TEMPO.CO, London – Kemarahan bos Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, akhirnya meledak juga. Ia berang lantaran dikritik karena tetap memainkan penjaga gawang Hugo Lloris yang sempat jatuh tak sadarkan diri sewaktu melawan Everton pada Liga Primer Inggris, Ahad, 3 November lalu.
Pada pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu, Lloris, 26 tahun, jatuh setelah bertabrakan dengan striker Everton, Romelu Lukaku. Meskipun demikian, Lloris tetap dimainkan setelah dokter Tottenham, dokter Shabaaz Mughal, dan fisioterapis Geoff Scott memeriksanya dan memastikan Lloris masih fit untuk melanjutkan pertandingan.
Villas-Boas dan petugas medisnya kemudian mendapat kritikan luas karena tidak menarik keluar Lloris. Kritik juga datang dari Ketua Bagian Kesehatan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA), dan Persatuan Pemain Internasional (FIFPro). Mereka menyebut keputusan Villas-Boas itu tidak bertangguh jawab dan angkuh.
Namun dengan nada marah, pelatih asal Portugal itu membela stafnya. Ia mencontohkan kasus mantan gelandang Bolton, Fabrice Muamba, saat pingsan di Stadion White Hart Lane pada 2012.
"Saya mengerti sepenuhnya keputusan yang saya ambil dan saya pertahankan hal itu," kata dia. "Semua yang telah dilakukan sesuai dengan petunjuk di buku," jelasnya. Ia juga menyebut staf medisnya itu merupakan orang-orang yang hebat.
Villas-Boas menyayangkan kritikan yang banyak datang dari orang yang tidak berkompeten. "Orang-orang itu tidak memiliki pengalaman di lapangan dan dalam situasi seperti itu, tidak berpengalaman menangani, tidak berpengalaman pada momentum seperti itu," kata dia.
BBC | AGUS BAHARUDIN
Anda sedang membaca artikel tentang
Andre Villas-Boas Berang karena Dikritik Terus
Dengan url
http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/11/andre-villas-boas-berang-karena.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Andre Villas-Boas Berang karena Dikritik Terus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Andre Villas-Boas Berang karena Dikritik Terus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar