TEMPO.CO , Jakarta:Anda mungkin akan mengernyitkan dahi begitu mendengar cabang olahraga petanque. Olahraga asal Prancis ini memang belum banyak dikenal oleh banyak kalangan. Pelatih pemusatan latihan nasional Petanque, Nurdin Haiz, mengamininya.
"Kami masih terus menyosialisasikan olahraga Petanque ini ke masyarakat," kata Nurdin saat dihubungi, Senin, 28 Oktober 2013. Bahkan dari sisi organisasi, olahraga Petanque belum masuk dalam wadah Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olahraga Indonesia.
Nurdin beralasan, pengurus sedang mengurus proses verifikasi agar olahraga Petanque bisa masuk dalam naungan KONI dan KOI. "KONI dan KOI sendiri sudah menerimanya. Kami hanya perlu melengkapi dari sisi administrasi," kata dia.
Bahkan rencananya, Petanque akan dimainkan sebagai eksebisi pada Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat 2016. "Kami harus membuktikan dulu dari sisi prestasi agar olahraga ini bisa cepat diterima," ujar Nurdin.
Indonesia baru ikut serta dalam cabang olahraga Petanque di SEA Games 2011. Pada ajang pertamanya, belum ada satu pun medali yang bisa disumbangkan. Namun Nurdin optimistis pada SEA Games Myanmar nanti, para atlet yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan nasional di Palembang bisa membawa pulang medali emas.
Lebih lanjut, dari sisi permainan Nurdin menjelaskan olahraga Petanque hampir sama seperti bowling. Perbedaannya adalah pada bola yang dimainkan. Seorang pemain atau tim petanque pertama-tama harus melemparkan bola sebesar tenis yang terbuat dari kayu dan besi ke area lapangan berjarak enam sampai sepuluh meter.
Jika bola kayu habis dilemparkan, pemain selanjutnya melemparkan bola besi ke area yang tidak jauh dari bola kayu berada. Semakin dekat jarak antara bola besi dengan kumpulan bola kayu, semakin besar nilainya. Namun di saat bersamaan, tim lawan atau pemain lain bisa menghalang-halangi permainan dengan cara melempar atau menjauhkan bola lawan yang dekat dengan sasaran.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Anda sedang membaca artikel tentang
Petanque Masih Perlu Pembuktian
Dengan url
http://yukolahragasehat.blogspot.com/2013/10/petanque-masih-perlu-pembuktian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Petanque Masih Perlu Pembuktian
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Petanque Masih Perlu Pembuktian
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar