Pelti Utamakan Turnamen Internasional

Written By Unknown on Sabtu, 12 Januari 2013 | 09.55

Jum'at, 11 Januari 2013 | 21:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) akan mengutamakan turnamen internasional sebagai sarana persiapan tim Indonesia menghadapi SEA Games 2013. Pemusatan latihan bersama hanya akan dilaksanakan selama satu atau dua minggu menjelang SEA Games berlangsung, Desember 2013.

"Yang penting bagi tenis adalah kompetisi. Atlet-atlet itu seharusnya mengikuti turnamen internasional," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Atlet Senior PP Pelti Wailan Mike Donald Walalangi di Jakarta,  Jumat, 11 Januari 2013.

Menurut Wailan, hasil yang dicapai pada turnamen internasional  menjadi gambaran sejauh mana  kemampuan atlet. "Kalau hanya latihan saja, prestasi pemain mau diukur dari mana?" ujarnya.

Dijelaskan oleh Wailan, Pelti telah menyiapkan 12 turnamen futures tahun ini,  dimulai April 2013. "Seluruh atlet yang namanya tercantum dalam pelatnas harus mengikuti tur," kata Wailan.

Pertandingan Piala Davis dan Federasi juga dianggap sebagai persiapan  menghadapi SEA Games Myanmar 2013.  "Februari kan tim bertanding di Piala Federasi dan Davis, lalu April juga ada Piala Davis," kata Wailan. Untuk mengisi kekosongan di bulan Maret untuk tim putri, Wailan mengatakan akan mengirim mereka ke turnamen di luar negeri.

Selain itu, kata Wailan, nama-nama pemain yang dulu sudah disusun dan diserahkan pada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) bisa saja berubah jika mereka melihat petenis-petenis di luar daftar nama itu ternyata lebih berprestasi. "Semua petenis akan mendapat kesempatan yang sama. Yang berprestasi bisa mengganti yang tidak," ujarnya.

Sebelumnya, pengurus Pelti demisioner telah menetapkan 6 petenis putra dan 6 petenis putri untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas). Sebagian dari mereka telah berkiprah pada  SEA Games 2011 Mereka adalah Christoper Rungkat (DKI), Elbert Sie (Jawa Barat), Aditya Hari Sasongko (DIY), David Agung Susanto (Riau), Ayu Fanu Damayanti (DKI), dan Lavinia Tananta (Jawa Tengah).

Sedangkan enam petenis lainnya merupakan pendatang baru yang dinilai  memiliki prestasi yang bagus. Mereka adalah Wisnu Adi Nugroho, petenis Jawa Tengah yang menjuarai nomor tunggal putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 di Riau  2012 lalu, Indra Wijaya, petenis DKI semifinalis PON, Vonny Darlina, runner up nomor tunggal putri PON asal DKI, Aldila Sutjiadi (DKI), Athena Natalia (DKI), dan Vita Taher (Riau).

Berbeda dengan pengurus demisioner yang menetapkan target 5 medali emas di SEA Games,  Wailan hanya menetapkan target 2 medali emas. "Kita realistis saja," ujarnya.

Target itu, kata Wailan, didasarkan pada prestasi yang sudah jelas. "Christopher Rungkat sudah jelas juara SEA Games 2011. Dia juga memiliki peringkat yang bagus dibandingkan petenis-petenis Asia Tenggara lainnya," kata dia. Selain Christopher di nomor tunggal putra, petenis lain yang ditargetkan juara adalah Ayu Fani Damayanti di nomor tunggal putri.

"Kalau lebih ya bersyukur. Tapi kalau targetnya sama dengan perolehan tahun lalu saat menjadi tuan rumah, saya rasa terlalu muluk," kata Wailan.

Wailan juga memiliki kebijakan berbeda soal tempat pelatnas. "Saya sudah bicara dengan ketua umum. Bheliau sudah menyetujui usul saya untuk menggunakan Senayan sebagai sentra," kata dia. Menurut Wailan, ini juga bagian dari langkahnya untuk mempopulerkan tenis.

GADI MAKITAN


Anda sedang membaca artikel tentang

Pelti Utamakan Turnamen Internasional

Dengan url

http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/01/pelti-utamakan-turnamen-internasional.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pelti Utamakan Turnamen Internasional

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pelti Utamakan Turnamen Internasional

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger