TEMPO.CO, Milan - Menanggapi pernyataan keinginan mengundurkan diri Massimiliano Allegri, Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani mengatakan, pelatihnya itu hanya bercanda. Namun, ia membenarkan keinginan Allegri untuk membeli penyerang baru.
Milan baru saja lolos ke babak utama Liga Champions setelah unggul 4-1 secara agregat atas PSV Eindhoven. Namun setelah laga itu Allegri menyatakan akan mundur dalam konferensi pers. Mendengar pernyataan itu, Allegri buru-buru mengklarifikasi.
"Saya bisa meyakinkan Anda itu hanyalah sebuah lelucon dan ia mengirim saya ke sini untuk memberikan penjelasan kepada Anda. Mari kita tidak menciptakan kontroversi dari sebuah lelucon," ucap Galliani.
Galliani juga mengatakan lolos atau tidak Milan ke babak utama Liga Champions menjadi penentu nasib Allegri. Namun, Galliani tidak ingin bicara banyak soal pengunduran diri Allegri, dan lebih fokus soal kemenangan Milan.
"Ini adala pertandingan yang paling penting musim ini. Pertandingan ini adalah titik balik kebangkitan kami. Kami semua sangat tegang, tapi kami berhasil melewatinya dan lolos ke fase grup Liga Champions," kata Galliani.
Galliani juga menjelaskan permintaan Allegri yang meminta Milan untuk membeli penyerang tengah. Kabarnya Milan sedang memburu striker Juventus Alessandro Matri. "Ya, iya memang meminta klub membeli penyerang tengah. Jika Giampaolo Pazzini tidak cedera, ia tidak mungkin akan meminta pembelian tersebut," katanya.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
Video Roy Suryo Salah Syair Indonesia Raya
Roy Suryo Minta Maaf Soal Syair Indonesia Raya
Legenda Barcelona Kritik Nilai Transfer Bale
Milan Tak Boleh Arogan Lawan PSV
Lyon Masih Optimis Masuk Fase Grup Liga Champions
Anda sedang membaca artikel tentang
Allegri Ingin Mundur, Galliani: Itu Lelucon
Dengan url
http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/08/allegri-ingin-mundur-galliani-itu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Allegri Ingin Mundur, Galliani: Itu Lelucon
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Allegri Ingin Mundur, Galliani: Itu Lelucon
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar