Hadapi Liverpool, Jacksen Fokus Kuasai Bola

Written By Unknown on Jumat, 19 Juli 2013 | 09.55

TEMPO.CO, Jakarta-  Tim nasional Indonesia akan berfokus pada penguasaan bola dan organisasi penyerangan saat menghadapi Klub Liga Primer Inggris, Liverpool, Sabtu malam nanti. "Kami akan membangun serangan dari bawah dan berusaha selalu melibatkan pemain untuk meminta bola," kata Jacksen dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin.

Menurut Jacksen, penguasaan bola yang lemah merupakan salah satu penyebab kekalahan telak timnas Indonesia dalam laga melawan Arsenal, Ahad lalu. "Kami longgar di sektor tengah," kata dia. "Kami tidak bisa menguasai bola akibat tekanan," ujarnya.

Jacksen memperkirakan Liverpool akan memberi tekanan sejak awal pertandingan. "Saya yakin karena karakter Liverpool memang begitu," ujar dia.

Untuk mengatasi tekanan Liverpool, kata Jacksen, tidak ada pilihan lain selain memberi porsi lebih pada pertahanan. "Pertahanan yang kuat bisa memberi ketenangan lebih pada gelandang (untuk membangun serangan)," kata Jacksen.

Jacksen menambahkan, organisasi permainan tim Indonesia saat melawan Arsenal tidak serapi saat melawan Belanda bulan lalu. Karena itu, organisasi permainan dianggap sebagai pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

Selain itu, Jacksen mengatakan telah berusaha membangun kepercayaan diri para pemain pasca-kekalahan pahit di hadapan Arsenal, Ahad lalu. "Kami bersama-sama melihat cuplikan proses gol dari Arsenal. Saya juga memberi kesempatan kepada pemain untuk menyatakan aspirasinya," kata dia. "Saya berharap ada pembenahan, terutama organisasi permainan, kualitas passing, dan penguasaan bola."

Jacksen juga terus membangun kepercayaan diri Kurnia Meiga, yang telah kebobolan 10 kali dalam dua laga uji coba melawan Belanda dan Arsenal. "Saya melakukan pendekatan untuk membenahi sisi psikologis dia. Pelatih kiper juga saya berikan pekerjaan yang sama," ujarnya.

Menurut Jacksen, dari segi taktis, 10 kali kebobolan tidak lantas menghasilkan penilaian negatif bagi Kurnia. "Karena memang semua bola mati langkah. Sangat sulit untuk diantisipasi kiper," kata pelatih Persipura Jayapura ini. "Saya terus memotivasi dia (Kurnia). Dia merupakan salah satu pemain yang stabil di tim kami."

Melawan tim sekelas timnas Belanda, Arsenal, serta Liverpool juga memberikan pelajaran tersendiri bagi Jacksen. Dia mengatakan berniat mencuri ilmu dari para pelatih tim besar itu.

"Dari Louis van Gaal (pelatih Belanda), saya bisa belajar fleksibilitas strategi," kata Jacksen. "Pada babak pertama, serangan mereka dari tengah bisa kami netralisir. Karena itu, pada babak kedua dia mengganti strategi dengan melakukan serangan dari sayap."

Sedangkan dari Arsene Wenger, Jacksen belajar bahwa pemain tanpa bola justru lebih berbahaya daripada yang sedang memegang bola. "Mereka bisa melakukan gerakan yang sulit dibaca pemain bertahan," ujarnya.

GADI MAKITAN

Terpopuper:
Taliban: Dear Malala, Ini Sebab Kami Membunuhmu
Isi Lengkap Surat Taliban untuk Malala
Belatung Pemakan Daging Masuk ke Kuping
Lukisannya Membawa Bocah Ini Jadi Miliarder


Anda sedang membaca artikel tentang

Hadapi Liverpool, Jacksen Fokus Kuasai Bola

Dengan url

http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/07/hadapi-liverpool-jacksen-fokus-kuasai.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hadapi Liverpool, Jacksen Fokus Kuasai Bola

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hadapi Liverpool, Jacksen Fokus Kuasai Bola

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger