Berat, Langkah Medina Menuju Grand Master Termuda  

Written By Unknown on Selasa, 16 Oktober 2012 | 09.55

Selasa, 16 Oktober 2012 | 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pecatur remaja Indonesia, Medina Warda Aulia, tak lagi optimistis bisa mendapatkan norma gelar ketiga dalam Indonesia Open Chess Championship 2012, yang diangsungkan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 10-17 Oktober 2012. Norma gelar ketiga ini ia perlukan untuk memperoleh gelar Grandmaster Woman (GMW).

Saat ini, Medina menyandang gelar Woman International Master (WIM) dengan ELO Rating 2311. Bila mampu meraih gelar grand master, gadis yang baru berusia 15 tahun ini akan jadi pecatur wanita Indonesia termuda yang bisa melakukannya.

Sayangnya, ia kini merasa langkahnya menuju gelar itu kian berat. "Poin saya sudah sangat kurang," kata Medina.

Kiprah dia di kejuaraan kali ini memang tak terlalu mulus. Senin lalu, 15 Oktober 2012, ia hanya bisa bermain remis saat melawan sahabatnya, Chelsie Monica Sihite. Dalam hasil itu, hingga babak keenam perolehan poin Medina hanya 2,5. Padahal, untuk memperoleh norma gelar ketiga, ia perlu poin sebesar 6,5 dengan performance rating 2.400. Saat ini, performance rating Medina 2.245.

Salah satu kegagalan terbesarnya adalah di babak kelima saat ia takluk di tangan pecatur bergelar Candidate Master (CM), Azarya Jodi Setyaki. Jodi adalah pecatur yang ELO Rating-nya berada di bawah Medina, yaitu 2.005. "Kalah dari pecatur yang rating-nya 300 di bawah saya sangat berpengaruh," kata dia.

Medina mengatakan saat ini ia baru baru bertemu dengan dua grandmaster, yaitu GM Ehlvest Jaan asal Amerika Serikat dan GM Paragua Mark asal Filipina. Untuk memperoleh norma gelar ketiga, Medina harus bertanding dengan tiga grandmaster. Apakah ia akan bertemu grandmaster atau tidak, juga tergantung dari poin yang ia peroleh.

Dari hasil pairing yang dilakukan setelah hasil babak keenam diketahui, pada babak ketujuh, Medina akan berhadapan dengan grandmaster asal Inggris, Gordon Stephen J., yang juga baru memperoleh poin sebanyak 2,5. "Ini bisa menjadi harapan Medina," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem.

Menurut Kristianus, dalam babak yang tersisa, jika Medina bisa berhadapan dengan pecatur-catur yang memiliki ELO Rating di atas 2.400, kemungkinan targetnya mendapat norma gelar dapat tercapai.

Kristianus juga menyayangkan kekalahan Medina atas Jodi. Pada babak ketiga, rating performance Medina sudah mencapai 2.389. Namun, dengan kekalahannya terhadap Jodi, rating performance Medina menjadi turun.

Menurut Kristianus, dengan pecatur yang ELO Rating-nya berada di bawah Medina, seharusnya kemenangan dapat diraih. "Saat bertanding dengan Jodi, ada pilihan-pilihan langkah yang dipaksakan," kata Kristianus.

GADI MAKITAN


Anda sedang membaca artikel tentang

Berat, Langkah Medina Menuju Grand Master Termuda  

Dengan url

http://yukolahragasehat.blogspot.com/2012/10/berat-langkah-medina-menuju-grand.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Berat, Langkah Medina Menuju Grand Master Termuda  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Berat, Langkah Medina Menuju Grand Master Termuda  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger