Pemain Semen Padang melakukan latihan di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jatim, (29/6). Semen Padang yang saat ini menduduki peringkat pertama klasemen sementara dan telah memastikan diri sebagai juara IPL musim ini akan dijamu tuan rumah Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan IPL di Stadion Wilis, (30/6). ANTARA/Fikri Yusuf
Selasa, 29 Januari 2013 | 20:52 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Surabaya 1927 Gede Widiade mengajukan surat pengunduran diri dari klub yang ditanganinya sejak November 2012 itu. Gede beralasan, langkah itu ia tempuh karena kecewa dengan konsorsium Liga Prima Indonesia yang tak segera mengembalikan uangnya.
"Sejak menangani Persebaya 1927 saya sudah menalangi pengeluaran klub dari kocek pribadi Rp 9 miliar. Karena tidak ada kejelasan kapan uang saya dikembalikan, lebih baik saya meninggalkan klub ini," kata Gede kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2013.
Bibit ketidakpuasan Gede terhadap konsorsium Liga Prima sebenarnya sudah terbaca sejak awal bulan ini. Lelaki yang punya usaha di Jakarta ini memutuskan untuk meliburkan latihan Andik Vermansyah dan kawan-kawan setelah membayar gaji para pemain untuk bulan Januari.
Meski gaji bulan ini beres, namun kevakuman latihan tersebut jelas mengancam rencana Persebaya menghadapi Kelantan FA Malaysia dalam turnamen Unity Cup bulan depan. "Latihan kan butuh biaya, karena harus membayar katering dan operasional lainnya. Makanya saya liburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Gede yang juga menjabat Pelaksana Harian PT Persebaya Indonesia ini.
Menurut Gede, seandainya uangnya dikembalikan oleh konsorsium, ia akan memutar dana itu untuk keperluan Persebaya pada bulan berikutnya. Namun karena tidak ada itikad baik, Gede memutuskan mundur dari klub berjuluk Bajul Ijo itu. "Saya sudah beri tenggat sampai akhir Januari, tapi karena tidak ada kejelasan lebih baik saya pergi. Sudah cukup kesabaran saya," kata dia.
Gede mengakui, setelah melepas Persebaya ia ganti akan mengakuisisi klub Rheza Mojokerto Putra. Bagi Gede, suasana di klub asal Kabupaten Mojokerto mendukung dirinya. "Saya belum masuk saja sudah didoakan kaya dan panjang umur oleh masyarakat di sana. Di Persebaya, saya sudah keluar uang banyak malah dicaci maki," kata Gede yang asli kelahiran Surabaya ini.
KUKUH S WIBOWO
Berita populer lainnya:
Ini Racikan Narkoba Jenis Baru Raffi Cs
Ada Apa Raffi-Wanda? Ini Kata Yuni Shara
BNN: Tujuh Orang Positif Pakai Narkoba Jenis Baru
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Kasus Narkoba Raffi, Wanda Jadi Gosip Teman Kampus
Anda sedang membaca artikel tentang
Uang Tak Dikembalikan LPI, CEO Persebaya Mundur
Dengan url
http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/01/uang-tak-dikembalikan-lpi-ceo-persebaya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Uang Tak Dikembalikan LPI, CEO Persebaya Mundur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Uang Tak Dikembalikan LPI, CEO Persebaya Mundur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar