TEMPO.CO , Johor: Pemain Indonesia berpeluang besar membawa pulang tiga gelar juara di turnamen bulu tangkis Grand Prix Gold Malaysia Terbuka 2014 dalam pertandingan babak final hari ini, Minggu, 30 Maret 2014.
Pada nomor tunggal putra, Simon Santoso melaju ke final setelah sukses mengalahkan pemain asal Thailand Thammasin Sitthikom. Pemain yang kini membela klub Tangkas Specs menundukkan Thammasin dengan skor 21-12, 19-21, dan 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium Perbandaran Pasir Gudang, Malaysia, Sabtu lalu. Di partai final, Simon bakal menghadapi pemain India, Sourabh Varma, yang menang walkover atas Wei Feng Chong dari Malaysia.
Simon mengatakan, ia mesti waspada menghadapi Varma karena permainannya sulit ditebak. "Saya harus waspada sebab pemain-pemain India sering tampil mengejutkan," kata Simon.
Sedangkan di nomor tunggal putri, Adrianti Firdasari, berhasil keluar dari hadangan Nozomi Okuhara di semifinal. Firdasari menang dua game langsung 21-19 dan 21-14. Pada final di Stadion Pasir Gudang, Firdasari akan menghadapi pemain Cina, Xue Yao.
Firda, sapaan akrab Firdasari, mengaku tak menyangka bisa mengalahkan Nozomi. Pasalnya, ia sempat tidak yakin dengan kondisinya usai melewati babak perempat final. "Kaki saya terasa berat saat melawan pemain India, Thulasi P.C," kata Firda.
Menghadapi Xue Yao yang merupakan unggulan kedua di turnamen ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain. Dengan keunggulan postur tubuh lawan yang lebih tinggi, Firda menilai, Xue memiliki keunggulan dari sisi jangkauan pukulan. "Saya harus bermain menyerang sejak awal," kata Firda.
Di ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Debby Santoso unggul atas Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Praveen/Debby menyingkirkan unggulan kedua asal Singapura ini dengan 21-18, 14-21, dan 21-9. "Tinggal satu langkah lagi," kata Praveen.
Kesuksesan Praveen/Debby melaju ke final gagal diikuti oleh pasangan ganda putra dan ganda campuran lainnya. Ganda putra Markus Fernaldi Gideon/Markis Kido kalah dari Goh V.Shem/Khim Wah Lim, 18-21, 21-18, 21-17. Sedangkan pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan takluk dari Danny Bawa Crisnanta/Chayut Triyachart 21-14, 26-24.
Begitu juga dengan pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang gagal melaju ke babak final. Edi/Gloria kalah dari pasangan Cina, Lu Kai/Huang Yaqiong 19-21, 21-13, 21-15.
TOURNAMENT SOFTWARE | BADMINTON INDONESIA | ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi
Anda sedang membaca artikel tentang
Malaysia Terbuka, Indonesia Bisa Borong Tiga Gelar
Dengan url
http://yukolahragasehat.blogspot.com/2014/03/malaysia-terbuka-indonesia-bisa-borong_31.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Malaysia Terbuka, Indonesia Bisa Borong Tiga Gelar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Malaysia Terbuka, Indonesia Bisa Borong Tiga Gelar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar