Hari Terburuk Nadal di Wimbledon

Written By Unknown on Selasa, 25 Juni 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Jakarta - raja tanah Liat itu takluk di lapangan rumput. Rafael Nadal, langsung tersingkir pada babak pertama Grand Slam Wimbledon. Petenis asa Spanyol itu di luar dugaan kalah tiga set dari petenis asal Belgia, Steve Darcis. "Ini bukan hariku, saya mencoba yang terbaik tapi dia (Darcis) bermain sangat baik," katanya seperti dikutik Guardian, Selasa, 25 Juni 2013.

Dalam pertandingam itu, Nadal kalah 7-6, 7-6, dan 6-4 dari Darcis yang menduduki peringkat 135  dunia. Kekalahan itu sendiri menjadi ironi bagi Nadal. Soalnya, dua pekan lalu dia baru saja menjuarai grand slam Rolland Garos di Prancis.

Catatan Nadal itu pun merupakan yang terburuk sepanjang karirnya sebagai petenis professional. Sebelumnya, dia tidak pernah tersingkir pada babak awal kejuaraan grand slam. Hal itu juga membuat dia menjadi satu-satunya petenis yang pernah meraih peringkat satu dunia dan tersingkir di babak awal kejuaraan tenis bergengsi di dunia.

Kekalahan itu diduga akibat cedera lutut Nadal yang kembali kambuh sebelum pelaksaan turnemen itu dimulai. Tapi, Nadal menolak menyalahkan cedera itu dan lebih memilih memuji penampilan Darcis yang disebutnya fantastis. "Dia bermain sangat fantastis, dan saya tidak akan mencari-cari alasan dengan kekalahan seperti ini," katanya.

Adapun Darcis sendiri mengaku sangat senang dengan kemenangannya atas Nadal. Dia juga mengaku terkejut mampu mengalahkan petenis yang peringkatnya jauh di atas dia. ""Rafa tidak memainkan tenis terbaiknya dan tentu saja ini kemenangan besar buat saya," kata dia.

Menurutnya, kekalahan Nadal wajar karena dia baru saja mengalami cedera dan harus absen dari dunia tenis selama berbulan-bulan. Menurutnya, penampilan pertama seorang petenis di lapangan rumput merupakan hal yang paling sulit untuk dilalui. "Partai pertama di lapangan rumput memang selalu sulit," kata dia.

Nadal sendiri sebenarnya punya modal bagus saat tampil dalam kejuaraan Wimbledon tersebut. Setelah menjuarai Rolland Garos, dia tercatat sebagai pemain yang paling banyak meraih juara di kompetisi Prancis Terbuka tersebut. Dia juga tercatat sudah berhasil mengumpulkan 12 titel grand slam sepanjang karirnya.

Hasil itu sekaligus membuyarkan skenario mempertemukan Nadal dengan rival abadinya, Riger Federer. Jika berhasil mengalahkan lawan-lawannya, mereka diprediksi bakal berhadapan pada babak perempat final.

Nadal sendiri gagal mengikuti petenis dunia lainnya yang sudah lolos terlebih dahulu. Federer berhasil mengalahkan petenis RumaniaVictor Hanescu dengan tiga set 6-3, 6-2, dan 6-0. Sedangkan petenis tuan rumah Andy Murray juga melaju ke babak II setelah menyingkirkan petenis Jerman Benjamin Becker. Petenis unggulan kedua itu lolos setelah mengalahkan Becker tiga set, 6-4, 6-3, dan 6-2.

Unggulan keenam asal Prancis Jo Wilfried Tsonga juga melangkah ke babak II setelah mengalahkan petenis Belgia David Goffin. Tsongo unggul tiga set 7-6, 6-4, dan 6-3 untuk menuntaskan perlawanan rekan senegara Darcis.

GUARDIAN | ESPN | DIMAS SIREGAR

Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta


Anda sedang membaca artikel tentang

Hari Terburuk Nadal di Wimbledon

Dengan url

http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/06/hari-terburuk-nadal-di-wimbledon.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hari Terburuk Nadal di Wimbledon

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hari Terburuk Nadal di Wimbledon

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger