Untung Rp 104 M

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Skandal Sepak Bola, Sindikat Judi Untung Rp 104 M

sebagai sumbernya